您的当前位置:首页 > 热点 > 5 Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Pepaya, Kamu Termasuk? 正文
时间:2025-06-05 08:54:32 来源:网络整理 编辑:热点
Daftar Isi Nutrisi papaya quickq安卓怎么下载安装
Tahukah Anda, tidak semua orang diperbolehkan makan pepayadengan bebas. Siapa saja orang-orang itu?
Pepaya memang buah yang menyehatkan. Tapi faktanya, ada beberapa kelompok orang yang tidak boleh makan pepaya.
Pepaya merupakan salah satu buah yang menjadi gudang bagi vitamin C. Kandungan ini membuat pepaya jadi pilihan tepat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
- folat,
- magnesium,
- tembaga,
- asam pantotenat,
- serat,
- vitamin B, E, C, dan K
- kalsium
- kalium
- likopen.
![]() |
Tapi tunggu dulu, status 'gudang nutrisi' yang dimiliki tak lantas membuat pepaya boleh dimakan siapa saja.
Berikut beberapa orang yang tidak boleh makan pepaya, merangkum berbagai sumber.
Pepaya yang belum matang atau setengah matang sebaiknya dihindari selama kehamilan. Menukil Healthshots, pepaya yang belum matang sepenuhnya bisa bersifat pencahar dan memicu kontraksi rahim.
Wanita yang pernah mengalami keguguran juga disarankan untuk menghindari pepaya.
Kandungan vitamin C yang tinggi membuat pepaya perlu dihindari penderita batu ginjal. Asupan vitamin C berlebih bisa memicu batu ginjal atau memperparah kondisinya.
Lihat Juga :![]() |
Sejumlah protein dalam pepaya diketahui bisa memicu alergi. Misalnya saja papain, chymopapain, caricaine,dan kitinase.
Orang yang alergi terhadap lateks kemungkinan besar akan mengalami alergi terhadap senyawa-senyawa di atas.
Banyak ahli percaya bahwa orang dengan masalah jantung perlu menghindari konsumsi pepaya. Penyebabnya adalah protein bernama papain yang dipercaya dapat memperlambat detak jantung.
Pepaya jadi salah satu buah yang bisa membantu mengatur kadar gula darah. Namun, mengutip Times of India, pepaya mungkin bukan pilihan yang baik bagi mereka dengan gula darah rendah atau hipoglikemia.
Pepaya diketahui memiliki efek penurun gula darah. Pepaya bisa memperparah kondisi hipoglikemia yang memicu kebingungan, gemetar, hingga detak jantung cepat.
(tim/asr)Jelang 74 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dukung Energi Baru Terbarukan Hadapi Perubahan Iklim2025-06-05 07:54
Ada Aturan Berpakaian Lho Saat Naik Pesawat, Sudah Tahu?2025-06-05 07:39
FOTO: Shawarma, Pengusir Rasa Lapar Pengungsi di Lebanon2025-06-05 07:32
7 Olahraga Anti2025-06-05 07:17
Apa Efek Samping dari Mandi Air Garam?2025-06-05 07:08
Terkait Penyiraman Novel, Widjojanto: Pelakunya Harus Dikualifikasi Teroris2025-06-05 06:34
Viral Teh Disebut Berbahaya untuk Anak, Benarkah?2025-06-05 06:30
Yusril Sebut Indonesia akan Terapkan KUHP Baru pada Tahun Depan, Gantikan Hukum Kolonial2025-06-05 06:28
Sering Dianggap Sama, Apa Beda Diet Intermittent Fasting dan OCD?2025-06-05 06:13
Indonesia Dorong Resolusi Damai Myanmar dan Penguatan Kerja Sama Kawasan di KTT ke2025-06-05 06:08
Usai Diterpa Tarif Trump, Kini Dolar Melemah Menyusul Tanda2025-06-05 08:48
Sri Mulyani: Kebijakan Penghapusan Utang Macet UMKM adalah Langkah Strategis Dorong Perekonomian2025-06-05 08:31
Ini Daftar Sayuran Terbaik yang Bikin Kulit Glowing dan Awet Muda2025-06-05 08:29
Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kohesivitas ASEAN Hadapi Dinamika Global2025-06-05 07:47
Begini Gambaran Kekejaman Teroris di Mako Brimbob2025-06-05 07:39
BI Turunkan Suku Bunga, Jadi Angin Segar Bagi Warga Cari Rumah! Ara Sebut Kebijakan Pro Rakyat2025-06-05 07:36
Jelang Pilkada, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ingatkan Guru Bersikap Netral dan Tak Golput2025-06-05 07:29
Djan Sebut PPP Jembatani Ahok2025-06-05 07:00
Putin Meradang Diserang Ukraina, Zelenskiy Tetiba Usulkan Gencatan Senjata2025-06-05 06:38
7 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Awet Muda, Kurangi Asupan Gula2025-06-05 06:18