时间:2025-06-03 05:39:32 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Bogor - Belakangan ini marak laporan dari masyarakat ke polisi terkait kasus dugaan p quickq官网app下载
Belakangan ini marak laporan dari masyarakat ke polisi terkait kasus dugaan penipuan aplikasi 'pengganda uang' salah satunya di Kota Bogor. Berbagai lapisan warga Kota Hujan mulai dari ojek online hingga ibu rumah tangga kehilangan uang jutaan rupiah yang diinvestasikan ke aplikasi tersebut.
Dalam kasus ini, rupanya ada sosok wanita yang sangat dicari-cari para korban lantaran disebut sebagai top leader atau perwakilan aplikasi di Indonesia yakni Dian Ayu. Padahal, dirinya hanya anggota dari seorang leader asal Tiongkok.
"Orang menyangka kalau saya itu top leader di Indonesia, padahal bukan. Saya itu dibawah leader saya yang katanya orang China," kata Dian, kepada wartawan, di Bogor.
Orang itu, memiliki 36 anggota yang mana salah satunya adalah dirinya. Namanya pun mulai mencuat ketika melakukan live video melalui media sosial Instagram membahas aplikasi investasi dengan sesama anggota hingga akhirnya viral dan 'dicap' sebagai leader atau perwakilan di Indonesia.
"Untuk live itu sebenarnya permintaan dari leader. Pertimbangannya saya mau nerima karena agar saya bisa ngobrol berbagi pengalaman tentang Alimama dengan anggota saya. Tapi ternyata video saya itu disebarkan juga oleh leader-leader lain, makanya orang menyangka kalau saya ini top leader," bebernya.
Dari videonya itu, Dian berhasil menjaring 3.000 anggota untuk bergabung. Namun sejak aplikasi mulai tidak bisa diakses anggota pada 19 September 2020, dirinya mulai dicari-cari banyak orang.
"Saya difitnah, dihujat, diancam dibunuh, diperkosa dan akan disantet. Sehari ada 1000-an pesan whatsapp yang masuk ke saya, telepon juga ratusan. Saya jadi takut buka handphone," ungkap Dian
Akibatnya, Dian menjadi tertekan dan takut untuk keluar rumah, padahal ia juga menjadi korban karena uang Rp 500 juta yang diinvestasikan lenyap. Terlebih, anggota keluarganya teror dan kehilangan pekerjaan.
"Saya juga di sini sebagai korban rugi sekitar Rp 500 juta. Saya dapat teror takut keluar," tambah Dian.
Halaman BerikutnyaHalaman:
5 Ide Outfit Wanita untuk Merayakan Imlek 20252025-06-03 05:17
Catat, 5 Manfaat Nanas yang Bikin Gairah Bercinta Meningkat2025-06-03 04:22
Viral di Media Sosial, Apa Arti Marriage is Scary?2025-06-03 04:21
Gerindra Maklumi Polri Habiskan Rp76 Miliar Tangani Aksi Damai2025-06-03 03:52
Gelar Bazar di Jakarta, Epic Market Kriya Nusantara Dorong UMKM Go Global2025-06-03 03:42
WHO Rilis Daftar Penyakit Berpotensi Jadi Pandemi2025-06-03 03:39
Polda Jabar akan Limpahkan Berkas Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon 'Pegi Setiawan' ke Kejati Besok2025-06-03 03:39
4 Ikan yang Mengandung Magnesium, Mineral dengan Segudang Manfaat2025-06-03 03:29
Yang Ancam Penggal Jokowi Mengaku Khilaf2025-06-03 03:08
WHO Sebut Lebih dari 40 Atlet Olimpiade Paris Positif Covid2025-06-03 02:57
Dikritik Sana2025-06-03 05:35
Menelusuri Masa Depan Mata Uang Kripto di Asia Tenggara bersama Octa2025-06-03 04:55
PKB: Ada 216 Bakal Calon Kepala Daerah Tahap Pertama Pilkada 20242025-06-03 04:52
Rahasia Diet Amel Carla Turunkan BB 13 Kg, Batasi Nasi Putih2025-06-03 04:35
Ramai Virus HMPV, Amankah Bepergian ke China saat Ini?2025-06-03 04:32
Awas, Ini 7 Tanda Tubuh Menua Terlalu Cepat2025-06-03 04:11
FOTO: Perayaan Ulang Tahun ke2025-06-03 03:48
FOTO: Tradisi Musim Panas di Jepang, Berkunjung ke Rumah Hantu2025-06-03 03:43
Satgas Antimafia Bola Serahkan Enam Tersangka ke Kejagung, Plt Ketum PSSI Belum2025-06-03 03:34
Anies Janji Bentuk Pendidikan Jakarta Setara Luar Negeri2025-06-03 02:59