Pantai Paling Mematikan di Dunia, Dihuni 100 Ribu Buaya dan Ubur
Pantai sering kali dianggap sebagai tempat yang indah, dengan pemandangan pasir dan lautan yang menakjubkan. Tapi, barangkali kamu mesti berpikir ulang jika bicara tentang salah satu pantaidi Australia.
Ya, tempat ini secara resmi disebut sebagai pantai paling berbahaya dan mematikan di dunia. Cape Tribulation atau Tanjung Kesengsaraan yang terletak di Queensland, Australia, dijuluki sebagai pantai paling berbahaya di dunia, menurut analisis tahun 2023 oleh weather.com.
Pantai ini dikenal pertama dan terutama karena bentang alamnya yang menakjubkan, tempat indah ini memiliki reputasi yang lebih buruk berkat penghuninya yang mematikan: ubur-ubur, ular berbisa, buaya, dan kasuari yang kerap dianggap tak berbahaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kaki besar berotot dan tiga jari kaki berujung cakar, yang bagian paling dalam dapat tumbuh hingga sepanjang 12 cm, burung ini dapat langsung berubah dari keindahan alam menjadi musuh tangguh, yang mampu menghasilkan tendangan yang kuat dan terkadang mematikan.
Pengungkapan ini muncul setelah insiden tragis di Florida, Amerika Serikat, pada tahun 2019, di mana serangan kasuari mengakibatkan kematian seorang pria.
Ketenaran Tanjung Kesengsaraan jauh melampaui titik panas terkenal lainnya seperti Pantai Hanakapiai di Hawaii, yang terkenal dengan gelombang pasangnya yang mematikan, dan Bansbaai di Afrika Selatan, tempat ditemukannya hiu putih besar.
Bahkan pantai Sungai Amazon, dengan beragam makhluk mengerikan, termasuk piranha, anaconda, dan belut listrik. Deretan pantai itu tertinggal di belakang Tanjung Kesengsaraan dalam hal potensi bahaya.
Menariknya, meskipun mungkin tidak mengherankan, Tanjung Kesengsaraan bukanlah satu-satunya lokasi di Australia yang masuk dalam daftar. Pulau Fraser dan pantai-pantai Northern Territory juga dinilai punya potensi berbahaya yang sama.
Pulau Fraser dengan habitat dingo, dan pantai-pantai di Northern Territory terkenal karena terdapat populasi buaya yang diperkirakan berjumlah 100 ribu ekor serta ubur-ubur kotak mematikan, yang secara langsung bertanggung jawab atas 80 kematian sejauh yang tercatat.
Terlepas dari segalanya, wisatawan terus tertarik ke Tanjung Kesengsaraan, tertarik dengan perpaduan unik antara keindahan alam dan bahaya yang memacu adrenalin, sebagaimana tercermin dalam peringkat TripAdvisor yang mencengangkan, yaitu 4,5 dari 5.
Pengunjung menggambarkan daerah tersebut sebagai lokasi yang sangat indah di mana pasir berkilau, pohon kelapa, dan hutan hujan menyatu, tidak salah, tapi kamu jangan lupa untuk terus mengawasi kedatangan kasuari.
(wiw)-
Cuma Ada 3 Orang yang Tak Butuh Paspor buat Keliling DuniaIni 5 Daun Penghancur Lemak Perut, Bisa Direbus atau DikunyahPenting, Jaga Kesehatan Jantung Agar Khusyuk Jalani Ibadah HajiKamu Selingkuh, Kita Tetap Bertahan, Tapi...5 Prinsip Penting Pengembangan Kurikulum Menurut Guru Besar UnesaKekasih Tamara Tyasmara Disebut Ada di TKP Kematian AnaknyaSempat Viral, Ratu Kecantikan 60 Tahun Ini Gagal Maju ke Miss Universe2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 DolarUpdate Kasus Kematian Dokter PPDS Undip, Polisi Ungkap Perkembangan PenyidikanMBM: Jangan Mafia Teriak Mafia Tanah
下一篇:Ramai Pneumonia di China, Apakah Sama dengan Pneumonia di Indonesia?
- ·8 Minuman Alami Pembersih Ginjal Selain Air Putih
- ·6 Pantai Tersembunyi Indonesia Masih Jarang Terjamah, di Mana Saja?
- ·Pramugari India Tertangkap Selundupkan Emas Nyaris 1 Kg di Dalam Anus
- ·5 Destinasi Wisata Air di Badung, Wajib Coba Sekali Seumur Hidup
- ·Pendaftaran Bintara Bakomsus Polri 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
- ·2025世界建筑专业大学排名汇总
- ·Gelorain Mobil Listrik, Kemayoran Kembali Jadi Tuan Rumah Pameran Otomotif Terbesar se
- ·Tak Perlu Pakai Filler, 5 Cara Alami Ini Ampuh Memperbesar Payudara
- ·Kapan Pengumuman PPG Guru Tertentu 2025? Cek Informasinya dan Persiapkan diri
- ·Terbongkar! Dicampakkan di Formula E Jakarta, Anies Baswedan Baper Berat? Tim Koalisi: Dia Sangat...
- ·Terungkap Alasan Firli Bahuri Cabut Gugatan Praperadilan Sebenarnya
- ·Kalender Februari 2024 Lengkap Hari Libur Nasional, Pemilu Tanggal Merah Atau Tidak?
- ·Menuduh China Begini
- ·5 Destinasi Wisata Air di Badung, Wajib Coba Sekali Seumur Hidup
- ·Pensiunan PT Pos Indonesia Deklarasi Dukungan ke AMIN pada Pilpres 2024
- ·2025年米兰服装设计学校排名
- ·Dukung Lulusan Otomotif, Tingkatkan Keahlian di Bidang Teknik Kendaraan Ringan
- ·Mempertanyakan Ketegasan KPK dalam Pengungkapan Kasus Korupsi Lukas Enembe
- ·Pramugari Ungkap 5 Bagian Paling Kotor di Dalam Pesawat, Mana Aja?
- ·5 Kebiasaan Pemicu Kolesterol Tinggi, Awas yang Ke Mana
- ·Ditanya Soal Prestasi Selama di Gerindra, Begini Jawaban Andra Soni
- ·Soal Gugatan Ijazah Palsu Presiden Jokowi, Aria Bima: Yang Ngelaporin Itu Wong Gendeng!
- ·Puan Sebut Pimpinan DPR RI Telah Terima Perwakilan Perangkat Desa untuk Bahas Revisi UU Desa
- ·5 Rekomendasi Minyak Goreng yang Bagus untuk Kesehatan
- ·Waspada Virus COVID
- ·Pramugari India Tertangkap Selundupkan Emas Nyaris 1 Kg di Dalam Anus
- ·Menteri KKP Ngaku Kecolongan Soal Pagar Laut: Kami Kekurangan Anggaran
- ·FOTO: Para Bintang dan Persembahan Klasik Dior di Skotlandia
- ·Soal Gugatan Ijazah Palsu Presiden Jokowi, Aria Bima: Yang Ngelaporin Itu Wong Gendeng!
- ·Ada 5 Jenis Minyak untuk Memasak yang Tak Bagus buat Tubuh, Apa Saja?
- ·Ini Pesan Teten Masduki untuk Menteri Koperasi dan UMKM Budi Arie
- ·Anak Kecil Ada di Kawasan Kampanye Prabowo
- ·Strategi Pemkab Badung Perluas dan Perkenalkan Wisata Budaya
- ·Massa Demo Bubarkan Diri, Lalin di Patung Kuda Dibuka Lagi
- ·Viral Desainer AS Isaiah Garza Berikan Rumah ke Penjual Donat di Bali
- ·2025年建筑设计世界大学排名TOP5