时间:2025-06-05 03:30:56 来源:网络整理 编辑:热点
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah masjiddi Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, menj quickq ios
Sebuah masjiddi Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial baru-baru ini, karena mendapat rating buruk di Google Maps.
Bernama Masjid Al Ikhlas, rumah ibadah umat muslim ini terletak di Dukuh Mendungan, Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura.
Masjid ini menjadi viral setelah mendapatkan rating buruk yakni 1,8 bintang dari 61 ulasan pada review Google Maps.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan beberapa ulasan, mereka merasakan pengalaman buruk ketika salat di masjid tersebut. Ada juga netizen yang memberi saran kepada pengelola masjid.
"Kurang paham dg pemahaman takmir masjid ini....tdk punya adab dlm menegur, pdhl sesama muslim itu bersaudara....pdhl ana sdh keluar dari masjid dan berada diparkiran mau aktifkan hp tapi dibentak....semoga pengurusnya diberi hidayah dan ilmu juga lebih mengedepankan adab," tulis akun Harry Soc.
"Tadi Maghriban disini baru di HALAMAN lho, buka hp buat mode pesawat dibilangin "mas matiin hp"halus ya tak jawab ngeh ni baru tak mode ..ehh ada yg datang dengan nada MEMBENTAK "RASAH NJAWAB". Astaghfirullah nek tak ladeni kok Yo memalukan Jd ak diam sembari dihati bertanya aturan ngendi dan yang diikuti imamnya siapa ,,kalau ikut Sunnah dan adab ROSULULLOH SHOLOLLOH ALAIHI WASSALAM ngk mungkin .aku wudhu masuk ada yg deketin halus dia nyaranin untuk pakai baju KOKO ,,untung masih ada kalau ngk apa ngk boleh sholat dimasjid ini!! MAsjid apa mushola Jane?" kata akun bernama Roni Anto, mengisahkan.
Seperti dikutip Detik, Rabu (25/9), Masjid Al Ikhlas berlokasi di tengah perkampungan padat penduduk itu memiliki bangunan yang bagus. Sejumlah spanduk terpasang, seperti bertuliskan 'pintu keluar-masuk untuk jamaah pria dan wanita', 'dilarang merokok', 'matikan handphone', 'menjaga ketenangan' dan lainnya.
Rating buruk dan keluhan di Google Maps ternyata diketahui oleh Ketua RT setempat, Sunardi (58). Menurut dia, yang terjadi hanya kesalahpahaman, karena itu dilakukan oknum pengurus masjid, bukan kebijakan takmir. "Itu cuma oknum, bukan kebijakan takmir. Itu hanya salah paham penyampaian saja," ucap Sunardi, Rabu (25/9)
Dia menambahkan, oknum pengurus Masjid Al Ikhlas memang kerap mengingatkan jemaah menggunakan nada tinggi, sehingga tak jarang membuat jemaah lain salah paham.
"Kadang orang belum siap menerima kata-kata yang rodok banter, tapi sebenarnya niatnya baik. Misal kalau kita ke masjid menggunakan pakaian yang bagus, kan memang tuntunannya seperti itu," katanya.
Sunardi menuturkan bahwa yang menulis ulasan dan rating buruk di Google Maps merupakan pendatang atau orang yang singgah untuk beribadah di Masjid Al Ikhlas. Menurut dia, mereka terkejut dengan sikap pengurus masjid, di sisi lain warga lokal sudah terbiasa.
Namun, ia menyatakan hal ini bakal tetap menjadi bahan evaluasi pihak takmir untuk memberikan pelayanan kepada jemaah Masjid Al Ikhlas Kecamatan Kartasura.
"Ini seperti masjid pada umumnya. Kita sebagai pengurus masjid akan mencoba memperbaiki. Sehingga tidak usah diperpanjang lagi," ujarnya.
(wiw)Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 Lengkap PDF, Mahasiswa2025-06-05 03:14
OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah2025-06-05 03:10
Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu2025-06-05 02:57
Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi2025-06-05 02:39
Kenakan Kemeja Kuning, Jokowi Hadiri Penutupan Munas XI Golkar: Tanda2025-06-05 02:25
Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA2025-06-05 02:00
Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat2025-06-05 01:47
Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN2025-06-05 01:43
FOTO: Mengintip Penangkaran Perkutut Sang Laksamana2025-06-05 01:05
Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar2025-06-05 01:03
Ini 4 Dampak Kecanduan Video Porno, Percintaan Bisa Hancur2025-06-05 03:23
Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU2025-06-05 02:37
Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri2025-06-05 02:18
Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja2025-06-05 02:01
10 Jenis Ikan yang Mengandung Merkuri, Picu Banyak Masalah Kesehatan2025-06-05 02:00
BGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia2025-06-05 01:47
BPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?2025-06-05 01:46
Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN2025-06-05 01:37
Anas Harap Peninjauan Kembali Berikan Keadilan2025-06-05 01:14
Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah2025-06-05 01:04