您的当前位置:首页 > 热点 > JPPI: SMA Unggul Garuda dan Sekolah Rakyat Berpotensi Langgar Konstitusi, Terancam Seperti RSBI 正文
时间:2025-06-05 13:09:19 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID- Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (Kornas JPPI) Ubaid quickq是啥软件
JAKARTA,quickq是啥软件 DISWAY.ID- Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (Kornas JPPI) Ubaid Matraji mewanti-wanti pemerintah soal pembentukan Sekolah Unggul Garuda dan Sekolah Rakyat yang berpotensi melanggar konstitusi.
"Ini bisa jadi akan bernasib sama dengan yang dialami RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional)," ungkap Ubaid dalam keterangannya, 16 Januari 2025.
Sekolah unggulan model tersebut sebenarnya sudah dibubarkan oleh Mahkamah Konstitusi pada 2013 silam.
BACA JUGA:5 Ide Kegiatan Isra Miraj 2025 di Sekolah dan Pesantren, Auto Nambah Ilmu
"Saat itu, MK menyatakan bahwa RSBI bertentangan dengan semangat mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dalam UUD 1945," lanjutnya.
Di mana, layanan pendidikan itu harus berkeadilan dan dapat diakses untuk semua anak, bukan untuk kalangan dengan ekonomi tertentu saja.
Pasalnya, menurut Ubaid, sekolah unggulan ini biasanya akan dihuni oleh mayoritas anak-anak dari kalangan menengah ke atas karena mereka memiliki akses lebih pada sumber-sumber belajar.
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Upayakan Sekolah Rakyat Tak Tumpang Tindih dengan Sekolah Umum
Bersama dengan itu, sistem sekolah yang memisahkan anak-anak berdasarkan status sosial dapat memperkuat ketimpangan kelas atau kasta di masyarakat.
"Anak-anak dari keluarga miskin akan terus terperangkap dalam siklus ketidaksetaraan, sementara anak-anak dari keluarga lebih mampu mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari sekolah unggulan," tandasnya.
Hal ini lantas memperburuk ketimpangan sosial yang selama ini sudah ada sehingga semakin sulit untuk diatasi.
BACA JUGA:Mensos Gus Ipul soal Sekolah Rakyat: Mulai Uji Coba di Jakarta
Padahal seharusnya layanan pendidikan harus bersifat inklusif, bukan diskriminatif yang bisa timbul dari pembentukan sekolah ini.
"Dengan memisahkan siswa berdasarkan latar belakang sosial-ekonomi, diskriminasi dalam layanan pendidikan dapat terjadi," cetusnya.
5 Dekan Bersaing Ramaikan Bursa Calon Rektor UI 20242025-06-05 12:48
FOTO: Benteng Keraton Kesultanan Buton Terluas, Masuk Buku Rekor Dunia2025-06-05 11:33
Volvo PHK 3.000 Pegawai Kantoran, Restrukturisasi Demi Efisiensi Rp2,8 Triliun2025-06-05 11:29
Sindir Impor BBM dari Singapura, Bahlil: Lucu, Kita Impor dari Negara yang Tak Punya Minyak2025-06-05 11:06
Manfaat Daun Pepaya, Mulai dari Antikanker Sampai Penumbuh Rambut2025-06-05 11:03
Presiden Prabowo Tegas Berantas Judi Online, Sangat Membahayakan!2025-06-05 10:47
Bumigas Berencana Laporkan Dugaan Korupsi Geo Dipa ke KPK2025-06-05 10:41
20 Ucapan National Boyfriend Day yang Bisa Bikin Si Dia Tersipu2025-06-05 10:29
FOTO: Geliat Pabrik Sake Modern di Jantung Kota Tokyo2025-06-05 10:25
Tips Pilot untuk Penumpang Takut Naik Pesawat: Pilih Penerbangan Pagi2025-06-05 10:24
KemenpanRB: ASN yang Lajang akan Pindah ke IKN Tahap Awal2025-06-05 13:04
Hari Ini, PN Jaksel Dijadwalkan Gelar Praperadilan Dahlan Iskan2025-06-05 13:01
Muncul Siklon Tropis Trami, BMKG Ungkap Cuaca Panas di Bulan Oktober 20242025-06-05 12:51
Plt Gubernur DKI Berharap Empat Raperda Disetujui DPRD2025-06-05 12:49
Dialami Sonny Septian, Waspadai Gejala Penyempitan Pembuluh Darah2025-06-05 12:43
Tok! DPR RI Resmi Miliki 13 Komisi di Periode 20242025-06-05 12:21
7 Sayuran Ini Tinggi Protein, Cocok buat Hempaskan Lemak Perut2025-06-05 11:55
Indonesia Bakal Segera Terapkan 'Nutri2025-06-05 11:04
Rudy Mas’ud Terima Rekomendasi dari NasDem untuk Pilkada Kalimantan Timur2025-06-05 10:40
Bakal Ditiru Indonesia, Apa Itu Nutri2025-06-05 10:33