您的当前位置:首页 > 焦点 > Kripto Makin Merakyat, Indonesia No.2 Dunia dalam Pertumbuhan Penggunaan Aplikasi 正文
时间:2025-06-03 16:27:41 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Minat masyarakat Indonesia terhadap aset kripto semakin meningkat. Laporan quickq最新版本苹果
Minat masyarakat Indonesia terhadap aset kripto semakin meningkat. Laporan State of Mobile 2025 dari Sensor Tower menunjukkan bahwa Indonesia menempati posisi kedua secara global dalam pertumbuhan sesi aplikasi kripto pada 2024, yakni sebesar 54% secara tahunan (year-on-year/yoy), hanya kalah dari Jerman yang mencatatkan lonjakan 91%.
Sesi aplikasi kripto mengacu pada frekuensi pengguna mengakses aplikasi kripto untuk berbagai aktivitas, seperti mengecek harga Bitcoin, bertransaksi, hingga memantau portofolio aset digital.
Baca Juga: Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype
“Seiring membaiknya ekonomi global dan meredanya inflasi, kepercayaan investor terhadap kripto meningkat,” tulis laporan yang dirilis pada Rabu (21/5). Secara global, jumlah sesi aplikasi kripto tumbuh 37% sepanjang 2024, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada kuartal IV sebesar 45%, seiring kenaikan harga Bitcoin.
CEO Tokocrypto, Calvin Kizana, menyebut tren ini sebagai sinyal positif bagi adopsi kripto di Indonesia. “Peningkatan ini menunjukkan masyarakat Indonesia makin terbuka terhadap kripto sebagai bagian dari strategi keuangan mereka,” ujarnya.
Baca Juga: Pelaku Industri Girang Jika PPN Kripto Dihapus, Tapi Minta PPH Cukup 0,1%
Ia juga menilai bahwa perilaku pengguna kripto kini menunjukkan kedewasaan, dengan fokus pada edukasi, kesadaran risiko, dan selektivitas platform. Faktor pendukung lainnya termasuk regulasi yang lebih jelas dan akses informasi yang meningkat.
Meskipun jumlah unduhan aplikasi kripto tak setinggi puncak 2021, tren pertumbuhan yang lebih stabil menunjukkan fondasi adopsi yang makin kokoh.
“Ke depan, pelaku industri harus fokus membangun ekosistem yang berkelanjutan, aman, dan inklusif,” pungkas Calvin.
PSI Pastikan Tidak Ada Mantan Narapidana Korupsi Dalam Daftar Bacalegnya2025-06-03 16:10
Agung Budi Waskito, Ahli Bendungan yang Memimpin PT Wijaya Karya (WIKA)2025-06-03 15:46
Ikut Pembekalan Calon Wamen Prabowo, Ini Kata Bima Arya2025-06-03 15:22
Siap Bersaing di Era Kendaraan Listrik, Kemenperin Dorong Penguatan Daya Saing IKM2025-06-03 15:18
Anies Dikritik Bos Survei, Eh Bang Fadli Pasang Badan...2025-06-03 15:07
Mahakarya Terakhir Kim Jones untuk Dior Men2025-06-03 15:01
Pemprov DKI Gelar Rapat Penanganan Korban Kebakaran di Kemayoran2025-06-03 14:50
Polda Metro Jaya Gelar Rekontruksi Penganiayaan D oleh MDS Hari Ini2025-06-03 14:33
Botol Minum Mengandung Lebih Banyak Kuman daripada Dudukan Toilet2025-06-03 13:57
Cerita Donny Pramono Membangun Sour Sally, Mengenalkan Bisnis Frozen Yogurt di Indonesia2025-06-03 13:44
Menteri PPPA Ungkap Jumlah Pembimbing Ibadah Haji Perempuan Belum Maksimal2025-06-03 16:12
Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Diduga dari Rumah Pengepul Sampah Plastik2025-06-03 15:41
KemenKopUKM Akan Dorong Promosi UMKM dengan Smesco Indonesia2025-06-03 14:30
Bersaing di Industri, 869 Wisudawan Untar Siap Hadapi Transformasi Teknologi2025-06-03 14:29
Malaysia Bangun Hotel Bertema Durian Pertama di Dunia2025-06-03 14:28
Peruntungan Shio di Tahun 2025: Shio Tikus hingga Ular2025-06-03 14:17
Makin Tua Makin Sering Marah, Ternyata ini Penyebabnya2025-06-03 14:08
Perkuat SDM, Kolaborasi Baznas RI dan UIN Jakarta Perkaya Literasi dan Keilmuan Zakat2025-06-03 13:57
Telkom Hitung Jejak Karbon Digiland 2025, Dinetralisasi Lewat Reboisasi dan Konservasi Laut2025-06-03 13:53
Mendikdasmen: Afirmasi untuk Guru Konawe Terjerat Kasus Kekerasan, Bantu Diterima PPPK2025-06-03 13:41