时间:2025-06-05 14:04:49 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID -Sebanyak tiga alternatif lahan seluas sekitar 20-40 hektare di kawasan hutan Soe quickqapp官网
JAKARTA,quickqapp官网 DISWAY.ID - Sebanyak tiga alternatif lahan seluas sekitar 20-40 hektare di kawasan hutan Soe, Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) yang potensial untuk dibangun SMA Unggul Garuda.
"Kami dari pihak (Kementerian) Kehutanan sudah meminta staf di sini untuk mengidentifikasi lahan yang bisa dipergunakan untuk SMA Garuda ini," ungkap Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dalam kunjungannya di Soe, dikutip 14 Januari 2025.
Dalam hal ini, ia menjelaskan penggunaan lahan ini menggunakan skema Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK).
BACA JUGA:Wamen Stella Christie Tegaskan SMA Unggulan Garuda Tak Timbulkan Dikotomi Sekolah Favorit
"Skema yang paling terbaik itu adalah KHDTK, kawasan hutan dengan tujuan khusus. Artinya apa? hutannya tetap bisa dijaga, ini tetap menjadi kawasan, hutan tetapi nanti Bu (Wamendiktisaintek) Stella bisa membangun SMA Garuda ini," paparnya.
Ia menegaskan bahwa seiring dengan dibangunnya sekolah di kawasan hutan, pihak Kemendiktisaintek berkomitmen menjaga hutan lebih hijau, vegetasinya lebih baik, biodiversitas juga lebih meningkat.
"Sehingga tidak ada deforestasi namun fungsi pendidikan tetap berjalan," jelas Raja Juli Antoni.
BACA JUGA:Constellations Edisi H20: Aspirasi Aksi Global Lawan Krisis Air Melalui Seni di KEK Kura Kura Bali
Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie mengungkapkan bahwa NTT merupakan satu dari empat daerah yang akan dibangun SMA Unggul Garuda tahun ini, selain IKN, Bangka Belitung, dan Sulawesi Utara.
“NTT merupakan salah satu daerah yang dinilai strategis untuk pembangunan SMA Unggul Garuda," ujar Stella.
Ia juga menyebut bahwa pemilihan lokasi yang jauh dari perkotaan ini menjadi arahan khusus dari Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Momen Kevin Diks, Estella Loupattij dan Noa Leatomu Nyanyikan Indonesia Raya: Siap Berikan Segenap Darah dan Air Mata untuk Indonesia
Hal ini, tambahnya, untuk memberikan akses kepada masyarakat dari segala lapisan untuk dapat dijangkau oleh sains dan teknologi.
"Setiap masyarakat Indonesia berhak mendapatkan akses terhadap perkembangan sains dan teknologi dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengembangan sains dan teknologi."
Terduga Teroris Cirebon Jaringan JAD Tambun2025-06-05 13:33
VIDEO: Miss Universe 2024 Penuh Sejarah, Denmark Jadi Pemenang2025-06-05 13:00
Jejak Victoria Kjaer, Advokat Jadi Miss Universe Pertama Asal Denmark2025-06-05 12:36
Daebak! Karena Corona, Sampah Ibu Kota Susut 620 Ton Per Hari2025-06-05 12:11
Polisi Nemplok di Mobilio Cabut Laporan, Kasus Pun Berakhir Damai2025-06-05 11:53
Era Prabowo Butuh Dana Infrastruktur Tiga Kali Lipat dari Jokowi, Investasi Swasta Dibuka Lebar2025-06-05 11:48
Pos Indonesia Kirim 105 Ton Oleh2025-06-05 11:46
Masyarakat Tak Sanggup Menabung, LPS: Konsumen Terkapar oleh Biaya Pendidikan dan Utang2025-06-05 11:44
Apakah Ada Sayuran yang Tidak Mengandung Gula? Ini Penjelasannya2025-06-05 11:31
Pulih Lebih Cepat Usai Operasi Kanker dengan Teknik Bedah Laparoskopi2025-06-05 11:30
Monas Akan Buka Sampai Jam 10 Malam di Akhir Pekan2025-06-05 13:56
Sektor ESDM Butuh 6,2 Juta Tenaga Kerja, Bahlil: Ambil Jurusan Ini!2025-06-05 13:47
ASUS Zenbook S 14 OLED, Laptop Tipis dengan Audio Visual Terbaik2025-06-05 13:37
8 Cara Mengurangi Kelembapan di Rumah saat Musim Hujan2025-06-05 13:31
Polytron Target Bikin 8 Showroom2025-06-05 13:03
AI Ancam PHK Massal Pekerja Perempuan, Wamenaker: Harus Ambil Peran Strategis!2025-06-05 12:37
Sektor ESDM Butuh 6,2 Juta Tenaga Kerja, Bahlil: Ambil Jurusan Ini!2025-06-05 12:36
Narkoba yang Dibawa Steve Emmanuel Tergolong Kokain Murni2025-06-05 12:27
10 Patung Karakter 'One Piece' Bangkitkan Kota di Jepang Usai Gempa2025-06-05 12:24
Dinamika Pasar Minyak dan Trend Mendatang Bersama Octa Broker2025-06-05 11:45