Agresi tak kunjung henti yang dilakukan Israel ke Palestina memunculkan berbagai gerakan di seluruh dunia.

Gerakan solidaritas itu terjadi bahkan di negara-negara yang mendukung tindakan Israel.

Dan salah satu simbol dari gerakan itu adalah penggunaan keffiyeh oleh massa.

Selendang dengan motif khas itu kini digunakan oleh massa yang mendukung kebebasan Palestina.

Pabrik keffiyeh di Palestina pun kini kebanjiran pesanan sejak agresi Israel dimulai pada 7 Oktober.

Tak hanya dalam bentuk selendang yang dikalungan di leher dan bahu, motif keffiyeh juga diabadikan dalam bentuk tato.

Seorang penyair asal Suriah menato lengan bawahnya dengan pola keffiyeh khas Palestina.

Popularitas keffiyeh di kalangan pedemo pun telah menarik perhatian aparat.

Di Prancis dan Jerman, warga yang terlihat mengenakan keffiyeh akan ditangkap dan didenda.

• ·Benarkah Ukuran Menara Eiffel di Paris Berubah?
• ·Mahfud MD Sebut Pertanyaan Gibran di Debat Cawapres Tidak Ada Isinya: Saya Mempermalukan Balik
• ·Anggota DPR Bantu Wanita Melahirkan di Pesawat, Bayi Lahir Selamat
• ·YA Diduga Tenggelamkan Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Dewasa
• ·Ke Bareskrim, BP2MI Minta 2 Perusahaan Penyalur Ilegal Disikat!
• ·Anies Hormati Hasil Quick Count, Tunggu Hasil Akhir KPU
• ·Polisi Resmi Tetapkan Artis Ini Tersangka UU ITE, Siapa?
• ·Transjakarta Mau Ganti EDC ke ToB, Target Rampung Akhir Tahun
• ·FOTO: Peringatan 100 Tahun Kelahiran Anjing Setia Legendaris Hachiko
• ·Dalam Empat Bulan, Sri Mulyani Laporkan Negara Telah Kantongi Rp557,1 Triliun dari Pajak
• ·AQUA dan Timnas Indonesia Lakukan Sinergi, Patrick Kluivert Kagumi Komitmen Konservasi di Bali
• ·Pemantau Pemilu Bawaslu Soroti Banyaknya Laporan Kendala Pengiriman Logistik dalam Pemilu 2024
• ·Heboh Paskibraka Tak Boleh Berhijab Saat Pengukuhan, Menag Yaqut: Orang Pakai Jilbab Itu Hak
• ·Luhut Turun Gunung Bantu Gibran Kawal Hilirisasi Kemenyan
• ·AQUA dan Timnas Indonesia Lakukan Sinergi, Patrick Kluivert Kagumi Komitmen Konservasi di Bali
• ·Mahfud MD Sebut Pertanyaan Gibran di Debat Cawapres Tidak Ada Isinya: Saya Mempermalukan Balik