时间:2025-06-05 12:18:02 来源:网络整理 编辑:休闲
Daftar Isi 1. Memicu kenaikan berat badan quickq苹果手机版
Hari Valentine biasanya identik dengan cokelat. Di momen spesial ini, cokelat menjadi hadiah favorit yang melambangkan kasih sayang dan kebahagiaan. Tapi ingat, si hitam manis ini bisa sangat berbahaya untuk kesehatan, simak penjelasannya.
Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuat banyak orang sulit menolak godaan cokelat. Bahkan, sebagian orang memiliki kebiasaan makan cokelat setiap hari sebagai camilan atau teman di kala gundah dan lara.
Namun, di balik kenikmatan tersebut, konsumsi cokelat yang berlebihan ternyata bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui risiko yang bisa timbul jika Anda mengonsumsinya setiap hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Live Strong, Selain itu, lonjakan gula darah akibat konsumsi cokelat dapat memicu rasa lapar berlebih, yang bisa membuat Anda makan lebih banyak.
Pilihan Redaksi
|
Cokelat mengandung lemak jenuh yang berasal dari cocoa butter. Lemak ini bisa meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, risiko penyakit jantung pun meningkat.
Makanan tinggi gula seperti cokelat dapat memicu peradangan dalam tubuh, termasuk di kulit. Lonjakan kadar gula darah dapat meningkatkan produksi minyak berlebih di wajah, sehingga memicu jerawat.
Bahkan, studi menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam sekalipun dapat memperparah kondisi kulit berjerawat.
Cokelat yang mengandung banyak susu dan gula dapat menyebabkan gangguan pencernaan, terutama bagi mereka yang intoleran laktosa atau memiliki sindrom iritasi usus (IBS). Selain itu, kandungan kafein dalam cokelat juga dapat merangsang produksi asam lambung berlebihan, yang bisa memicu sakit perut dan diare.
Jika kamu rentan terhadap batu ginjal, sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi cokelat. Cokelat mengandung oksalat, senyawa yang dapat membentuk kristal dalam ginjal. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, ini bisa meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal yang menyakitkan.
Cokelat mengandung kafein dan beta-phenylethylamine, dua zat yang dapat mempengaruhi sistem saraf dan menyempitkan pembuluh darah, yang pada akhirnya bisa menyebabkan migrain. Bagi yang sensitif terhadap zat ini, makan cokelat terlalu sering bisa menjadi pemicu sakit kepala yang menyiksa.
Respons Partai Buruh Usai Kaesang Diam2025-06-05 11:51
Laba Emiten Milik Haji Isam (JARR) Melejit 3 Kali Lipat, Meski Penjualan Menurun2025-06-05 11:46
Ini Jadwal Buka Kebun Binatang Ragunan saat Momen Libur Idul Adha2025-06-05 11:39
Volume Penumpang Masih Tinggi di Stasiun Manggarai, Eskalator Sempat Mati2025-06-05 11:35
Mau Liburan ke Dubai Lebih Murah, Datang Saat Musim Panas2025-06-05 11:12
Menkeu Sri Mulyani: Pemerintah Tambah Anggaran Bantuan Beras Sebesar Rp 8 Triliun2025-06-05 10:35
Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan Panji Gumilang, Ini Alasannya!2025-06-05 10:34
Emiten Perjalanan Wisata BAYU akan Bagi Dividen Rp100 per Saham, Cair Tanggal Segini!2025-06-05 10:24
6 Mantan General Manager ANTAM Tersangka Pemalsuan Emas 109 Ton, Kejagung: GM dari 2010 Hingga 20222025-06-05 10:18
传媒类大学世界排名TOP20一览!2025-06-05 09:47
Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tapera Program Gotong2025-06-05 11:43
Relawan Gotong Royong dan Pecinta Sepeda Ontel Deklarasi Cak Imin Capres2025-06-05 11:34
日本插画专业研究生留学,你可以选择这几所院校!2025-06-05 11:31
Relawan Anies Baswedan Perkenalkan Rumah Harmoni, Ini Filosofinya2025-06-05 10:53
Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Bebas Visa Cuma 26 Negara2025-06-05 10:45
Makan Mi Campur Nasi Memang Enak, Tapi Ingat Bahayanya2025-06-05 10:36
Pertamina Resmikan PLTS Atap Terbesarnya, Terus Dorong Operasional Ramah Lingkungan2025-06-05 10:31
墨尔本皇家理工大学研究生申请条件及费用2025-06-05 10:08
Membekukan Roti agar Lebih Tahan Lama, Amankah?2025-06-05 09:39
PGN Perluas Jaringan Gas Bumi di Batam dengan Program GasKita2025-06-05 09:36