Regulasi Baru OJK Segera Rilis, Pemain Kripto dan Fintech Wajib Waspada
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah memfinalisasi sejumlah regulasi penting guna memperkuat kerangka pengawasan dan tata kelola di sektor Aset Keuangan Digital (AKD) dan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK). Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa pesatnya perkembangan teknologi finansial di Indonesia tetap berjalan di atas prinsip kehati-hatian dan integritas.
Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, menyampaikan bahwa OJK sedang menyusun berbagai Rancangan Peraturan OJK (RPOJK) serta Rancangan Standar Etika (RSE) sebagai langkah konkret menghadapi dinamika risiko dalam ekosistem teknologi keuangan.
“Untuk memperkuat kerangka pengaturan dan pengembangan di industri AKD, OJK saat ini sedang memfinalisasi penyusunan RPOJK terkait penilaian kemampuan dan kepatutan pihak utama serta penilaian kembali pihak utama di sektor ITSK,” ujar Hasan dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) Mei 2025, Selasa (3/6/2025).
Baca Juga: Tanggapi Wacana Danantara Masuk Kripto, OJK Ingatkan Soal Risiko dan Regulasi
Ia menegaskan bahwa kualitas dan integritas pihak utama, baik pengurus maupun pemilik, menjadi fondasi penting dalam menciptakan ekosistem keuangan digital yang akuntabel dan berkelanjutan.
Selain itu, OJK juga sedang menyusun RPOJK mengenai penerapan tata kelola dan manajemen risiko di sektor ITSK. Regulasi ini menjadi respons atas semakin kompleksnya risiko operasional, teknologi, serta perlindungan konsumen dalam layanan keuangan berbasis digital.
“RPOJK ini penting agar tata kelola dan manajemen risiko di sektor ITSK bisa berjalan menyeluruh dan seimbang dengan percepatan inovasi yang terjadi,” jelas Hasan.
Baca Juga: Jumlah Investor Kripto Tembus 14,16 Juta, Transaksi April Capai Rp35,61 Triliun
Tak hanya dari sisi kelembagaan, OJK juga menyoroti pentingnya penguatan aspek integritas. Dalam waktu dekat, OJK akan menerbitkan Rancangan Standar Etika (RSE) yang mengatur penerapan program Anti Pencucian Uang (APU), Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT), dan Pencegahan Pendanaan Senjata Pemusnah Massal (PPSPM) pada pelaku ITSK.
“RSE ini akan menjadi instrumen penting untuk memastikan agar sektor teknologi keuangan tidak disalahgunakan untuk aktivitas ilegal seperti pencucian uang atau pendanaan terorisme,” ujar Hasan.
(责任编辑:时尚)
Sempat Viral, Hiu Paus Ramah Gorontalo Menghilang Gegara Muncul Orca
Mengintip Tradisi Perayaan Halloween di Berbagai Belahan Dunia
Mantap! Menteri Agus Bangga Hari Bakti Imigrasi Dirayakan Sederhana: Fokus ke Program
VIDEO: Clara Shafira Cerita Persiapannya Menuju Miss Universe 2025
FOTO: Kilau Gedung Tinggi Hong Kong dari Sudut yang Tak Biasa
- FOTO: Monica Kezia Sembiring Raih Mahkota Miss Indonesia 2024
- Mayapada Hospital Bandung Atasi Obesitas Lewat Operasi Bariatrik
- 摄影留学,一定要pick这6所英美宝藏院校!
- Koalisi Masyarakat Anti Korupsi Kembali Gelar Aksi, Tuntut Kasus Hasto Diusut Tuntas
- JK Soroti Pembelian Alutsista Bekas: 1 Pesawat Harganya Rp 1 Triliun, Pantas Nggak?
- Banyak Pasutri Korea Ogah Bercinta, Dianggap Bukan Masalah Besar
- 用信仰赋能梦想,118万奖学金+SVA、MICA等4张纯艺offer一键到账!
- Simak Jadwal Libur Sekolah Selama Bulan Puasa 2025 Sesuai SKB 3 Menteri
-
Perjalanan Jamu hingga Jadi Warisan Budaya Takbenda Dunia
Jakarta, CNN Indonesia-- Hari ini, Senin (27/5), diperingati sebagai Hari Jamu Nasional. Hari ini ja ...[详细]
-
5 Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Semuanya dari Asia
Jakarta, CNN Indonesia-- Singapura merupakan negara yang memiliki pasporterkuat di dunia berdasarkan ...[详细]
-
Jumlah Wisman ke Indonesia Januari
Jakarta, CNN Indonesia-- Jumlah wisatawan mancanegara(wisman) ke Indonesia melampaui 10 juta dalam p ...[详细]
-
Pria India Lakukan Pelecehan Seksual dan Masturbasi di Pesawat
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang pria asal Indiadilaporkan melakukan masturbasisetelah melecehkan sa ...[详细]
-
Polri Ungkap Kesulitan Pembebasan Kapten Philip Marthens yang Masih Disandera KKB Papua
JAKARTA, DISWAY.ID- Satuan Tugas (Satags) Damai Cartenz belum bisa membebaskanPilot SusiAir Kapten P ...[详细]
-
NYALANG: Nestapa dari Tepi Dunia
Jakarta, CNN Indonesia-- Pilihan foto-foto dari penjuru dunia hasil kuraksi redak ...[详细]
-
Cara Cek Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025 Lewat HP, Syarat Nilai Rapor 70 Tengah Dikaji
JAKARTA, DISWAY.ID– Cara cek Saldo dana KJP Plus 2025 lewat HP mudah dilakukan.Kartu Jakarta P ...[详细]
-
Apa Benar Gula Berlebihan Bikin Penuaan Dini?
Jakarta, CNN Indonesia-- Gula adalah salah satu 'makanan' yang tak bisa lepas dari manusia. Namun, b ...[详细]
-
5 Buah Peninggi Badan Anak, Jadikan Camilan Sehari
Daftar Isi Buah peninggi badan anak ...[详细]
-
Bareskrim Ungkap Motif 4 Tersangka Pemalsuan Sertifikat SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang
JAKARTA, DISWAY.ID- Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, ...[详细]
Kampus Merdeka Fair 2024 di Padang Perkuat Gerakan MBKM Mandiri
VIDEO: Clara Shafira Cerita Persiapannya Menuju Miss Universe 2025
- Besok Puasa Rajab 2024, Ini Hukum, Waktu dan Perbedaan 4 Mazhab Ulama
- Kemenkes Pangkas Biaya Operasional 50 Persen, Apa Saja yang Terdampak?
- Diberi Tugas Ganda, Beban BPOM Makin Berat Ikut Awasi MBG: Duit dari Mana?
- Apa Benar Duduk Lama Jadi Salah Satu Penyebab Wasir?
- Setia, ARMY Datang Berkali
- Lagi Ramai Jadi Obrolan Medsos, Apa Itu 'Red String Theory'?
- PIS Paparkan Peta Jalan Nol Emisi 2050 untuk Dekarbonisasi Industri Maritim