您的当前位置:首页 > 热点 > Asia Pasifik Jadi Pasar Baru Mainan Seks, Ada Apa? 正文
时间:2025-06-05 21:25:14 来源:网络整理 编辑:热点
Jakarta, CNN Indonesia-- Kawasan Asia-Pasifikdipandang sebagai pasar pertumbuhan utama untuk mainan quickq.
Kawasan Asia-Pasifikdipandang sebagai pasar pertumbuhan utama untuk mainan seks.
Hal ini terungkap dalam pameran mainan seks yang tengah berlangsung di Shanghai, China, pada akhir pekan ini.
Di booth suatu perusahaan bernama Wet Stuff, Ye Pei pria 40 tahun yang merupakan perwakilan perusahaan mengatakan sikap terhadap seks telah berubah drastis dalam beberapa tahun terakhir
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi sekarang... pramuniaga mungkin memberi tahu saya bahwa kondom yang ini sangat tipis, sementara kondom yang ini membuat Anda bertahan lama," dia tertawa.
Wet Stuff sendiri merupakan pelumas yang ditargetkan di China dengan rasa baijiu, alkohol lokal yang populer.
Perubahan lainnya adalah meningkatnya "kekuatan perempuan".
Hal ini dikatakan perwakilan dari BeU, sebuah merek yang secara eksklusif berfokus pada mainan untuk perempuan.
Lihat Juga :Tenang dan Anti-Berisik, Ini 5 Posisi Bercinta saat di Rumah Mertua |
"Semua orang jadi semakin bisa menerima (produk dewasa), daripada merasa malu," ujarnya.
Sekarang mainan seks pun menggunakan teknologi untuk menggabungkan aspek kesejahteraan dan kesenangan.
Salah satu vibrator yang dipamerkan di pameran tersebut diiklankan mampu memprediksi ovulasi dengan mengukur suhu internal, serta membantu melatih otot dasar panggul.
Lihat Juga :Jepang Resesi Seks dan Anak Mudanya Kian Banyak ke Australia, Ada Apa? |
Yang lain dikatakan mengenali saat penggunanya mencapai klimaks, serta mengingat pola denyut nadi yang membawa mereka ke sana.
Produk-produk silikon yang ramping sangat kontras dengan kios-kios tradisional, yang banyak di antaranya menampilkan dinding-dinding alat kelamin plastik yang mirip aslinya, seringkali sangat besar, dan tidak menggunakan teknologi sama sekali.
"Saya pikir ada banyak hal yang berubah dalam industri ini," kata Hultman dari Svakom.
"Aspek teknologi, AI... berkembang sangat cepat, akan sangat menarik untuk melihat ke mana arah semua ini. Namun kami punya rencana besar."
(vws/vws)Kapuspen TNI Sebut Penyerangan Danramil Aradide Papua Oleh OPM Adalah Pelanggaran HAM Berat2025-06-05 21:12
Komnas Perempuan: Kekerasan Perempuan Meningkat 10 Persen di 20242025-06-05 21:11
Polisi Bakal Paksa Rizieq Shihab Swab Test saat Menginjakkan Kaki di Polda2025-06-05 20:50
VIDEO: Hikmah di Balik Takdir, Belajar Menerima Ketetapan Allah2025-06-05 20:46
INFOGRAFIS: Negara Asia Ini Bebas Visa untuk Paspor Indonesia2025-06-05 20:16
Timnas AMIN Akui Cak Imin Salah Sebut soal Bangun 40 Kota Setara Jakarta2025-06-05 20:12
Revolusi Trading, Broker Octa Hadirkan Kekuatan AI di OctaTrader2025-06-05 20:06
Bawaslu Temukan Masalah Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Luar Negeri2025-06-05 20:01
Berapa Banyak Batas Konsumsi Gula per Hari?2025-06-05 19:19
Resep Gampang Biji Salak Ungu, Bahannya Mudah Didapat2025-06-05 18:59
IHSG Jelang Libur Lebaran Ditutup Naik 0,63% ke 7.113, Saham Prajogo Pangestu (BRPT) Paling Laris2025-06-05 21:19
Aksi 1812, Kapolda Metro Jaya Ingatkan Klaster Tebet dan Petamburan2025-06-05 21:12
7 Manfaat Timun Suri, Buah Segar yang Wajib Ada di Bulan Ramadan2025-06-05 20:24
7 Manfaat Timun Suri, Buah Segar yang Wajib Ada di Bulan Ramadan2025-06-05 20:07
Butuh Duit Rp571 Triliun, Anies Mau Cari Darimana?2025-06-05 20:06
Anies dan Prabowo Tak Bersalaman Usai Debat, Begini Tanggapan Mereka2025-06-05 20:05
Maruarar Sirait Pamit dari PDIP, TKN: Prabowo2025-06-05 19:57
Komnas Perempuan: Kekerasan Perempuan Meningkat 10 Persen di 20242025-06-05 19:52
4 Jenis Olahraga Menurunkan Kolesterol, Bikin Sehat dan Bugar2025-06-05 19:37
Anies akan Ciptakan Daycare di Kantor Hingga Cuti 40 Hari Melahirkan Bagi Suami2025-06-05 19:02