时间:2025-06-05 08:53:33 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya melakukan audiensi ber quickq加速器官网百度知道
Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya melakukan audiensi bersama Jogja Art of Fashion Foundation, di Autograph Tower, Jakarta pada Selasa (3/6/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ekraf menyatakan kesiapannya memberikan dukungan kepada Jogja Art of Fashion Foundation untuk mendorong subsektor fesyen yang berkelanjutan dan mendukung jenama lokal mengembangkan ekonomi kreatif yang dimulai dari daerah.
Baca Juga: Kemenpar Perkuat Diplomasi Pariwisata RI di Madrid
"Kami punya network untuk kolaborasi dengan sponsor-sponsor yang bisa dikoordinasikan lebih lanjut. Kegiatan yang digagas Jogja Art of Fashion Foundation ini butuh akselerasi yang terarah. Ini sebagai upaya untuk memperkuat pengembangan ekonomi kreatif yang unggul dimulai dari daerah," ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Rabu (4/6).
Jogja Art of Fashion Foundation sedang menyusun konsep acara festival untuk 2025 dengan memadukan seni dalam fesyen, termasuk perilisan sebuah buku dan pameran seni rupa. Yayasan juga melihat potensi kolaborasi untuk memperluas pasar, mengembangkan talenta lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan tata busana, dan mengedepankan hak kekayaan intelektual (HaKI).
Menteri Ekraf Teuku Riefky menambahkan Kementerian Ekraf terus mengembangkan berbagai program untuk mendorong pertumbuhan subsektor fesyen tanah air. Mulai dari pengembangan kreasi, pendampingan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar ekonomi kreatif menjadithe new engine of growth.
“Kami senang bila subsektor ekonomi kreatif seperti fesyen bisa membuka peluang kerja berkualitas bagi generasi muda apalagi dari lulusan vokasi seperti SMK. Bulan lalu, kami melakukan kunjungan ke beberapa SMK binaan Djarum Foundation untuk memperkuat ekosistem ekraf di Kudus. Berarti, potensi kolaborasi seperti ini bisa dikembangkan ke daerah-daerah lain,” kata Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Selaras dengan pernyataan itu, Direktur Fesyen, Romi Astuti juga menyampaikan bahwa Kementerian Ekraf selalu berupaya menjembatani para pegiat ekraf subsektor fesyen untuk mendukung kegiatan atau usahanya melalui pendampingan yang berkelanjutan.
“Kami mengapresiasi apa yang dilakukan Jogja Art of Fashion Foundation terkait menciptakan fesyen sustainable karena memperhatikan aspek lingkungan. Di sini, bisa dilihat bahwa fesyen punya kualitas dan nilai tambah yang menciptakan peluang usaha dan impact terhadap keasrian lingkungan. Mudah-mudahan kolaborasi ke depan berjalan baik dan berdampak untuk masyarakat,” ucap Romi Astuti.
Jogja Art of Fashion Foundation resmi berdiri sejak 2019. Sebelumnya, organisasi nirlaba ini fokus pada program sustainable fashion dan pendampingan kelembagaan, termasuk optimalisasi lulusan SMK di Yogyakarta, khususnya jurusan tata busana. Selain itu, mereka juga sering terlibat dalam berbagai kegiatan seperti peragaan busana, pameran seni, seminar fesyen, dan kompetisi desain.
Halaman BerikutnyaHalaman:
PSI Usung 15 Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024, Ini Nama2025-06-05 08:46
Megawati Bakal Serahkan 370 Rekomendasi Calon Kepala Daerah PDIP Dalam Waktu Dekat Ini2025-06-05 08:35
Jokowi Kenakan Baju Adat Banjar, Bermakna Kekuasaan hingga Kebaikan2025-06-05 08:32
Panggil Freddy Widjaja, Polda Metro Terus Dalami Laporan Terhadap Franky Widjaja2025-06-05 08:27
Jakarta Catat Kasus Tertinggi Mpox, Ini Bedanya dengan Cacar Air2025-06-05 08:09
Berjasa Menangkan Prabowo2025-06-05 08:03
Hasto Dengar Ada Menteri yang Pernah Sampaikan Keinginan Jokowi Jadi Ketum PDIP2025-06-05 07:51
Nama Marie Antoinette Ramai di Medsos, Siapa Dia?2025-06-05 07:43
Perludem Soroti Kebijakan KPU yang Kontroversial tentang Nikah Siri2025-06-05 07:17
Pejabat Thailand Sindir Korea Selatan Tak Punya Daya Tarik Wisata2025-06-05 06:12
Aturan Baru PP Kesehatan, Dokter Boleh Praktik di Tiga Tempat, Ini Syaratnya!2025-06-05 08:21
Apa Saja yang Beda dari Desain Baru Paspor Indonesia Warna Merah?2025-06-05 08:03
Lirik Ekosistem Stablecoin, Korea Selatan Pertimbangkan Hubungkan Token Deposito ke Blockchain2025-06-05 08:00
KPK Cecar Kepala Bapeda Soal Upah Pungut Pegawai di Lingkungan Pemkot Semarang2025-06-05 07:26
Psikolog Beri Saran Cara Bantu dan Dukung Korban KDRT2025-06-05 07:15
Uskup Agung Jakarta Minta Natal Berlangsung Aman2025-06-05 07:06
10 Contoh Soal Tes Potensi Dasar PCPM Bank Indonesia 2024, Referensi Belajar agar Lolos Seleksi!2025-06-05 07:03
Besok, 15 Tersangka Kasus Pungli Rutan Akan Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Tipikor!2025-06-05 06:49
5 Ikan yang Mengandung Kolesterol Jahat, Enak Tapi Bikin Waswas2025-06-05 06:15
FOTO: Taman Salju Afriski, Satu2025-06-05 06:08