时间:2025-06-03 04:54:56 来源:网络整理 编辑:热点
Jakarta, CNN Indonesia-- Para arkeolog mungkin telah menemukan piramida tertua di dunia. Namun, pene 6js.uk quickq下载
Para arkeolog mungkin telah menemukan piramida tertua di dunia. Namun, penemuan ini tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya. Beberapa ilmuwan mengklaim bahwa struktur ini berusia 25.000 tahun, dibangun jauh sebelum peradaban yang kita kenal.
Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa formasi ini hanyalah bentukan alami, tanpa keterlibatan manusia dalam pembangunannya.
Selama berabad-abad, Piramida Bertingkat Djoser di Mesir dianggap sebagai piramida tertua, yang diperkirakan dibangun sekitar 2.630 SM. Namun, sebuah studi kontroversial menyebutkan bahwa Gunung Padang, situs arkeologi di Indonesia, mungkin telah ada puluhan ribu tahun sebelum Djoser berdiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa bukit lava alami ini mungkin telah dipahat dan dibungkus secara arsitektural seiring waktu. Analisis sampel inti tanah dari lokasi tersebut menunjukkan ada struktur berlapis yang tampak sengaja disusun.
Jika benar, ini akan mengubah pemahaman tentang sejarah pertukangan batu dan asal-usul peradaban. Namun, melansir Daily Galaxy banyak ilmuwan tetap skeptis. Para arkeolog dan ahli geofisika dengan cepat mengkritik penelitian ini, menyatakan bahwa yang disebut piramida tersebut hanyalah bukit alami.
Lihat Juga :![]() |
Flint Dibble dari Universitas Cardiff secara tegas menolak klaim tersebut.
"Material yang menggelinding menuruni bukit umumnya akan menyesuaikan diri dengan bentuknya," ujarnya. Ia menambahkan bahwa tidak ditemukan bukti pengerjaan atau tanda-tanda aktivitas manusia di sana.
Arkeolog Bill Farley dari Southern Connecticut State University juga menunjukkan kelemahan utama penelitian ini. Menurutnya, penanggalan sampel tanah tidak serta-merta menentukan usia suatu struktur, terutama jika tidak ada indikator utama aktivitas manusia, seperti arang atau fragmen tulang.
Kontroversi ini semakin memanas hingga akhirnya Archaeological Prospection meluncurkan penyelidikan terhadap temuan tersebut. Hasilnya, jurnal tersebut menarik kembali makalah penelitian sebelumnya dengan alasan kurangnya bukti yang mendukung klaim bahwa Gunung Padang adalah bangunan buatan manusia.
Namun, Profesor Danny Hilman Natawidjaja, penulis utama studi tersebut, menolak pencabutan makalahnya. Ia menyebutnya sebagai "bentuk sensor yang terang-terangan mengabaikan prinsip ilmiah, transparansi, dan keadilan dalam wacana akademis."
[Gambas:Video CNN]
Polisi Selidiki Video Hoax Polisi Hadang FPI di Tasikmalaya2025-06-03 04:53
Seorang Ibu Tewas Saat Selamatkan Anaknya dari Serangan Hiu di Meksiko2025-06-03 04:30
Cucu Pendiri Hermes Beri Warisan Rp170 Triliun ke Tukang Kebun2025-06-03 04:21
Program Unggulan Prabowo jadi Faktor Pendorong APBN Surplus Rp 4,3 Triliun2025-06-03 04:20
Syukuran HUT ke2025-06-03 04:16
UPBU Juwatan Tarakan Gagalkan Penyelundupan Sabu 4.047 Gram, 4 Penumpang Ditangkap2025-06-03 04:13
People Power Hingga Novel, Ini Kasus yang Mengguncang Ibu Kota di 20192025-06-03 02:46
15 Rekomendasi Makanan Khas Cirebon Legendaris2025-06-03 02:39
Ditemukan di Indonesia, Ini 6 Gejala Infeksi HMPV2025-06-03 02:29
DPR Usulkan Money Politics Dilegalkan Dalam Peraturan KPU2025-06-03 02:18
Bangun 101 Kampung KB, Gayo Lues Integrasikan Pembangunan Desa dengan Intervensi Penurunan Stunting2025-06-03 04:40
15 Rekomendasi Makanan Khas Cirebon Legendaris2025-06-03 04:28
SIM C1 Resmi Diberlakukan, Ini Syarat dan Spesifikasinya2025-06-03 04:23
Wanita yang Jasadnya Ditemukan dalam Koper Sempat Cekcok dengan Pelaku Usai Bersetubuh2025-06-03 04:20
FOTO: Menelusuri Sihanoukville, Surga Judi di Kamboja2025-06-03 03:42
BPH Migas Tetapkan Aturan Beli BBM Subsidi, Wajib Pakai Surat Rekomendasi2025-06-03 03:25
DPR Usulkan Money Politics Dilegalkan Dalam Peraturan KPU2025-06-03 03:19
Intip Keseruan di Laz Hotel Lazada Festival 12.122025-06-03 03:17
Cuma 50 Pilot yang Mampu Mendaratkan Pesawat di Bandara Ekstrem Ini2025-06-03 02:51
Mensesneg Buka Suara soal Isu Reshuffle Kabinet2025-06-03 02:28