Kata Nissan Soal Wacana Penutupan Sejumlah Pabriknya, Begini
Nissan Motor Co memilih tak memberikan komentar maupun konfirmasi terkait dengan kabar bahwa pihaknya akan melakukan sejumlah pabrik-pabrik dalam sejumlah negara, termasuk di Jepang.
Nissan dalam pernyataan resminya di situs perusahaan menegaskan bahwa laporan mengenai potensi penutupan sejumlah fasilitas perusahaan masih bersifat spekulatif dan belum didasarkan pada keputusan resmi.
Baca Juga: Nissan Lakukan Efesiensi Besar-Besaran, Dua Pabrik Perakitan Mobil Bakal Ditutup
“Saat ini, kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut terkait isu tersebut. Kami tetap berkomitmen menjaga transparansi dengan para pemangku kepentingan dan akan menyampaikan pembaruan yang relevan bila sudah ada keputusan,” demikian pernyataan resmi dari Nissan, dilansir Minggu (18/5).
Nissan sebelumnya dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk menutup beberapa pabrik perakitan mobilnya sebagai bagian dari langkah efisiensi biaya yang diumumkan awal pekan ini.
Di Jepang, dua pabrik yang dikabarkan akan ditutup adalah Pabrik Oppama dan Pabrik Shonan. Jika rencana ini terealisasi, perusahaan akan menyisakan hanya tiga fasilitas perakitan kendaraan di Jepang.
Baca Juga: BYD Segera Miliki Pusat Pengembangan Mobil Listrik Khusus Market Eropa
Baca Juga: Garansi Komponen Utama Hybrid Seumur Hidup jadi Keunggulan Mutlak Wuling Almaz RS Pro Hybrid di Indonesia
Di luar negeri, perusahaan otomotif itu juga disebut tengah mengevaluasi penghentian produksi di pabrik-pabriknya di Afrika Selatan, India, dan Argentina. Selain itu, pihaknya juga akan mengurangi jumlah pabrik di Meksiko.
-
Jelang Natal, Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Uang di Katedral JakartaAwal Ramadan Berpotensi Berbeda, Menag Beri TenggapanBGN Bantah Mitra MBG di Tasikmalaya Mundur Gegara Tak DibayarKurangi Polusi di Sektor Industri, Ini Rencana KemenperinRamai Alumni LPDP Harus Mengabdi di Tanah Air, Mendiksaintek: Tak Semua Wajib PulangPrabowo dan Erdogan Sepakat Dukung Kemerdekaan PalestinaMengulik Manfaat Susu Kambing Etawa, Pangan Fungsional Kaya Nutrisi8,8 Juta Orang Indonesia Terbukti Main Judi Online, Perangi dengan GEBUK JUDOLBPBD DKI: Tiga RT di Pluit Terendam Banjir Rob, Tinggi Air hingga 70 CmPrabowo: Ciri Khas Negara Gagal Tercermin dari Tentara dan Polisinya Gagal!
下一篇:Ramai Alumni LPDP Harus Mengabdi di Tanah Air, Mendiksaintek: Tak Semua Wajib Pulang
- ·BPBD Jakarta: Sejumlah Lokasi di Jakarta Utara Masih Terdampak Banjir Rob
- ·Rekening Auto Gendut Rp 1,8 Juta! Cek Skema Pencairan PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id
- ·Paramount Land Hadirkan Matera Signature, Hunian Mewah di Gading Serpong
- ·Cabor MMA Potensial Mendunia, Dukungan Pemerintah Diharapkan Lebih Optimal
- ·Malaysia Gagal Capai Target Wisman 2024, tapi Tetap Jauh Ungguli RI
- ·Anggaran Kejaksaan RI Juga Dipangkas Rp5,43 T, Dampaknya Matikan Listrik hingga Hemat Air
- ·Bocoran Jadwal Pendaftaran PPG Prajabatan 2025, Calon Guru Simak Informasinya!
- ·Sistem Harga di Jepang Akan Bikin Turis Bayar Lebih Mahal dari Warlok
- ·RS Polri Ambil 32 Sampel DNA dari 11 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
- ·Penyebab Air Kencing Berbusa, Bisa Jadi Penyakit Tertentu
- ·Mengulik Manfaat Susu Kambing Etawa, Pangan Fungsional Kaya Nutrisi
- ·Komdigi Luncurkan Regulasi Layanan Pos Komersial, Kadin Berikan Respon Positif
- ·Lebih Baik Dihindari Kombinasi Makanan Ini Dengan Mi Instan, Ada Nasi
- ·Cara Mudah Cek Penerima PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id Lewat HP, Saldo Dana Cair
- ·Kemenperin: Perpanjangan HGBT Bisa Bantu Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- ·Long Weekend Imlek, 36 Ribu Orang Tinggalkan Jakarta: Ada 7 KA Tambahan
- ·Kebakaran Lalap Permukiman Padat di Kemayoran, 543 Rumah Ludes Terbakar
- ·Jarang yang Tahu, Ini 7 Manfaat Menakjubkan Kolang
- ·Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan
- ·Kurangi Polusi di Sektor Industri, Ini Rencana Kemenperin
- ·Kebakaran Lalap Permukiman Padat di Kemayoran, 543 Rumah Ludes Terbakar
- ·JCC GBK Berubah Jadi JICC dan Dikelola Negara, Pengaruhi Batalnya Sederet Acara Termasuk Wisuda
- ·Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat
- ·2 Orang Tewas dan 6 Hilang Terseret Banjir Bandang di Kabupaten Bima
- ·Tindak Lanjut Putusan MK Terkait UU Cipta Kerja, Menaker Yassierli: Harus Kita Hormati dan Patuhi
- ·Klinik Pertamina IHC Gelar Donor Darah dan Health Talk, Meriahkan Bulan K3 Nasional 2025
- ·Penumpang di Terminal Pulogebang Mulai Meningkat Jelang Natal dan Tahun Baru
- ·Desa Pendiri Deepseek Jadi Tempat Wisata, Sehari Bisa 10 Ribu Turis
- ·OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·Cabor MMA Potensial Mendunia, Dukungan Pemerintah Diharapkan Lebih Optimal
- ·Denny Indrayana Bisa Dihukum Maksimal 7 Tahun Penjara Karena Bocorkan Putusan MK Soal Pemilu
- ·Sritex PHK 10 Ribu Karyawan, Kemnaker Berharap Hak Pekerja Terpenuhi
- ·Bahas Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Komisi II DPR RI Rapat dengan Mendagri, KPU dan Bawaslu
- ·Sritex PHK 10 Ribu Karyawan, Kemnaker Berharap Hak Pekerja Terpenuhi
- ·BPBD Jakarta: Sejumlah Lokasi di Jakarta Utara Masih Terdampak Banjir Rob
- ·Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat