Soal Kasus Denny Siregar Hina Santri, Polisi Bocorkan Progresnya
Aparat kepolisian menjanjikan kasus unggahan pegiat media sosial Denny Siregar soal 'santri calon teroris' masih terus berlanjut. Namun, saat ini penyidik kepolisian masih membutuhkan waktu untuk proses penyelidikan.
"Tentu masih lanjut. Cuma kan kami masih perlu waktu," ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Yusuf Ruhiman kepada wartawan, Senin (20/7/2020).
Namun, Yusuf tidak menjelaskan lebih lanjut terkait progres penyelidikan kasus tersebut. Termasuk soal pemeriksaan saksi sejauh ini.
Baca Juga: Denny Siregar Ditantang Santri Datang ke Tasikmalaya, Gentle Gak?
Seperti diketahui, Denny dilaporkan atas unggahan di akun Facebook-nya pada 27 Juni 2020 berupa tulisan panjang berjudul Adek2ku Calon Teroris yg Abang Sayang.
Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Ilmi Tasikmalaya Ahmad Ruslan Abdul Gani meminta pihak kepolisian segera memanggil pegiat media sosial Denny Siregar.
"Kita mendesak (polisi) untuk memanggil Denny Siregar, ingin segera diproses," kata Ahmad Ruslan, Minggu (19/7/2020).
Tidak hanya dari pihak Pondok Pesantren Daarul Ilmi, sesepuh dan ulama pesantren di Tasikmalaya juga meminta kasus ini segera diproses, jangan sampai kejadian ini menjadi bom waktu.
"Bahkan dari sesepuh pesantren di Tasikmalaya dan ulama juga ingin kasus ini segera diproses. Jangan berlama-lama, karena akan menjadi bom waktu di Tasikmalaya," tutur Ahmad Ruslan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关文章:
- Kejagung Bakal Garap Rini, Dalang Jiwasraya?
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
- Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?
- Kelabui Pengunjung, Kebun Binatang di China Ubah Anjing Jadi Panda
- Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?
- Bali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling Macet
- Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
- Dilakukan Mahalini Sebelum Menikah, Apa Itu Tradisi Mepamit?
- Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
相关推荐:
- 世界艺术史专业排名TOP5院校推荐
- Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi
- LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
- Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi
- Rekomendasi 50 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia, Rank Terbaru Tahun 2023
- Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
- Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan
- #KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri
- KPK Kembali Panggil Dito Mahendra, Kasus 15 Senpi Telah Menunggu
- Ojol Resah! isu Merger Grab
- Di Depan DPR Kapolri Listyo Sigit Bicara Soal Judi Online
- Gugat BTN, Konsumen GCC: Kejagung, KPK Tolong Usut!
- Catat! Syarat Naik Kereta Api Belum Berubah, Usia 18 Tahun Ke Atas Wajib Vaksin Booster
- Kecanduan Gula Bisa Dicegah, Coba Konsumsi 5 Minuman Ini
- 哥伦比亚大学研究生申请条件及专业介绍
- Hari Kedua Operasi Ketupat 2023, Polri Catat Ada 124 Kecelakaan dan 15 Orang Meninggal
- 德国艺术硕士留学申请指南!
- FOTO: Pesona Agnez Mo Pakai Batik di Gold Gala 2024
- Texas Makin Dekat Punya Cadangan Strategis Bitcoin (BTC)
- Lepas Puluhan Ribu Pemudik Gratis Polri, Kapolri Minta Pengemudi Hati