Jreng! Farhat Abbas Tanya Biaya Iptu Rudiana Sewa 60 Pengacara Berapa
JAKARTA,quickq在苹果怎么安装 DISWAY.ID -- Farhat abbas menyoroti Iptu Rudiana menyiapkan 60 pengacara sebagai langkah hukum atas fitnah yang ditujukan kepadanya.
Farhat abbas yang menjadi salah satu pengacara Saka Tata, menyidir kehadiran 60 pengacara untuk membela Iptu Rudiana.
Menurut Farhat abbas, kehadiran 60 perngacara yang membela Iptu Rudiana patut dipertanyakan.
BACA JUGA:Ustazah Halimah Alaydrus Tak Ingin Ada 'Wanda Hara' di Dalam Kajiannya: Saya Khawatir Dibalik Cadarnya Berkumis
BACA JUGA:Kecelakaan Bus Rombongan Dosen Unpam, Sopir Belum Bisa Dimintai Keterangan
“Dukungan 60 pengcara itu bisa dikategorikan dalam gratifikasi, padahal Iptru Rudiana masih menjadi polisi aktif,” kata Farhat Abbas, Selasa 23 Juliu 2024.
Farhat abbas juga mempertanyakan, biaya yang herus dikeluarkan Iptu Rudiana untuk membayar 60 pengacara tersebut.
"Pertanyaannya adalah, biaya puluhan pengacara yang membela Iptu Rudiana, dan apa itu juga menerima bantuan gratifikasi," kata Farhat Abbas.
Selain itu, Farhat Abbas membeberkan bahwa 3 lembaga pengacara yang membela Iptu Rudiana orangnya itu-itu saja.
"Ketua Perkahi Elza Syarief sekjennya Pitra, Ketua tim pencari fakta ketuanya Elza Syarief sekjennya pitra," ujar Farhat Abbas.
BACA JUGA:Farhat Abbas Yakin Jaksa Kesulitan Jawab Memori PK Saka Tatal: Sangat Banyak Kekurangan
BACA JUGA: Rombongan Dosen Unpam Kecelakaan, 1 Orang Tewas
Menurunya, sebagai polisi aktif, Iptu Rudiana seharusnya mendapatkan bantuan dari Polri.
Selama Ini Iptu Rudiana menghilang, dan tiba-tiba muncul dipublik dengan mengandeng 60 pengacara.
- 1
- 2
- »
下一篇:Gibran Uji Program Makan Bergizi Gratis di Tangerang dengan Harga Menu Rp15 Ribu, Dapat Apa Aja?
相关文章:
- PM Paetongtarn Ajak Presiden Prabowo Kunjungi Pameran Seni dan Kuliner Thailand
- Riwayat Pendidikan Najwa Shihab, Jebolan UI yang Viral Usai Sebut Jokowi Nebeng TNI AU ke Solo
- Pulih dari Penyakit Jantung Rematik Tanpa Operasi Besar
- Temui Elitenya Uni Eropa, Wakilnya Trump Berikan Lampu Hijau Soal Negosiasi Tarif AS
- Melesat Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Injak Gas Transaksi QRIS dan BI
- Tom Lembong Dijadwalkan Isi Seminar di UGM, Terpaksa Batal Karena Jadi Tersangka Korupsi!
- Quick Count Pilkada Kabupaten Kediri 2024, Pasangan Dhito
- Jumlah Kabinet Diprediksi Bakal Gemuk, Bahlil Sebut Hak Prerogatif Prabowo
- Disorot BEI Soal Volatilitas Transaksi, Emiten Sawit PTPS Buka Suara
- Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
相关推荐:
- Tekan Polusi Udara, Belasan Gedung di Jakarta Dipasang Water Mist
- Ada 1.179 Pelamar yang Tak Memenuhi Syarat PPPK Guru 2024, Masih Bisa Daftar hingga 20 Oktober
- Pendidikan era Prabowo Fokus ke Bidang STEM, Siswa Diajari Matematika sejak TK?
- Bertemu Eko Darmanto, Alexander Marwata Ngaku Tak Dapat Keuntungan Apa
- Pertama Kalinya, BPOM AS Ubah Kriteria 'Makanan Sehat'
- Sukacita Ferdinand Sambut Lengsernya Anies Baswedan: Selamat Jalan...
- Pendidikan era Prabowo Fokus ke Bidang STEM, Siswa Diajari Matematika sejak TK?
- Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum
- Temui Presiden, Ketua DPD Sampaikan Perlunya Kembali ke Sistem Bernegara Rumusan Pendiri Bangsa
- Bacaan Doa yang Bisa Dibaca saat Malam Isra Mi'raj
- Digugat Panji Gumilang Rp 5 Triliun, Mahfud MD Diyakini Menang
- Kemenag RI Minta Penghulu dan Penyuluh Edukasi Bahaya Judi Online pada Calon Pengantin
- Trump Akan Hubungi Putin dan Zelenskiy, Mau Bahas Kesepakatan Dagang
- Jangan Berlebihan, Ini 5 Bahaya Keseringan Makan Jeroan
- PKB Resmi Dukung Bobby Nasution sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara 2024
- Berburu Kuliner di Batavia PIK 2, Ada Resto Nasional
- HGU 190 Tahun untuk IKN, Benarkah Efektif Menarik Investor?
- Ini Dokumen CPNS BIN 2024 yang Perlu Dipersiapkan, Apa Saja?
- PKB Bakal Tegaskan Posisi Resmi Gabung di Pemerintahan Prabowo
- Hadapi Aksi Ojol 20 Mei, Pengamat: Pemerintah Perlu Buat Aplikasi Sendiri!