您的当前位置:首页 > 娱乐 > Indikasi Jaringan TPPO, Pemerintah Gak Mau Lagi Bangun Penampungan Pengungsi Rohingya 正文
时间:2025-06-02 23:01:59 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID--Pemerintah Indonesia menegaskan tidak akan lagi membangun rumah penampungan seme quickq安装包下载
JAKARTA,quickq安装包下载 DISWAY.ID--Pemerintah Indonesia menegaskan tidak akan lagi membangun rumah penampungan sementara bagi pengungsi etnis Rohingya karena beberapa alasan.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan, jumlah pengungsi etnis Rohingya terus bertambah karena adanya jaringan mafia tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
BACA JUGA:Ustaz Derry Sulaiman Siap Tampung Pengungsi Rohingya Jadi Polemik Netizen: Warga Tasikmalaya Terima Gak?
Jaringan mafia TPPO tersebut, menurut Mahfud, dengan sengaja mengirimkan pengungsi etnis Rohingya ke Indonesia untuk kemudian diberangkatkan lagi ke negara lain.
"Ada mafia TPPO-nya, yang kemarin sudah ditangkap. Jadi, mereka sengaja ngajak ke sini (Indonesia), nanti dikirim ke mana-mana. Itu untuk jadi pekerja ilegal, dilarikan dulu ke Indonesia, karena tahu orang Indonesia baik-baik," ujar Mahfud dalam keterangannya, Rabu 20 Desember 2023 kemarin.
BACA JUGA:Indonesia Desak Komunitas Internasional Juga Ikut Tanggung Jawab soal Rohingya
Akibatnya, tempat penampungan yang disediakan Pemerintah di berbagai tempat sudah penuh seiring dengan terus bertambahnya jumlah pengungsi etnis Rohingya ke Indonesia.
Mahfud juga mengungkapkan alasan lain, masyarakat lokal, seperti di Aceh, yang hidup berdampingan dengan para pengungsi etnis Rohingya juga sudah menyampaikan penolakan.
"Jadi, penampungan sudah penuh sekarang. Meskipun baik masyarakat lokalnya, seperti Aceh, itu menolak. Sehingga kami (Pemerintah) tidak bangunkan lagi, tetapi pasti demi kemanusiaan (akan) ditolong," ungkapnya.
BACA JUGA:Ribuan Pengungsi Rohingya Datang ke Aceh, Menkumham Waspada Pelanggaran HAM
Oleh karena itu, dia mengatakan Pemerintah masih dalam tahap mengkaji terkait pencarian lokasi lain untuk menampung para pengungsi etnis Rohingya.
"Sekarang sudah ditampung sementara, tetapi yang lebih sementaranya, mungkin agak menengah, ini masih dibicarakan, dicari tempatnya, dicari biayanya, dan sebagainya," jelasnya.
Sebelumnya, Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) Indonesia menegaskan sudah ada seribuan pengungsi Rohingya yang ada di Aceh.
BACA JUGA:3 Pria di Lhokseumawe Ditangkap Hendak Bawa Kabur 6 Pengungsi Rohingya
Bursa Karbon RI Catat Transaksi 1,6 Juta Ton Emisi, Tembus Rp77,95 Miliar2025-06-02 22:54
Dukung Menteri ATR/BPN Batalkan SHGB dan SHM Pagar Laut, Warga Desa Kohod: Penjarakan yang Terlibat!2025-06-02 22:43
Cek Daya Tampung Universitas Siliwangi SNBP 2025, 27 Prodi Siap Jadi Incaran Camaba!2025-06-02 22:25
Tak Cuma Cantik, 5 Tanaman Hias Ini Juga Bisa Usir Tikus dari Rumah2025-06-02 22:10
Rem Darurat Pahit Anies Bisa Berujung Manis2025-06-02 21:58
KPK Dalami Hubungan Mendes dan BPK2025-06-02 21:31
Cara Mengajukan Finalisasi PDSS SNPMB 2025, Hari Ini Terakhir2025-06-02 21:24
Indeks Integrasi Nasional KPK Naik di Tahun 2024, Meski Masuk Kategori Waspada2025-06-02 21:06
Dijual Mulai Rp987 Ribu, Cek Daftar Harga Emas Pegadaian pada 2 Juni 20252025-06-02 20:34
71 Ribu Perempuan Usia Subur di Indonesia Memilih Childfree2025-06-02 20:31
Syahrul Yasin Limpo dan Eks Direktur Kementan Muhammad Hatta Tiba di Bareskrim Polri2025-06-02 22:37
Instruksi Prabowo, Anggaran Pemda untuk MBG Difokuskan Perbaikan Sekolah Saja2025-06-02 22:30
Makanan Tertentu Ditemukan Picu Mimpi Buruk, Hindari Jelang Tidur2025-06-02 22:16
Biaya Transit di Changi Airport Naik Bertahap hingga 20302025-06-02 22:03
Mau Digusur, Pemprov DKI Incar Orang Kaya yang Tinggal di Bantaran Kali2025-06-02 21:59
Polresta Pekanbaru Patroli Cegah Pencurian Rumah Kosong2025-06-02 21:45
ECB Yakin Euro Bisa Saingi Dolar Menyusul Adanya 'Kesempatan' dari Trump2025-06-02 21:23
NYALANG: Penantian Tak Bertepi2025-06-02 20:46
Wagub DKI Minta Warga Tak Khawatir Soal Vaksin Covid2025-06-02 20:30
Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 20242025-06-02 20:27