Anies Baswedan Beberkan Kabar Mengejutkan Virus Covid
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku prihatin sebab separuh penduduk Jakarta pernah terinfeksi COVID-19 pada Maret 2021 lalu, dengan presentasi sebanyak 44,5 persen DKI, angka itu naik lagi menjadi 49,2 persen pada Juni 2021.
Hal ini dikatakan Anies Baswedan dalam sebuah diskusi virtual, Sabtu, 10 Juli 2021, yang dilakukan Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI).
Baca Juga: Anies Baswedan Ingatkan Bawahannya, Pernyataan Gubernur DKI Bukan Kaleng-kaleng, Tegas Banget!
"Tadi disampaikan bahwa menurut ekstrapolasi yang dilakukan saat di bulan Maret itu ditemukan 44,5 persen pernah terinfeksi per bulan Maret dan Diekstrapolasi per bulan Juni adalah 49,2 persen artinya separuh dari penduduk di Jakarta sudah memiliki eksposur," kata Anies.
Penyintas penyakit menular ini disebut-sebut sudah punya bekal imunitas tubuh yang mumpuni menangkal serangan corona, namun kata Anies untuk membangun kekebalan komunal di Jakarta, pihaknya memilih cara yang paling yang tidak berisiko yakni vaksinasi. Lagipula vaksinasi, tekan Anies, dapat membantu menangkal corona varian baru.
"Tak ada pilihan bagi Jakarta kecuali memastikan penduduknya mempunyai kekebalan. Artinya telah tervaksinasi yang bisa mengatasi semua varian," ujarnya.
Supaya pembangunan imunitas ini bisa sukses dilakukan, Anies mengatakan pihaknya terus menggenjot proses vaksinasi di Ibu Kota.
Menurutnya, keseriusan pemerintah melakukan vaksinasi ini tercermin dari sejumlah program yang dilakukan saat ini, mulai dari memperluas jangkauan vaksinasi dengan menyasar anak-anak usia 12 hingga 17 tahun, kemudian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menggencarkan vaksinasi keliling yang baru dimulai pada awal pekan lalu.
Tidak hanya itu, di sejumlah sentra vaksinasi, Pemerintah Provinsi DKI juga dapat menerima proses imunisasi warga yang tidak ber KTP DKI Jakarta.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Pemprov DKI Banding Putusan PTUN soal UMP 2022, Wagub Riza: Untuk Kepentingan Semua
相关文章:
- AXA Mandiri Andalkan Produk Baru di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
- Jaksa Agung Makin Gahar, Koruptor BUMN Dipastikan Tak Tidur Nyenyak
- Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Berperan Aktif Dongkrak Pertumbuhan UMKM
- Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Raden Indrajana Sofiandi, Penganiaya Anak Kandung di Tebet
- Wall Street Anjlok, Investor Khawatir Soal Utang Negara AS
- Ramai Nasi Uduk Aceh Jual Dendeng Babi, Wagub DKI Beri Respons Luar Biasa
- Kementan Bantu Petani Wujudkan Impian Pembangunan Agro Eduwisata di Cianjur
- Meski Diganti KRIS, Iuran BPJS Kesehatan Tetap Sama hingga 30 Juni 2025
- Permen ESDM Telah Terbit, Pemerintah Siap Bagikan Alat Memasak Listrik Bagi Rumah Tangga
- Machu Picchu Perketat Keamanan Usai Insiden Tebar Abu Jenazah Manusia
相关推荐:
- Apa Itu Homologasi?
- Jelang Imlek, Pemkot Jakbar Bersihkan Wihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan
- Kemen PPPA
- Menteri PPPA Minta Tenaga Pendidikan di Sekolah Rakyat Dipersiapkan Secara Matang
- Berangsur Turun, Harga Bawang Merah di Pasar Senen Jakarta Rp55 Ribu Per Kilogram
- Budi Arie Dituding Dapat Jatah 50% Judol, Istana Buka Suara!
- Menteri PPPA Dorong Pengembangan Program Pendampingan Fatayat NU untuk RBI
- Formula E Disebut Gagal, Ahmad Sahroni Jawab Sindiran Giring PSI: Terima Kasih Pak Motivasinya
- Cek Indikasi Obstruction of Justice di TKP Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM: Semakin Menguat
- Wisata Viral di China, Naik Tangga di Atas Langit Setinggi 1.480 Meter
- Hill of Art 竞赛直通车
- Jaringan Narkoba Fredy Pratama Kembali Ditangkap Kepolisian, 5 Tersangka Baru dan 2 DPO
- 2025美国风景园林专业大学排名
- Penjual Gas 12 Kilogram Beralih Jualan Gas 3 Kilogram; Takut Nggak Ada yang Beli
- Kapolri Mutasi Sejumlah Perwira Tinggi, Irjen Achmad Kartiko Jabat Kapolda Aceh
- 英美知名艺术设计类大学排名一览表
- Sejumlah Korban Dugaan Pelecehan Miss Universe Diperiksa, Ini Tujuannya
- Kuasa Hukum Alm Ustadz Maaher At
- Anggota DPRD Jabar Waras Wasisto Serahkan Bantuan Ribuan APD ke Polres Metro Bekasi Kota
- Meski Ada Penolakan, Pemprov DKI Tetap pada Keputusan Ubah 22 Nama Jalan di Jakarta