时间:2025-06-05 22:07:28 来源:网络整理 编辑:热点
Jakarta, CNN Indonesia-- Maskapai asal Korea Selatan, Korean Air telah mengumumkan akan berhenti men quickq官网入口下载官方
Maskapai asal Korea Selatan, Korean Air telah mengumumkan akan berhenti menyajikan mi instan cup favorit penumpang, karena meningkatnya kekhawatiran turbulensi dalam penerbangan.
Mi instan cup merupakan camilan yang populer, tetapi penyajiannya membutuhkan air panas. Korean Air menilai hal tersebut bisa membahayakan penumpang ketika terjadi turbulensi pesawat.
"Keputusan ini merupakan bagian dari langkah-langkah keselamatan proaktif dalam menanggapi peningkatan turbulensi, yang ditujukan untuk mencegah kecelakaan luka bakar," kata Korean Air dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Daily Telegraph, Minggu (4/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian awak kabin sibuk menyiapkan makanan dan menyajikannya, terkadang membawa beberapa cup mi instan sekaligus. Ketika pesawat mengalami turbulensi dan berguncang pada saat yang sama, orang-orang bisa terluka," imbuh mereka.
Menurut maskapai tersebut, era baru penerbangan tanpa mi instan akan dimulai sejak pertengahan Agustus 2024 dan sebagai gantinya pelanggan akan ditawari sandwich atau makanan ringan yang dapat dipanaskan dalam microwave seperti pizza dan hot pocket.
Namun, perubahan tersebut hanya akan memengaruhi kursi ekonomi yang penuh sesak karena menimbulkan risiko lebih besar untuk tumpahan air panas dan cedera dibandingkan dengan bagian kelas bisnis yang luas dan penumpang yang lebih sedikit.
Kekhawatiran tentang turbulensi di pesawat meningkat sejak seorang penumpang Inggris tewas dan puluhan lainnya terluka dalam penerbangan Singapore Airlines dari London pada Mei lalu.
Bulan lalu, Korean Air mengatakan bahwa mereka akan mengakhiri layanan kabin 20 menit lebih awal sebelum mendarat sebagai respons terhadap kondisi penerbangan yang lebih bergelombang.
Maskapai nasional Korea tersebut merupakan salah satu dari puluhan maskapai yang memperketat tindakan dalam penerbangan untuk menyesuaikan diri dengan apa yang dikatakan para ilmuwan akan menjadi masa depan yang lebih bergejolak karena perubahan iklim.
Penumpang pesawat diminta untuk duduk dengan sabuk pengaman terpasang lebih lama, lebih sedikit makanan yang disajikan, dan aturan akan diberlakukan yang melarang anak-anak di bawah usia dua tahun bepergian di pangkuan orang tua.
(wiw)Luar Biasa! Kemenhub Catat Pergerakan 242,6 Juta Orang Selama Lebaran 20242025-06-05 22:00
Cek NIK KTP! 3 Saldo Dana Bansos Cair April 2025 Termasuk PIP, PKH, dan BPNT2025-06-05 21:57
韩国艺术留学申请条件有哪些2025-06-05 21:53
Tegang dan Kacau, Penumpang Kejang2025-06-05 20:58
United Bike Luncurkan Salvador CR, Sepeda Listrik Dual2025-06-05 20:54
Rosan: Struktur Lengkap Kepengurusan Danantara Akan Diumumkan Pekan Depan2025-06-05 20:53
Meutya Hafid Pamer Internet Capai 79,5% di Jepang2025-06-05 20:37
Peselancar: Turis Enggan Latihan Surfing di Bali karena Air Laut Kotor2025-06-05 20:34
Jokowi Ogah Tanggapi Pencalonan Kaesang di Pilwalkot Bekasi2025-06-05 20:18
Polda Metro Tegaskan: Gak Ada Penutupan Jalan di Jakarta, Yang Beredar di Medsos Hoaks!2025-06-05 19:29
Harga Mobil Listrik Bisa Turun, Ini buktinya2025-06-05 21:54
ChatGPT Menilai Denny JA sebagai Tokoh Highly Gifted dengan IQ 145–1552025-06-05 21:47
Prabowo Akui Dapat Laporan Masyarakat Belum Mau Cek Kesehatan Gratis, Mungkin Takut Hasilnya2025-06-05 21:44
Prabowo Akui Dapat Laporan Masyarakat Belum Mau Cek Kesehatan Gratis, Mungkin Takut Hasilnya2025-06-05 21:31
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 2 Bandara Telah Dibuka dan 5 Bandara Masih Ditutup2025-06-05 21:08
Pembatalan Diskon Tarif Listrik di Luar Kewenangan Kementerian ESDM2025-06-05 21:05
Alhamdulilah, 10 PDP di Bogor Dinyatakan Sembuh2025-06-05 20:45
Green Jobs, Peluang Ekonomi Baru di Tengah Transisi Energi, Indonesia Siap?2025-06-05 20:28
Jokowi Umumkan Tim Percepatan Investasi IKN Pada Bulan Depan2025-06-05 20:16
Pembatalan Diskon Tarif Listrik di Luar Kewenangan Kementerian ESDM2025-06-05 19:46