Ridwan Kamil Jadi Cawapres Pilihan Projo, Pengamat: Karena Punya Kedekatan dengan Jokowi
SuaraJakarta.id - Nama Ridwan Kamil menempati urutan pertama calon wakil presiden (cawapres) pilihan Projo hasil Hasil Musyawarah Rakyat (Musra) I Indonesia. Ia mendapat dukungan 2.225 suara atau 38,“quickq”89 persen.
Terkait ini, pengamat politik dari Universtitas Padjajaran (Unpad), Firman Manan mengatakan, Ridwan Kamil menjadi kandidat capres pilihan Projo karena faktor kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pak RK (Ridwan Kamil) juga punya kedekatan dengan Jokowi. Secara personal 2019 RK dukung Jokowi RK juga sempat disebut calon kepala otorita IKN dan Ini ada kedekatan," kata Firman, Kamis (1/9/2022).
Menurut Firman, posisi Ridwan Kamil sebagai cawapres terkuat atau paling banyak dipilih dalam Musra I Indonesia bukanlah hal yang mengejutkan mengingat sejumlah survei sudah mengetengahkan hasil yang sama.
Baca Juga:Kecelakaan Maut di Bekasi, Ridwan Kamil Sebut Akan Ada Shelter Khusus Untuk Orang Tua Siswa Yang Menjemput
Namun, Firman menilai ada faktor lain dan penting yang membuat sosok Ridwan Kamil dipilih 30 persen lebih peserta Musra Indonesia I.
Dia mengatakan hasil Musra I ini merupakan murni usulan relawan, sementara pengusungan tokoh yang menjadi calon presiden maupun wakil presiden ada di tangan partai.
"Musra I ini kan usulan relawan sedangkan yang nanti menentukan partai dan partai belum mengerucut. Ini balik lagi harus ke partai tiket-nya dan dinamika masih cair," ujarnya.
Firman menilai meski suara dukungan dan hasil survei terhadap Ridwan Kamil menguat, mantan Wali Kota Bandung tersebut akan memilih untuk fokus menuntaskan tugasnya sebagai Gubernur Jabar hingga 2023 karena belum adanya kepastian dari partai.
"Pak RK dalam beberapa kesempatan bicara kalau ada peluang ke level nasional beliau tidak menolak," katanya.
Baca Juga:Dihampiri Jokowi saat Aksi Unjuk Rasa di Sentani, Demonstran Mama-mama Papua : Anak-anak Kami Tidak Bisa Sekolah Pak!
Fokus menuntaskan tugas gubernur menjadi pilihan terbaik mengingat posisi Ridwan Kamil dinilai Firman Manan, cukup strategis karena memiliki kepantasan mengikuti berbagai opsi kontestasi baik Pilpres hingga Pilgub DKI dan Jabar.
"Pak RK banyak opsi. Disebut sebagai kandidat presiden, kandidat cawapres sekarang muncul sebagai gubernur DKI dan Jabar periode kedua. Opsi banyak dan ini politik masih cair dan kang Emil tetap fokus dulu ke Jabar," katanya.
Hasil Musra Indonesia I menghasilkan sejumlah nama yang berpotensi untuk diusung di Pilpres 2024.
Sebanyak 5.721 peserta Musra Indonesia yang dilibatkan untuk memilih capres dan cawapres dan hasilnya, untuk calon presiden (capres) di urutan pertama ada Jokowi Widodo (Jokowi) yang mendapatkan suara 1.704 atau 29,79 persen.
Kemudian, disusul Sandiaga Uno sebanyak 968 pemilih atau 16,92 persen.
Ketiga ada Ganjar Pranowo yang mendapatkan suara 921 atau 16,10 persen. Disusul Prabowo Subianto dengan suara 635 atau 11,10 persen.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
相关文章:
- Jokowi Sudah Kasih Restu ke Mahfud
- Haris Azhar dan Fatia Ditetapkan Tersangka, PRIMA: Luhut Harusnya Klarifikasi, Bukan Kriminalisasi!
- JPMorgan: Hashrate Bitcoin Naik 2% di Mei 2025
- Jelang Ramadan, Ribuan Minuman Keras Disita Polisi
- Modus Jual Minyak Goreng Murah, Wanita di Jakbar Tipu Belasan Warga hingga Raup Rp 529 Juta
- Dalih Kebelet Kecing, Pria di Tambora Cabuli Bocah Tetangga
- Diguyur Hujan Lebat Sejak Sore, Empat Ruas Jalan di Jakarta Kebanjiran
- Thailand Dinobatkan Jadi Destination of the Year 2025
- Anies Baswedan Jago Banget Ngeles, Kalau di Pengadilan Mana Bisa Berkelit Dia
- Hari Raya Nyepi, Rutan Tangerang Beri Remisi Khusus Pada 1 Warga Binaan Beragama Hindu
相关推荐:
- Tawuran Pecah Di Manggarai, Polisi Tembakan Gas Air Mata
- Gegara Trump, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa Anjlok Signifikan
- Baygon, Obat Serangga dari Jerman yang Melegenda di Indonesia
- Perbedaan Pendapat Ahli dan Saksi, Todung Usulkan MK Gelar Sesi Konfrontasi
- Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun
- Jelang Ramadan, Ribuan Minuman Keras Disita Polisi
- China Kecam Trump Soal Larangan Chip, Hasil Negosiasi Tarif Terancam
- Anggota Polsek Palmerah yang Teriak Padang Pelit ke Warga Bikin Laporan Kehilangan Dipatsus
- Pedagang Tahu Menjerit Harga BBM Bersubsidi Naik: Kecewa Banget, Sangat Prihatin!
- 16 Kontrakan di Jakbar Roboh Gegara Hujan Angin, Korban Masih Didata
- KPK: Syahrul Yasin Limpo Cs Nikmati Aliran Uang Rp 13.9 Miliar Hasil Setoran Pegawai di Kementan
- 3 Sanksi Rekomendasi Komnas HAM Terhadap Polisi Terlibat Obstruction of Justice Kasus Brigadir J
- Tanpa Persetujuan Trump, Uni Eropa dan Inggris Terapkan Sanksi Baru ke Rusia
- NasDem Bantah Adanya Dugaan SYL Akan Melarikan Diri dan Menghilangkan Barang Bukti
- 1 Orang Luka Akibat Kebakaran di Tambora, Petugas: Kena Percikan Api
- Trump Dinilai Mengada
- Tiga Tewas Didor Oknum Polisi, Kapolri Minta Bripka CS Dipecat Tak Terhormat
- Legislator PSI Sebut Anies Ingkar Janji Terkait Tidak Cabut Pergub Penggusuran
- Kala Polisi Bergeming Ditanya Orator Demo HMI di DPR: Setuju Gak BBM Naik?
- Awalnya Kaki Pemotor Kepanasan, Motor Matic di Hayam Wuruk Jakpus Mendadak Terbakar Misterius