Turis Wanita Tewas Diserang Hiu Saat Paddleboarding di Bahama
Seorang turis wanita dari Boston, Amerika Serikat (AS), pada Senin (4/12), dilaporkan tewas oleh serangan hiuketika sedang melakukan paddleboarding, olahraga air gabungan dari surfingdan canoeingdi Bahama, Karibia.
Korban yang tidak disebutkan namanya itu diserang hiu saat berada kurang dari satu mil dari ujung barat Pulau New Providence, tempat ibu kota Nassau berada.
Menurut keterangan Sersan Polisi Desiree Ferguson, turis wanita itu sedang bermain paddleboardingbersama seorang pria, yang tidak terluka dalam insiden serangan hiu tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum jelas jenis hiu apa yang menyerang turis wanita tersebut. Seorang inspektur polisi tidak segera menanggapi pesan yang meminta penjelasan terkait kejadian.
Direktur Program International Shark Attack File di Florida, Gavin Naylor, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa ada beberapa kematian terkait hiu yang dilaporkan di Bahama dalam lima tahun terakhir.
Dia mencatat bahwa Bahama memiliki populasi wisatawan yang "besar", sehingga potensi ada banyak orang di perairan. Banyak juga pengunjung yang ingin melihat hiu dari perahu nelayan atau menyelam bersama mereka.
"Jadi hiu bisa menyesuaikan diri, dan hewan-hewan tersebut menjadi kurang berhati-hati," ujar Naylor.
Antara 30 hingga 40 spesies hiu hidup di sekitar Bahama, namun kata Naylor, hiu karang Karibia, hiu banteng, hiu macan, dan hiu sirip hitam memiliki frekuensi gigitan tertinggi.
"Biasanya itu adalah gigitan yang tidak disengaja. Mereka pikir itu hal lain," katanya. "Sesekali, mereka benar-benar memilih orang, dan itu sangat disengaja," tambah Naylor.
Serangan hiu yang mematikan jarang terjadi, dengan rata-rata hanya lima hingga enam laporan yang dilaporkan di seluruh dunia setiap tahunnya, sebagian besar terjadi di Australia, kata Naylor.
Menurut International Shark Attack File, tahun lalu, ada total kasus 57 gigitan hiu di seluruh dunia tanpa penyebab atau alasan yang kuat, sebagian besar terjadi di Amerika Serikat.
Masih berdasarkan laporan Shark Attack File, setidaknya 33 serangan hiu yang tidak beralasan dan terkonfirmasi telah dilaporkan di Bahama sejak tahun 1580, dan pulau ini menduduki peringkat kesembilan di dunia.
Surat kabar Nassau Guardian melaporkan bahwa pihak berwenang di Bahama masih mencari seorang wanita Jerman yang hilang akhir bulan lalu setelah dia diserang hiu saat menyelam.
Tahun lalu, seekor hiu membunuh seorang penumpang kapal pesiar AS dari Pennsylvania yang sedang snorkeling di Bahama utara dekat Green Cay.
(wiw)-
Intip Daftar Formasi CPNS 2024 Instansi Daerah dan Pusat Terbaru, Cek di Sini!Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 RibuFakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHSDorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri BerkelanjutanSambangi Cempaka Putih, Kaesang Berikan Buku Tulis Hingga Makan Bersama WargaFOTO: Berseluncur Asyik di Lintasan Skate Kolong Flyover SlipiPuan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan FitnahGeger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta BaruAHY Sebut UMKM Kontributor Utama Peningkatan EkonomiMahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump
下一篇:Terdakwa Jiwasraya Gak Betah di Penjara: Nggak Manusiawi Rutan KPK
- ·10 Ide Menu Masakan untuk Hari Ayah Nasional, Ikan Bakar hingga Pasta
- ·Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai
- ·Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- ·Panduan Pelaksanaan Waisak dan Pelepasan 2.569 Lampion di Borobudur
- ·INFOGRAFIS: Kencur, Rempah yang Aromanya Bukan Main
- ·Tak Diduga
- ·VIDEO: Gemerlap Dandyism ala Kulit Hitam dalam Met Gala 2025
- ·Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual
- ·7 Mal Ini Punya Immigration Lounge, Urus Paspor Lebih Mudah
- ·Prabowo Berapi
- ·Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 2025
- ·Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
- ·Stella McCartney Rilis Kampanye Sadar Kesehatan Mental
- ·Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!
- ·Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
- ·Kemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 Tugasnya
- ·Survei: 13 Profesi yang Disebut Rentan Selingkuh
- ·Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
- ·NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
- ·Ini 4 Ramuan Kesehatan untuk Ginjal, Cegah Penyakit
- ·Turki Denda Penumpang yang Buru
- ·3 Daun untuk Kesehatan Jantung, Cara Alami Mencegah Kematian Dini
- ·BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- ·Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- ·Buron 17 Tahun, Ini Jejak Kasus Maria si Pembobol BNI
- ·Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- ·Berkontribusi dalam Penyediaan Nutrisi, Sarihusada Raih Penghargaan di Ajang Peduli Gizi 2025
- ·Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang
- ·W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
- ·Prabowo Berapi
- ·Ini Kesalahan yang Bikin Ular Bertamu ke Rumah, Sering Kamu Lakukan
- ·Puan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan Fitnah
- ·Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 2025
- ·Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa
- ·5 Minuman Herbal untuk Diabetes, Bantu Mengontrol Kadar Gula Darah
- ·Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual