Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah
Uni Eropa memberikan sinyal bahwa pihaknya akan mencapai kesepakatan untuk mencabut sanksi ekonomi terhadap Suriah. Hal ini seiring dengan upaya negara tersebut untuk pulih usai perang saudara di Timur Tengah.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, menyatakan harapannya bahwa negara-negara anggota euro akan mencapai kesepakatan untuk mencabut sanksi ekonomi terhadap Suriah. Ia khawatir bahwa krisis berkepanjangan dalam negara itu bisa memburuk seperti yang terjadi di Afghanistan.
Baca Juga: ECB: Tiga Risiko Besar Mengancam Ekonomi Uni Eropa di 2025
“Terkait Suriah, saya berharap kita akan menyetujui pencabutan sanksi ekonomi hari ini,” kata Kallas, dilansir dari Reuters, Rabu (21/5).
Ia memperingatkan bahwa blok euro harus memberikan kesempatan kepada Suriah. Hal tersebut untuk menstabilkan kondisi domestik negara tersebut atau menghadapi risiko ketidakstabilan jangka panjang.
“Sudah jelas bahwa kami ingin menciptakan lapangan kerja dan sumber penghidupan bagi masyarakat (Suriah), agar negara itu bisa menjadi lebih stabil,” ungkap Kallas.
Adapun Uni Eropa dilaporkan tengah mempertimbangkan langkah politik untuk mencabut sanksi ekonomi, namun tetap memperkenalkan langkah-langkah terhadap pelanggar HAM.
Baca Juga: Temui Ahmed al-Sharaa, Trump Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
Uni Eropa sebelumnya telah melonggarkan sanksi dalam sektor energi, transportasi, dan rekonstruksi, termasuk transaksi keuangan yang terkait dengan Suriah. Namun, blok euro menilai bahwa langkah tersebut masih belum cukup untuk mendukung transisi politik dan pemulihan ekonomi di Suriah.
下一篇:Pemprov DKI Carikan Rusun Guna Relokasi Warga Simprug Terdampak Kebakaran
相关文章:
- Daftarkan Pandai ke KPU, Farhat Abbas Optimis Partainya Jadi Peserta Pemilu 2024
- Kolaborasi Kemenekraf
- Mardiono Akui Jasa Besar Suharso untuk PPP
- Kevin Lilliana Sebut Peran BPIP Gaungkan Nilai Pancasila Sangat Penting untuk Generasi Muda
- Anies Baswedan Dibonceng Pakai Skutik Saat Urus SKCK di Gedung Baintelkam Polri
- Head & Shoulder x MLBB Luncurkan Kemasan Terbaru Edisi Gatotkaca
- Libur Tahun Baru Islam, Ancol Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung
- Eggi Sudjana Ingin Tahu Ilmu Hukumnya Jokowi, 'Dia Ngerti Gak?'
- 2.572 Personel Gabungan Amankan Laga Persija vs Persib di Stadion Patriot Candrabhaga
- Dongkrak Perekonomian, BI Diprediksi Akan Pangkas BI Rate 25 Poin Bulan Ini
相关推荐:
- Fenomena SCBD, MRT Jakarta Kerahkan Tim Patroli di Dukuh Atas
- Jangan Disalahkan, Ini Alasan Perempuan Suka Memalsukan Orgasme
- Gandeng Hapimart, Mangga 2 Square Optimistis Tarik Puluhan Ribu Pengunjung Mal
- Jokowi Bantah Pelantikan 3 Wamen Baru Merupakan Bagi
- Diduga Depresi, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta saat Tiduran di Rel Green Garden Jakbar
- Turunkan Stunting di Kediri, Mas Dhito Gagas Program Kolega
- Dalam Sidang WIPO ke
- Brakk! Polisi Bersepeda Ditabrak Mobil hingga Tak Sadarkan Diri, Pengemudi Pegawai BUMD
- Apa Saja yang Disunahkan di Tahun Baru Islam?
- Jangan Disalahkan, Ini Alasan Perempuan Suka Memalsukan Orgasme
- Update COVID
- Cek Indikasi Obstruction of Justice di TKP Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM: Semakin Menguat
- Roy Suryo: Foto Pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan Mentan Syahrul Yasin 100 Persen Asli
- Pilu, Remaja di Tangsel Tewas Dikeroyok dan Ditebas Celurit
- Niat Puasa Tasua dan Asyura 2024 Lengkap dengan Artinya
- UCL/AA/RMIT ...他一个人拿遍世界建筑名校offer!
- 5 Ikan yang Mengandung Vitamin D, Bagus untuk Tulang dan Gigi
- Ditreskrimsus Polda Metro Selama 4 Pekan Akan Sisir Jakarta, Bukan Nangkap Penjahat, Tapi Bagi
- 4.000 Petani dan Nelayan Ramaikan Rakernas IV PDI Perjuangan
- Awas, 5 Kebiasaan Ini Tanpa Sadar Bikin Kamu Cepat Pikun