Demi KTT ASEAN, Heru Budi Bakal Rajin Tanam Pohon di Pinggir Jalan
SuaraJakarta.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono gencar melakukan persiapan menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit di Jakarta pada September 2023 mendatang. Salah satu persiapannya adalah dengan menanam pohon di pinggir jalan.
Seperti yang dilakukan hari ini,quickq在线下载 Kamis (2/2/2023) di sisi Tol Bandara Soekarno-Hatta (Soeta), Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Heru bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI menanam Ratusan pohon dan tanaman hias seperti Spathodea, Flamboyan, dan Tabebuya di lokasi.
"Harapannya, kawasan pergudangan di Pluit Karang Karya ini selalu tertata rapi, hijau, dan asri, serta tidak disalahgunakan untuk hal yang merugikan. Mengingat kawasan tersebut adalah lintasan tamu-tamu negara peserta KTT ASEAN 2023 dari bandara menuju Jakarta," ujar Heru di lokasi.
Kepala Sekrerariat Presiden itu mengaku juga bakal melakukan penanaman pohon di wilayah lain. Hal ini juva merupakan upaya pihaknya dalam memenuhi target ketersediaan RTH sebesar 30 persen pada 2030.
Baca Juga:Intip Persiapan Kawasan MICE di NTT Jelang KTT ASEAN 2023
"Yang mana yang bisa kami hijaukan, yang gampang, mudah dilakukan koordinasinya, sebanyak-banyaknya kami lakukan (penanaman pohon)," ucapnya.
Ia juga menyebut penanaman pohon di sepanjang jalur tol adalah sebuah pembuktian bahwa keterbatasan lahan tidak menjadi penghambat bagi upaya penghijauan di Jakarta.
Bahkan, berbagai aset milik Pemerintah Daerah pun dapat dimanfaatkan untuk penambahan RTH, demi menurunkan emisi karbon, sehingga memperbaiki kualitas udara di Jakarta.
"Semoga kegiatan penanaman pohon dan penataan kawasan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan serta konsisten di wilayah lain, sehingga kualitas udara dan kelestarian lingkungan di Jakarta semakin baik serta berkontribusi pada pencapaian target penurunan emisi karbon," katanya.
Baca Juga:Demi Sambut Tamu KTT ASEAN, Heru Budi Larang Adanya Galian di Jalan-jalan Protokol
下一篇:Komnas HAM Bakal Panggil Wali Kota Depok Minta Penjelasan Relokasi SDN Pondok Cina 1
相关文章:
- Satgas Pangan Polri Ungkap Faktor Penyebab Melonjaknya Harga Beras
- Tata Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Lengkap Berkas yang Harus Dipersiapkan
- Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- Ojol Resah! isu Merger Grab
- Heru Minta Jangan Salah Paham dengan Pengangkatan Marullah Matali Jadi Deputi Gubernur
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Dishub DKI Anggap LRT Rute Velodrome
- Transjabodetabek Blok M
相关推荐:
- Proses Pendaftaran Merek di Indonesia Hanya 6 Bulan, Kalahkan Amerika dan China
- Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak
- Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an
- Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
- Disebut Harus Ditiru Pemimpin Lain, Anies Baswedan Tak Hadiri Undangan Danny Pomanto, Alasannya...
- Harga Beras di Pasar Dunia Menurun, Bapanas Perkuat Stok CPP di Indonesia
- Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
- Ojol Resah! isu Merger Grab
- Jalan Berbayar di Jakarta Bakal Diterapkan Dari Pukul 05.00
- Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- Cara Install WA GB Versi Terbaru
- Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres, Ketua RT: Terakhir Ketemu 3 Bulan Lalu
- Ini Alasan Yusril Ihza Mahendra Mau Jadi Saksi yang Meringankan Firli Bahuri
- Jadi Korban Curanmor, Mahasiswa Mercu Buana: Vespa Dilengkapi Immobilizer, Ni Maling Pintar
- Satuan Investigasi Usut Penyebab Gudang Amunisi Meledak Libatkan Polisi Militer
- Kota di Prancis Punya Cara Cerdas Atasi Overtourism
- 7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Ingin Usir Perut Buncit
- 'Sunda Tanpa PDIP' Jadi Perbincangan Gegara Mulut Arteria Dahlan
- INTIP: 7 Bahan Dapur Ini Ampuh Usir Tikus di Rumah
- PT Pos Indonesia dan Kemendag Resmikan Digitalisasi Pasar Rakyat di Kabupaten Minahasa