您的当前位置:首页 > 综合 > Mahfud MD Desak Kasus Pagar Laut Segera Dijerat Pidana, Publik Salahkan Utang Budi Oligarki 正文
时间:2025-06-05 23:40:17 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID –Kasus pagar laut ilegal di Tangerang dan di sejumlah wilayah mendorong Mah quickq苹果手机怎么下载
JAKARTA,quickq苹果手机怎么下载 DISWAY.ID –Kasus pagar laut ilegal di Tangerang dan di sejumlah wilayah mendorong Mahfud MD angkat bicara.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menulis pernyataannya di akun X resmi dan menyoroti langkah tindakan yang diambil dalam pengusutan kasus pagar laut.
Menurutnya, kasus pagar laut bisa dipidana namun sejauh ini harus bersifat hukum dan teknis.
BACA JUGA:Ibu Mahfud MD Meninggal Dunia, Tulis Pesan Haru: Semoga Nasibmu di Akhirat Diterima oleh Allah
“Langkah yang diambil pemerintah atas kasus pagar laut Tangerang baru bersifat hukum administrasi dan teknis,” tegas Mahfud MD dalam tulisan pernyataannya.
Dia menegaskan kasus ini seharusnya bisa dipidana, mengapa? Karena terbit sertifikat ilegal di laut
“Hal tindak pidana jelas: merampas ruang publik dengan sertifikat ilegal. Pasti ilegal melalui kolusi-korupsi. Aneh, belum ada penetapan lidik dan sidik sebagai kasus pidana,” katanya.
BACA JUGA:HUT PDIP, Megawati Masih Gak Terima Ganjar-Mahfud Kalah di Pilpres 2024: Gile!
Mahfud menegaskan kasus pemagaran lauts seharusnya segera dinyatakan sebagai kasus pidana.
“Bukan hanya ramai-ramaubmembongkar pagar. Segerakah lidik dan sidik. Di sana ada penyerobotan alam, pembuatan sertifikat ilegal, dugaan kolusi-korupsi. Tetapi kok tidak ada aparat penegak hukum pidana yang bersikap tegas?” tulisnya.
BACA JUGA:Soal Denda Damai, Habiburokhman: Mahfud MD Ini Orang Gagal, Jangan Menghasut!
Sementara itu netizen ramai memberikan tanggapan atas pernyataan Mahfud MD.
Publik menilai oknum-oknum yang terlibat diduga sudah tersandera atau utang budi kepada kelompok oligarki sehingga sulit menindak tegas.
BACA JUGA:Mahfud MD Kritik Supratman, Tegaskan Denda Damai Hanya untuk Pidana Ekonomi Bukan Koruptor
Ogah Tetapkan Tersangka Peserta Pilkada, Tito Tak Mau Polri Berpolitik2025-06-05 23:34
Tega Tinggalkan Istri Sedang Hamil, Caleg DPRK Aceh Tamiang Partai PKS Buron Sembunyi di Hutan2025-06-05 22:39
Studi Ungkap Indonesia Negara Paling Sejahtera, Ungguli Jepang dan AS2025-06-05 22:35
Daftar Lengkap Pemenang Puteri Indonesia 20252025-06-05 22:13
6 Mantan General Manager ANTAM Tersangka Pemalsuan Emas 109 Ton, Kejagung: GM dari 2010 Hingga 20222025-06-05 22:02
DPR RI Desak Mendikbud Tinjau Ulang Permendikbud Standar Biaya Operasional Pendidikan Tinggi2025-06-05 21:35
Untung Rugi Vasektomi yang Diusulkan Demul Jadi Syarat Penerima Bansos2025-06-05 21:27
Anabul Bukan Hanya Menggemaskan, Tapi Juga Menyehatkan Jantung2025-06-05 21:25
Kapan Waktu Terbaik Membaca Surat Al Waqiah? Ini Penjelasannya2025-06-05 21:10
5 Tanaman Ini Disukai Ular, Jangan Ditanam di Rumah2025-06-05 20:59
Manfaatkan Kopi untuk Tarik Wisatawan, Pemkot Bogor Siapkan Program 'Kopi Tarik'2025-06-05 22:56
Kasus Positif Naik 5.325, Jakarta Paling Banyak dan Sultra Paling Sedikit2025-06-05 22:32
Bagaimana Islam Memandang Vasektomi?2025-06-05 22:21
Sasar Generasi Muda, Begini Cara Unik BNI Jaring Nasabah Baru2025-06-05 21:44
Lakukan 7 Kebiasaan Ini di Malam Hari, Dijamin Otak Makin Encer2025-06-05 21:42
Ramai Lagi Gara2025-06-05 21:33
Trump Naikkan Tarif Baja, UE Siap Lepas Sanksi Perdagangan2025-06-05 21:28
KPK Ngaku Kehilangan Jejak Harun Seteleh Sempat Deteksi Keberadaannya2025-06-05 21:14
Totalitas! CEO TRIV Gabriel Rey Kurban 3 Ekor 'Sapi Hypercar' Lamborghini, Sennna dan Ferrari2025-06-05 21:11
Kalau Asabri Ditangani KPK, Polri: Kita Hargai2025-06-05 20:59