Gus Miftah Dapat Tugas Bidang Toleransi di Kabinet Prabowo Subianto
时间:2025-06-02 05:42:43 出处:探索阅读(143)
JAKARTA,quickq加速永久免费DISWAY.ID--Selain politisi, ulama Gus Miftah juga hadir di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Gus Miftah menegaskan bahwa dirinya tidak ditunjuk sebagai wakil menteri. Ia mengaku bahwa dirinya diminta Prabowo untuk membantu dalam isu moderasi dan toleransi.
BACA JUGA:Raffi Ahmad Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Ini Tugas yang Bakal Diemban
BACA JUGA:Mantan Atlet Nasional Taufik Hidayat Bertemu Prabowo, Jadi Wamenpora?
"Yang jelas bukan wakil menteri. Jadi bapak (Prabowo) perintahkan untuk lebih banyak fokus di bidang moderasi toleransi dan semacamnya," katanya kepada wartawan usai pertemuan.
Ia menambahkan bahwa setiap individu memiliki tugas di bidang masing-masing.
"Yang jelas ada amanah presiden yang saya diperintahkan untuk lebih fokus pada masalah toleransi dan moderasi," tambah Gus Miftah.
Diketahui, hari ini, Prabowo Subianto kembali memanggil calon menteri dan wakil menteri untuk membahas lebih lanjut mengenai pemerintahan yang akan datang.
BACA JUGA:Pramono Datang Saat Prabowo Panggil Calon Menteri, PDIP Sebut Hanya Bawa Pesan Megawati
BACA JUGA:Giring Dapat Jatah Wakil Menteri di Kabinet Prabowo: Saya Ucapkan Terima Kasih
Sebelumnya, pada hari Senin, Prabowo telah memanggil 49 calon menterinya sejak pukul 14.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Adapun, Tokoh politik & profesional yang disebut-sebut sebagai calon wakil menteri, kepala badan dalam Kabinet Prabowo-Gibran yang sudah datang ke Kertanegara IV, kediaman Prabowo sebagai berikut :
1. Anis Matta (Ketum Gelora)
2. Dzulfikar Ahmadi Tawalla (Muhammadiyah)
- 1
- 2
- 3
- 4
- »
- Last
上一篇: Kasus Meninggal Akibat Wabah Campak di AS Bertambah
下一篇: VIDEO: Orang Pertama di Dunia yang Berhasil Implan Jantung Buatan
猜你喜欢
- VIDEO: Orang Pertama di Dunia yang Berhasil Implan Jantung Buatan
- Kejengkelan Bos Toyota terhadap Kebijakan Tarif Trump
- Tak Ada Ampun! Vonis Harvey Moeis Naik Drastis: 20 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
- Lewat NIB hingga Bibit Cabai, Pertamina dan Bank Mandiri Tingkatkan Ekonomi Perempuan Suku Bajo
- Kasus Meninggal Akibat Wabah Campak di AS Bertambah
- 意大利多莫斯设计学院学费是多少?
- 谢尔丹学院作品集要求详解
- Produk Deteksi Dini dan Pengobatan Kanker Bio Farma Jadi Radiofarmaka Lokal Pertama Berizin BPOM
- Mengenal Tren 'Velocity' yang Viral di Media Sosial