您的当前位置:首页 > 知识 > Trump Diam 正文
时间:2025-06-05 09:01:06 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Organisasi Perdagangan dan Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCTAD) quickq官方apk
Organisasi Perdagangan dan Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCTAD) memperingatkan bahwa ketegangan perdagangan global akibat kebijakan tarif dapat mengganggu arus perdagangan laut dan mendorong kenaikan harga seafood, termasuk di Amerika Serikat (AS).
UNCTAD menyebut bahwa baru-baru ini dunia dikejutkan dengan tarif terhadap hampir seluruh produk seafood dari AS. Besaran tarifnya bervariasi dari 10%-30% dan merupakan bagian dari eskalasi perang dagang yang dipimpin oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Baca Juga: Imbas Tarif Trump, Penjualan Kendaraan di AS Turun Paling Tajam Sejak 5 Tahun Terakhir
“Harga produk ikan kemungkinan akan naik karena kapasitas produksi lokal sulit untuk ditingkatkan dalam waktu singkat,” demikian laporan dari UNCTAD, dilansir Kamis (5/6).
AS sendiri akan menjadi wilayah yang paling terdampak mengingat ia merupakan salah satu importir ikan terbesar. Selain itu, stok ikan liar dalam perairan negara tersebut sudah sangat terbatas akibat penangkapan berlebih (overfishing), sementara produksi budidaya (akuakultur) domestik membutuhkan waktu untuk ditingkatkan secara signifikan.
Adapun perubahan rute perdagangan akibat tarif yang tinggi atau fluktuatif dapat menurunkan permintaan terhadap layanan transportasi laut. Hal ini bisa berdampak luas terhadap eksportir dan konsumen, termasuk di Negeri Paman Sam.
UNCTAD menambahkan bahwa biaya pembangunan kapal turut meningkat akibat tarif atas baja dan aluminium, yang pada akhirnya juga berimbas pada kenaikan harga produk laut.
Baca Juga: Dikejar 'Deadline' Trump, Begini Kata Taiwan Soal Negosiasi Tarif AS
Laporan organisasi tersebut juga menyoroti tantangan jangka panjang lain yang mengancam perdagangan laut global, seperti perubahan iklim, penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan, dan hilangnya keanekaragaman hayati laut.
Soal Jatah Menteri, Sandiaga Ngaku Belum Ada Komunikasi dengan Prabowo2025-06-05 08:55
Awal Cerita Kesuksesan CEO BYD, Beli Perusahaan yang Mau Dilikuidasi2025-06-05 08:41
Mohon Diingat Baik2025-06-05 08:37
Pasar Kripto Bangkit, Harga Bitcoin Sukses Tembus US$106.0002025-06-05 08:16
Menhub Budi Karya Sebut Pemerintah Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, Guna Kurangi Polusi2025-06-05 08:07
Banjir di Kawasan Kembangan Utara Akibat Luapan Kali Pesanggrahan Telah Surut2025-06-05 07:18
Apa Itu Polytrauma Liam Payne, yang Disebut Penyebabnya Meninggal2025-06-05 07:10
Laporkan Balik Ubedilah Badrun, Loyalis Jokowi Dinilai Buru2025-06-05 07:10
15 Contoh Soal Pretest PembaTIK 2024 Level 2: Implementasi dan Kunci Jawaban, Persiapan sebelum Tes!2025-06-05 06:19
Pecah! PDIP Kuliti Habis Soal Drama Formula E Garapan Anies Baswedan!2025-06-05 06:17
3 Ikan yang Mengandung Omega 6, Bagus untuk Kesehatan Jantung2025-06-05 08:53
INTIP: Daftar Sayuran Tinggi Kalsium, Teman Sehat saat Menua2025-06-05 08:23
Mohon Diingat Baik2025-06-05 08:09
Anies Banding soal Keruk Kali Mampang, PSI Langsung Kasih Kalimat Menohok2025-06-05 07:44
VIDEO: 180 Ribu Bunga Hiasi Mal di Kolombia2025-06-05 07:03
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 5 November: Siang dan Sore Hujan Ringan2025-06-05 06:39
GP Ansor Laporkan Faizal Assegaf Gegara Tuding Ketum PBNU 'Pembenci Habib', Polisi: Dilidik Krimsus2025-06-05 06:32
Awal Cerita Kesuksesan CEO BYD, Beli Perusahaan yang Mau Dilikuidasi2025-06-05 06:23
Kemenperin: Implementasi 4.0 Terbukti Berbuah Positif2025-06-05 06:22
Batal Terbang Kompensasinya Voucher, Bayi Ini Tidur di Lantai Bandara2025-06-05 06:19