Usai Pasar Wates, Mas Dhito Siapkan Pembangunan Sejumlah Pasar Tradisional
SuaraJakarta.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri akan terus membangun sejumlah pasar tradisional menyusul selesainya proyek revitalisasi Pasar Wates tahap II.
Bupati Kediri,quickq官网入口 Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, revitalisasi Pasar Wates tahap II yang dimulai pada 5 Juli sesuai jadwal akan selesai pada 16 Desember 2023.
Pihaknya sudah meminta Dinas Perdagangan untuk mematangkan konsep bagaimana nantinya pedagang yang saat ini menempati Tempat Penampungan Pedagang sementara (TPPS) bisa kembali berjualan di pasar yang telah direvitalisasi.
"Kalau Pasar Wates ini selesai kita siap-siap dengan pasar Ngadiluwih dilanjut dengan Pasar Kandangan dan Pasar Buah Banyakan" kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini pada Rabu (1/11/2023).
Baca Juga:Resmikan Jengki Bersihati di Manado, Puan Maharani: Pasar Wujud Nyata Ekonomi Rakyat
Menurut Mas Dhito, setiap pasar mempunyai ciri khas masing-masing. Rencananya, revitalisasi Pasar Wates mengusung konsep pasar tradisional yang dipadukan dengan wisata.
Pasar Wates kemudian dihias dengan ornamen dan relief yang mengandung unsur budaya sehingga bisa menambah nilai estetika bangunan pasar tradisional. Untuk meningkatkan keamanan, pasar ini akan dilengkapi dengan 21 kamera smart CCTV.
Mas Dhito pun telah meninjau perkembangan pembangunan revitalisasi Pasar Wates Tahap II. Los bangunan pasar yang sedianya pada tahap I masih dua los kini menjadi tiga los untuk memaksimalkan menampung pedagang.
Mas Dhito menekankan, pembangunan pasar tradisional di Kabupaten Kediri tetap menjadi prioritas utama di tengah proses pembangunan sejumlah infrastruktur pendukung bandara.
"Kita lihat kebutuhan masyarakat, kebutuhan masyarakat hari ini ya pasar," terangnya.
Baca Juga:Jejak Revitalisasi Taman Ismail Marzuki, Pengelolaannya Dinilai Salah Sejak Lahir
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih secara terpisah mengatakan, para pedagang Pasar Wates yang saat ini masih menempati TPPS diperkirakan bisa mulai pindah ke pasar yang direvitalisasi pada awal 2024.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
下一篇:Alasan Seat Belt Pesawat Harus Tetap Dipakai Meski Lampu Mati
相关文章:
- Alternatif Masak Tanpa Gas 3 Kg, Ini 10 Pilihan yang Praktis
- quickq下载苹果手机版
- quickq安卓版官方下载
- quickq apk下载
- Perluas Ekosistem Bisnis Kartu Kredit, Bank Mandiri Gandeng HOG Indomobil Jakarta Chapter
- quickq加速器
- quickq下载安卓版
- quickq安卓版下载
- Jelang 70 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka 2024
- quickq加速器官网最新
相关推荐:
- Bandara di Arab Saudi Punya Keberangkatan Paling Tepat Waktu di Dunia
- QuickQ直接下载安装
- quickq官网下载地址
- quickq软件功能
- Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Diduga dari Rumah Pengepul Sampah Plastik
- quickq加速器免费下载
- quickq下载苹果手机版
- QuickQ被国家管控了吗
- BMKG Ungkap Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di 9 Wilayah Indonesia Hari Ini, Selasa 8 Oktober 2024
- quickq下载地址百度知道
- Mas Dhito Realisasikan Bangun Rumah Driver Ojol
- Febri Diansyah Pasang Badan Buat Putri Candrawathi: Saya Punya Empat Bukti Kekerasan Seksual!
- Urus Kabel Semrawut Jangan di Jalan Protokol Aja, Kenneth: Biar Anies Baswedan Gak Hanya Seremonial
- Siap Bersaing di Era Kendaraan Listrik, Kemenperin Dorong Penguatan Daya Saing IKM
- Polda Metro Jaya Catat 53 TPS Pemilu Masuk Kategori Sangat Rawan
- Ada 1.179 Pelamar yang Tak Memenuhi Syarat PPPK Guru 2024, Masih Bisa Daftar hingga 20 Oktober
- Castrol Wujudkan Mimpi SMK Jadi Tim Mekanik MotoGP
- Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing
- Komitmen untuk Kesejahteraan Masyarakat, KB Bank
- Ini 6 Tugas Penata Layanan Operasional PPPK, Bisa Jadi Acuan Jika Lolos Seleksi!