Suharso Monoarfa Diminta Mundur dari Menteri PPN, Buntut Dicopot dari Ketum PPP
SuaraJakarta.id - Suharso Monoarfa diminta mundur dari jabatan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas. Hal ini buntut dirinya dicopot dari posisi Ketua Umum PPP.
Desakan Suharso Monoarfa mundur dari Menteri PPN digaungkan puluhan orang yang tergabung dalam Solidaritas Santri Menggugat.
"Kami sangat mengapresiasi PPP yang berani memecat Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP. Terlepas dari itu,quickq中文叫什么名字 masih banyak permasalahan yang menyangkut Suharso," kata Koordinator Aksi Guntur Harahap, di depan Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Guntur menilai, pernyataan Suharso beberapa waktu lalu soal 'amplop kiai' menyinggung hati para santri.
Baca Juga:Internal Memanas, PPP Gandeng Romy Mediasi Pertemuan Suharso Monoarfa dan Mardiono
Maka, Guntur menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mencabut jabatan Suharso.
"Selain masalah amplop kiai yang menyinggung hati para santri, Suharso juga memiliki masalah lain, seperti dugaan gratifikasi dan pemalsuan LHKPN. Kami pun meminta BPK dan KPK untuk mengusut tuntas kasus tersebut," katanya menegaskan, dikutip dari Antara.
![Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa memberi sambutan saat Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/10/63879-partai-persatuan-pembangunan-ppp-suharso-monoarfa.jpg)
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menegaskan pergantian jabatan Suharso Monoarfa hanya sebagai Ketum PPP.
Terkait jabatan Suharso sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, merupakan kewenangan Presiden Jokowi.
Arsul Sani menyatakan pergantian jabatan ketua umum dari Suharso Monoarfa kepada Muhammad Mardiono sebagai pelaksana tugas, untuk menguatkan konsolidasi partai.
Baca Juga:Suharso Monoarfa Tegaskan Masih Ketum PPP, Waketum: Loyalis yang Desak Lakukan Perlawanan
"Mukernas merupakan forum permusyawaratan partai tertinggi kedua setelah muktamar," katanya, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/9).
Dia menjelaskan pergantian itu merupakan reorganisasi dan revitalisasi fungsi jabatan kader partai maupun kader partai yang menjabat di eksternal.
"Pergantian hanya untuk ketua umum," ujarnya pula.
Sebelum pergantian ketua dalam mukernas, Arsul menegaskan telah dilakukan komunikasi dengan Suharso Monoarfa, sehingga proses itu sudah sesuai dengan anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART).
Tegaskan Masih Ketum PPP
Sebelumnya, Suharso Monoarfa angkat bicara atas pencopotan dirinya sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Suharso menegaskan posisi saat ini masih sebagai Ketum PPP.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
下一篇:Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 13 September: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan
相关文章:
- Ada Ribuan Orang Jakarta Meninggal saat Isoman, Wakilnya Anies: Belum Dengar, Semoga Tak Sebesar Itu
- Polri Siap Amankan Rumah Kosong yang Ditinggal Pemudik
- Ahli Waris 12 Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta
- Kebakaran di Manggarai Hanguskan Belasan Rumah, Warga Coba Cari Barang yang Bisa Diselamatkan
- Inggris Muak Terhadap Israel, Umumkan Sanksi Atas Serangan di Gaza
- 16 Kontrakan di Jakbar Roboh Gegara Hujan Angin, Korban Masih Didata
- Kronologi Truk Seruduk 7 Motor hingga Ringsek di Gandaria
- KRL Anjlok di Kampung Bandan, 50 Penumpang Dievakuasi
- PBNU: Living Law Tidak Sebatas Terkait Hukum Adat, Tapi Kebiasaan Keagamaan
- Apa Benar Makanan Pedas Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh?
相关推荐:
- RICE, Cara Atasi Cedera Wajib Diketahui Pelari Pocari Sweat Run 2024
- Terungkapnya Asal 3 Korban Kecelakaan Cikampek, Polisi: Mereka Satu Keluarga
- Dibuang Ortunya, Bayi Perempuan di Cengkareng Ditemukan Abang Ojol Sudah Dikerumuni Semut
- Thailand Dinobatkan Jadi Destination of the Year 2025
- 3 Jenis Makanan yang Harus Dihindari untuk Menjaga Kesehatan Tulang
- Metaplanet Serok Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus 7.800 BTC
- Sopir Rosalia Indah Ditahan Usai Ditetapkan Tersangka
- Viva, Brand Kosmetik Lokal yang Pertama Menautkan 'Made In Indonesia'
- Tawuran Pecah Di Manggarai, Polisi Tembakan Gas Air Mata
- JPMorgan: Hashrate Bitcoin Naik 2% di Mei 2025
- Tawuran Pecah Di Manggarai, Polisi Tembakan Gas Air Mata
- Tak Mampu Bayar Utang Miliaran, Mantu Nurhadi Bayar Pakai Villa Mewah
- Imbas Pembangunan JPO, Halte Velbak Transjakarta Ditutup Sementara
- Warga Australia Usul Ganti Nama Pantai Chinamans karena Dinilai Rasis
- Kronologi Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Ditemukan Setengah Bugil di Kali Cikeas
- Nama Perusahaan Dicemarkan, Bos Infiniti Wahana Akan Tempuh Jalur Hukum
- Diberhentikan Pakai Strobo, Sopir Mobil Plat RFH Kabur dan Tabrak Polisi di Tol Pancoran
- Wapres Ma'ruf: Rekonstruksi Kasus Brigadir J Sesuai Keinginan Presiden, Jangan Ada Ditutup
- Deputi Dumas KPK Senin Depan Diperiksa Ditkrimsus PMJ
- Awas! Candu Judol Sama Bahayanya dengan Candu Narkoba