您的当前位置:首页 > 娱乐 > Pemkab Manggarai Barat: Jangan Ujug 正文
时间:2025-06-05 22:13:29 来源:网络整理 编辑:娱乐
Jakarta, CNN Indonesia-- Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo(TNK) membuat Pemerintah K quickq官网下载安装
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo(TNK) membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) buka suara.
Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng mengajak semua pihak duduk bersama membahas rencana penutupan Taman Nasional Komodo pada pertengahan tahun depan. Hal itu agar tidak berdampak terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo.
"Kita perlu duduk bersama kapan waktu yang tepat, diskusi panjang, jangan 'ujug-ujug' beritanya ditutup, sangat mempengaruhi," ujar Yulianus Weng, seperti dilansir Antara, Minggu (4/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah daerah sepakat ada pelestarian, oke sepakat, tapi paling tidak harus dengan kajian ilmiah, mungkin dasar utama," tegasnya.
Dia berpendapat, publik secara luas perlu dijelaskan alasan penutupan sementara kawasan Taman Nasional Komodo, yang berada di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
Warga Pulau Komodo yang juga penjual souvenir di Loh Liang, Jamain mengaku setuju dengan penutupan sementara kawasan Taman Nasional Komodo demi konservasi dan kelestarian alam.
Namun, dia meminta pemerintah pusat mengundang masyarakat di kawasan TN Komodo untuk duduk bersama berdiskusi, sehingga kebijakan penutupan itu tidak berdampak pada penghasilan warga yang bergantung pada wisata kawasan tersebut.
"Kami sepakat dengan konservasi, tapi kami cari nafkah di sini dan kami ada tunggakan pinjaman di bank," ucap Jamain.
Dia menilai, dengan duduk bersama, pemerintah dan masyarakat bisa melahirkan kebijakan yang tepat demi konservasi kawasan Taman Nasional Komodo dan warga yang terdampak.
"Walaupun jadi atau tidak jadi tapi isu sudah ke luar negeri nanti tidak ada yang datang, jadi penting duduk sama-sama dulu," kata Jamain.
Sebelumnya, Kepala Balai TNK Hendrikus Rani Siga menyebut rencana penutupan Taman Nasional Komodo pada pertengahan 2025 dengan alasan pemulihan ekosistem akibat aktivitas wisata.
Hendrikus menerangkan bahwa perairan TN Komodo cukup mengalami tekanan akibat aktivitas wisata, di mana terdapat kerusakan akibat kegiatan wisata seperti kapal wisata yang membuang jangkar tidak pada tempatnya, aktivitas diving, sampah, hingga limbah kapal wisata.
Dia menambahkan terdapat wacana sistem buka tutup kawasan TN Komodo yakni dengan pengaturan jadwal kunjungan wisatawan, dan penutupan secara berkala melalui kajian ilmiah yang komprehensif oleh Balai TNK yang melibatkan sejumlah pakar seperti pakar lingkungan, pariwisata, ekonomi, sosial dan budaya.
(wiw)Ribuan Pos Pengamanan dan Pelayanan Disiagakan Selama Lebaran 20242025-06-05 21:59
ECB Sebut Layanan Aset Kripto Mengancam Reputasi Bank, Soroti Perlunya Regulasi Stablecoin2025-06-05 21:56
FOTO: Pesona Sudut Kota Tua Jeddah Tak Usang Dimakan Waktu2025-06-05 21:03
Pastikan Nataru Aman dan Lancar, Kemenhub Gandeng TNI untuk Keamanan dan Ketertiban2025-06-05 20:49
Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Prosedur Sedot Lemak2025-06-05 20:47
Sebarkan Kebahagian Bersama Fantasy Care 20232025-06-05 20:25
FOTO: Miss Prancis Jadi Ratu Kecantikan Pertama yang Berambut Pendek2025-06-05 20:16
Pemerintah Akan Terapkan Desain Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan, Apa Saja Manfaatnya?2025-06-05 20:11
Termurah Rp1 Juta, Simak Daftar Harga Terbaru Emas Pegadaian pada 5 Juni 20252025-06-05 20:04
Imbas Kekeringan, 100 Gajah di Taman Nasional Zimbabwe Mati2025-06-05 20:02
Kasusnya Lagi Ngegas di Brasil, Waspadai Gejala Kanker Penis2025-06-05 22:07
Dua Menu yang Tak Layak Dipesan di Restoran Menurut Koki2025-06-05 21:46
Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Umat Beragama2025-06-05 21:42
Angka Percobaan Bunuh Diri Lebih Besar pada Pria Ketimbang Wanita2025-06-05 21:30
Tak Cuma pada Anak, Fatherless Juga Berdampak pada Istri2025-06-05 21:23
Ahli Ungkap Posisi Bercinta yang Bisa Bikin Wanita Mencapai Klimaks2025-06-05 21:07
Mengenang 20 Tahun Peristiwa Gempa dan Tsunami Aceh 2004 yang Telan Ratusan Nyawa2025-06-05 20:36
Gaun Bintang Putri Diana Terjual Rp17,8 Miliar2025-06-05 20:09
5 Makanan Ini Ternyata Pantang Dikonsumsi Bersamaan dengan Pisang2025-06-05 19:56
FOTO: Pesona Sudut Kota Tua Jeddah Tak Usang Dimakan Waktu2025-06-05 19:36