Bergerak Tak Wajar, Saham Panca Anugrah (MGLV) Masuk Radar UMA
Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mengawasi ketat pergerakan saham PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) yang menunjukkan lonjakan harga di luar kewajaran. Dalam pengumuman resminya, BEI menyatakan bahwa telah terjadi aktivitas pasar yang tidak biasa atau unusual market activity (UMA) terhadap saham MGLV.
"Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA)," tulis BEI dalam pengumumannya.
Pada penutupan perdagangan Selasa (20/5), saham MGLV mencatat kenaikan signifikan sebesar 7,24% dan bertengger di level Rp163. Dalam sepekan, saham ini sudah melambung 30,40%, dan jika ditarik dalam rentang sebulan, lonjakannya bahkan mencapai 79,12%.
Baca Juga: Cooling Down, Saham COCO Digembok Sementara Imbas Harga Naik Gila-gilaan
Meski begitu, BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA ini bukan berarti telah terjadi pelanggaran terhadap regulasi pasar modal. "Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," ungkap BEI.
Namun, menanggapi kondisi ini, Bursa memutuskan untuk mencermati lebih lanjut pola transaksi saham MGLV. Investor pun diminta untuk lebih berhati-hati dan sebelum mengambil keputusan investasi.
Baca Juga: BEI Cabut Suspensi, Saham TGUK Kembali Diperdagangkan
BEI menyarankan agar investor memperhatikan tanggapan perusahaan terhadap permintaan konfirmasi dari Bursa, menelaah kinerja serta keterbukaan informasi perusahaan, meninjau ulang rencana aksi korporasi bila belum disetujui RUPS, dan mempertimbangkan potensi risiko yang mungkin muncul di kemudian hari.
下一篇:Berikut Ini Asuransi Jiwa Syariah Terbaik dan Manfaatnya
相关文章:
- Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal & Moneter
- Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
- Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
- 如何评价艺术生留学作品集?
- Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
- Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gempur Berbagai Daerah
- Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari
相关推荐:
- 5 Cara agar Lebih Bahagia di Usia 50 Tahun, Jangan Lupa Bersyukur
- IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
- Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- Fakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHS
- PDIP Buka Suara Soal Pernyataan Denny Indrayana, 'Jangan
- Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris
- Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump
- Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!
- 30 Saksi Penistaan Agama Panji Gumilang Diperiksa Polri
- NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
- Puji Sirkuit Formula E Jakarta di Ancol, Pembalap: Indahnya
- Partai Gelora Buka
- Laba Emiten Milik Haji Isam (JARR) Melejit 3 Kali Lipat, Meski Penjualan Menurun
- Hadapi Tahun Politik, Kapolri Tegas Minta Jajarannya Jaga Perdamaian hingga Persatuan RI
- Telin Sasar Filipina Lewat Radius, Konektivitas Regional di Asia Tenggara
- Ekspansi Bisnis, BLUE Tembus Pasar Industri Tinta
- Pengadilan Novel Baswedan: Sandiwara dengan Mutu Rendah
- Terapi Stem Cell Bisa Obati Berbagai Penyakit Kronis, Apa Saja?
- Laba Emiten Milik Haji Isam (JARR) Melejit 3 Kali Lipat, Meski Penjualan Menurun
- FOTO: Asyik Piknik di Kebun Binatang Ragunan Kala Libur Panjang