3 Teroris di NTB Jaringan Anshor Daulah, Polri: Total Ada 9 Tersangka Ditangkap Pekan Ini
JAKARTA,quickq加速器安卓版下载 DISWAY.ID--Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap tiga tersangka terorisme di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan ketiga tersangka teroris itu merupakan jaringan Anshor Daulah.
"Tiga tersangka ditangkap di NTB dari jaringan kelompok Anshor Daulah," ujar Ramadhan kepada wartawan, Jumat, 20 Oktober 2023.
BACA JUGA:Densus 88 Ringkus 6 Tersangka Teroris di Sumsel dan Kalbar
Meski demikian, Ramadhan belum bisa menjelaskan secara rinci mengenai identitas dan peran ketiga teroris tersebut.
Dengan adanya penangkapan tersebut, total ada 9 tersangka teroris yang ditangkap oleh tim berlambang burung hantu itu pada pekan ini.
"Iya sembilan ya (tersangka teroris) jaringannya AD dan JI (Jamaah Islamiyah)," kata Ramadhan.
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri meringkus 6 orang terduga teroris di wilayah Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan merinci, untuk wilayah Kalbar, Densus menciduk satu tersangka teroris yang merupakan jaringan Anshor Daulah.
"Densus 88 AT Polri menangkap 1 tersangka teroris jaringan Anshor Daulah di Kalbar," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, dalam keterangannya, Kamis, 19 Oktober 2023.
BACA JUGA:PT KAI Buka Lowongan Lulusan D3 Hingga S2, Catat Tanggal dan Kriteria Prasyaratannya!
Sementara lima tersangka lainnya yang diduga terlibat jaringan Jemaah Islamiyah (JI) ditangkap di wilayah Sumatera Selatan, pada Rabu, 18 Oktober 2023. kemarin.
"5 tersangka teroris jaringan JI di Sumsel," ungkapnya.
Meski demikian, ia belum menjelaskan secara rinci lantaran tim berlambang burung hantu tersebut masih melakukan pendalaman.
下一篇:Koinsayang Futures Resmikan Kantor Baru, Tandai Langkah Strategis Perusahaan
相关文章:
- Timah Properti Tawarkan Gaya Hidup Green Living Lewat Klaster Alexandrite
- Mayapada Healthcare Perdalam Kemitraan dengan Apollo Hospitals India
- Bhumi Mandala Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Kembangkan Ekraf dan Budaya
- 5 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar Bikin Awet Muda
- Gubernur Anies Diam
- Bantuan Smart TV ke Sekolah segera Disalurkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Tunggu Inpres
- Makan Pepaya Tiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?
- Toyota Resmi Meluncurkan Kendaraan Listriknya
- Hendak Tawuran, Polda Metro Jaya Tangkap 12 Pemuda di Waduk Pluit
- UIN Jakarta Buka Pendaftaran Program S
相关推荐:
- PBNU: Living Law Tidak Sebatas Terkait Hukum Adat, Tapi Kebiasaan Keagamaan
- Giring Ganesha Ungkap Pesan Prabowo Subianto Sebelum Diangkat Jadi Wamen Kebudayaan RI
- Menko Airlangga: Presiden Prabowo Ingin Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Perbankan
- Enam Bulan Jadi Presiden, Prabowo Klaim Selamatkan Ratusan Triliun Uang Rakyat
- Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 13 September: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan
- Terkuak Fakta Terbaru Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
- Terkuak Fakta Terbaru Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
- Keistimewaan Meninggal di 10 Hari Terakhir Ramadan, Husnul Khotimah?
- AXA Mandiri Waspadai Efek Trump, Tetap Optimis di Tengah Gejolak
- Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi
- Duh... Pegawai KPK Nyolong 1,9 kilo Emas Sitaan, Sangat Mencoreng Citra Lembaga
- AXA Mandiri Andalkan Produk Baru di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
- Kasus Guru Aniaya Murid di SMKN 1 Jakarta Berujung Damai, Korban Cabut Laporan
- Wakilnya Anies Ingatkan Tempat Hiburan di Jakarta Mesti Dibuka Bertahap
- 3 Sanksi Rekomendasi Komnas HAM Terhadap Polisi Terlibat Obstruction of Justice Kasus Brigadir J
- Menyangkut Marwah Polri, ISESS Desak Obstruction of Justice Kasus Brigadir J Dituntaskan
- Pertanyakan Kejelasan Anggaran Formula E, PDIP: Tak Pernah Ada Info Akurat dari Anies
- Awalnya Kaki Pemotor Kepanasan, Motor Matic di Hayam Wuruk Jakpus Mendadak Terbakar Misterius
- NasDem Bantah Adanya Dugaan SYL Akan Melarikan Diri dan Menghilangkan Barang Bukti
- Pemeriksaan Ketua KPK Dijadwalkan Ditkrimsus PMJ