时尚

Jampidsus Kejagung Soal Laporan ke KPK: Semakin Besar Serangan Baliknya!

字号+ 作者:quickq官网下载苹果手机 来源:娱乐 2025-06-12 06:05:04 我要评论(0)

JAKARTA, DISWAY.ID -Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adrian quickq.io安卓版下载

JAKARTA,quickq.io安卓版下载 DISWAY.ID -Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah, menanggapi santai laporan yang dilayangkan Koalisi Sipil Masyarakat Antikorupsi terhadap dirinya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia menegaskan bahwa laporan tersebut tidak akan mengganggu fokusnya dalam mengungkap kasus-kasus korupsi besar yang saat ini tengah ditangani Kejaksaan Agung.

Jampidsus Kejagung Soal Laporan ke KPK: Semakin Besar Serangan Baliknya!

Jampidsus Kejagung Soal Laporan ke KPK: Semakin Besar Serangan Baliknya!

"Semakin besar perkara yang sedang diungkap, pasti semakin besar serangan baliknya," ujar Febrie saat dikonfirmasi, Selasa, 11 Maret 2025.

Jampidsus Kejagung Soal Laporan ke KPK: Semakin Besar Serangan Baliknya!

BACA JUGA:Heboh Dugaan Korupsi PT Pupuk Indonesia Mencuat, Kejagung Diminta Selidiki!

Jampidsus Kejagung Soal Laporan ke KPK: Semakin Besar Serangan Baliknya!

Febrie menilai laporan tersebut sebagai bagian dari dinamika dalam pemberantasan korupsi.

Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan terpengaruh oleh tekanan eksternal dan akan tetap menjalankan tugasnya secara profesional.

BACA JUGA:Kejagung Diminta Percepat Penanganan Kasus Mega Korupsi Pertamina, Bamsoet: Jangan Biarkan Jadi 'Bola Liar'

"Biasalah, pasti ada perlawanan," tambahnya.

Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari Koalisi Sipil Selamatkan Tambang (KSST), Indonesian Police Watch (IPW), dan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melaporkan Febrie Adriansyah ke KPK pada Senin, 10 Maret 2025.

BACA JUGA:Kejagung Diminta Percepat Penanganan Kasus Mega Korupsi Pertamina, Bamsoet: Jangan Biarkan Jadi 'Bola Liar'

Mereka mengajukan empat laporan yang berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan kewenangan dan/atau tindak pidana korupsi dalam berbagai kasus, termasuk skandal Jiwasraya, kasus suap Gregorius Ronald Tannur dengan terdakwa mantan petinggi Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar, kasus korupsi tambang batubara di Kalimantan Timur, serta dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

BACA JUGA:Pemberian THR Keagamaan 2025 Diungkap Kemnaker, Simak Persyaratannya

Hingga saat ini, KPK belum memberikan pernyataan resmi terkait tindak lanjut laporan tersebut.

Sementara itu, Kejaksaan Agung memastikan akan terus menangani perkara-perkara besar sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Jelang Pemilu 2024, Wamenag Minta Ormas Agama Jaga Persatuan dan Kesatuan

    Jelang Pemilu 2024, Wamenag Minta Ormas Agama Jaga Persatuan dan Kesatuan

    2025-06-12 05:24

  • Tips Mencari Rekomendasi Elektronik dan Gadget Terbaik di Voltbaba

    Tips Mencari Rekomendasi Elektronik dan Gadget Terbaik di Voltbaba

    2025-06-12 05:01

  • Buku Sejuta Surat untuk Palestina: Suara Muda Bersatu untuk Kemanusiaan

    Buku Sejuta Surat untuk Palestina: Suara Muda Bersatu untuk Kemanusiaan

    2025-06-12 04:53

  • Anggota DPR RI Anwar Sadad Mangkir Panggilan KPK terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Pokmas Jatim

    Anggota DPR RI Anwar Sadad Mangkir Panggilan KPK terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Pokmas Jatim

    2025-06-12 04:46

网友点评