Wagub DKI Amini Pernyataan Jokowi Soal PPKM Tak Efektif
时间:2025-06-02 15:57:00 出处:焦点阅读(143)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan hal senada dengan Presiden Joko Widodo terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta tidak efektif menekan penyebaran COVID-19.
Lebih lanjut, Riza juga menyampaikan selama masa PPKM di Jakarta yang telah masuk tiga pekan ini, klaster tertinggi dalam penularan infeksi COVID-19 adalah di lingkungan keluarga.
"Ya yang disampaikan Pak Jokowi betul, memang ini belum efektf. Ini memang perlu waktu, karena kita baru saja melewati masa libur panjang akhir tahun," kata Riza di Jakarta, Selasa malam.
Terkait dengan PPKM ketiga, Riza menyebut hingga saat ini, DKI Jakarta masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menemukan formula yang tepat dalam menjalankan PPKM ketiga.
"Pemprov DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, menyerahkan kepada ahli terkait PPKM ke depan, PPKM ketiga baiknya bagaimana," ujar Riza.
Meski demikian, menurut Riza, PPKM memiliki kelebihan dibandingkan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dengan PPKM yang dilakukan di kota-kota se-Jawa dan Bali, menyebabkan kebijakan di semua daerah seragam.
"Ini sangat baik juga substansi materi dari PPKM itu disamakan tidak hanya di Jakarta dan Bodetabek tapi Jawa-Bali," ujarnya.
Meski demikian, Riza berharap dengan kebijakan PPKM ada peningkatan fasilitas kesehatan di sekitar Bodebek dan di luar Jabodetabek dengan harapan bisa membangun percepatan, pencegahan dan penanganan COVID-19.
猜你喜欢
- Jokowi Hadiri HUT ke
- Hujan Lebat, BPBD: 54 RT dan 23 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir
- Hidayat Nur Wahid Minta Mahfud MD Jangan Kebanyakan ‘Gimmick’ Soal RUU Perampasan Aset
- Menteri UMKM Beberkan Kriteria UMKM yang Berhak Terima Penghapusan Utang Macet
- Meroket Rp17 Ribu, Harga Emas Antam pada Awal Pekan Ini Dipatok Rp1.905.000 per Gram
- 2025年日本艺术类大学排名一览表
- Ramai Alumni LPDP Harus Mengabdi di Tanah Air, Mendiksaintek: Tak Semua Wajib Pulang
- Kematian Akibat Pneumonia di Indonesia Naik Drastis Sepanjang 2024
- Salat Tarawih Berapa Rakaat? Ini Penjelasannya