Viral di Medsos, Memangnya Bisa Cairan Infus Dijadikan Toner?
Cairan infus untuk menggantikan tonerdan membersihkan wajah, memang bisa?
Ada-ada saja hal yang viral di media sosial, khususnya di TikTok. Baru-baru ini seorang perempuan membagikan kebiasaannya menggunakan cairan infus ramai dibicarakan netizen.
Perempuan itu menggunakan cairan infus jenis NaCl 0,9 persen sebagai tonerwajah. Menurutnya, kebiasaan itu bisa menghilangkan jerawat di kulit wajahnya.
Unggahannya juga mengundang berbagai reaksi netizen. Tidak sedikit yang setuju kalau cairan infus memang ampuh mengobati jerawat. Tapi, apakah benar?
Dokter spesialis kulit dan kelamin di Klinik Dermalogia Arini Astasari Widodo mengatakan, bagaimana pun cairan infus berbeda dengan toneryang memang dirancang untuk membersihkan wajah dari berbagai kotoran.
Pilihan Redaksi
|
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cairan infus tidak mengandung bahan aktif yang biasanya ditemukan dalam produk perawatan kuli, mulai dari antioksidan, bahan anti-inflamasi, hingga eksfoliasi.
"Ya, meskipun diklaim bisa melembapkan, cairan infus tidak memberikan manfaat tambahan yang diberikan toneryang memang sudah diformulasikan dengan baik," kata Arini saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (11/7).
Menurut dia, sebelum menggunakan sesuatu, apalagi diaplikasikan ke kulit wajah, penting untuk mengevaluasi apakah ada dasar ilmiah yang mendukung klaim tersebut. Selain itu, penting juga memahami dampak klinis dari penggunaan cairan infus sebagai tonerwajah ini.
Kata Arini, cairan infus seperti salineatau larutan natrium klorida 0,9 persen memang bisa memberikan hidrasi pada kulit. Pasalnya, cairan ini memang mengandung air dan elektrolit yang bisa membantu mempertahankan kelembapan kulit.
Cairan infus juga steril karena digunakan untuk keperluan medis. Namun, tetap saja cairan ini dibuat bukan untuk dijadikan toner. Tak akan ada efek signifikan yang didapat saat cairan infus diaplikasikan ke wajah.
"Memang ada efek kenyamanan karena ada sensasi dingin dan melembapkan. Tapi ini cairan infus, bukan toner, jadi tidak akan memberi manfaat seperti toner," kata Arini.
下一篇:Terseret Kasus Abu Janda, Giliran Tengku Zul Kena Panggil Bareskrim Polri
相关文章:
- Keji, Suami di Sidoarjo Banting dan Cekik Leher Istri Siri hingga Tewas
- Mendagri Bakal Ungkap Pemda Mampu Tak Mau Bantu Sekolah Swasta
- Studi Ungkap Tidur Setelah Tengah Malam Tingkatkan Risiko Diabetes
- Kemenperin: Perpanjangan HGBT Bisa Bantu Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Bamus Betawi Minta Polisi Proses Hukum Abu Janda soal Video Hoaks Anies Terkait ACT
- Ketahuan Banting Koper
- Yayasan Sudamala Bumi Insani Menginspirasi di Sumba Lewat Program EGK
- Kadin Sambut Baik Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Anindya: Ini Program yang Luar Biasa
- Turis Minta Maaf Usai Coret
- Kelingking Beach dan Melasti Masuk Pantai Terbaik se
相关推荐:
- Apa Itu Homologasi?
- 7 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan, Apa Saja?
- Sampai Kapan Libur Imlek 2025 dan Cuti Bersama? Catat Tanggalnya Berikut
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Modus Jual Minyak Goreng Murah, Wanita di Jakbar Tipu Belasan Warga hingga Raup Rp 529 Juta
- Pemerintah Cari Cara Agar Para Preman Tak Meresahkan, Istana: Mereka Juga Anak
- AHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai Demokrat
- Paramount Land Hadirkan Matera Signature, Hunian Mewah di Gading Serpong
- Update COVID
- Bocoran Jadwal Pendaftaran PPG Prajabatan 2025, Calon Guru Simak Informasinya!
- Meroket Rp23 Ribu, Harga Emas Antam Kini Dijual Rp1.894.000 per Gram
- PTUN Batalkan Kenaikan UMP DKI Jakarta, Pengamat: Ingat Provinsi Hanya Kepanjangan Tangan Pusat
- Keji, Suami di Sidoarjo Banting dan Cekik Leher Istri Siri hingga Tewas
- Kabar Baik datang dari Jakarta, Alhamdulilah
- Polemik Perubahan Nama Jalan Disebut Tak Mengagetkan, Ketua DPRD DKI: DPRD
- Tentukan Arah Koalisi Baru, Partai Demokrat Tunda Rapimnas
- PT Trinitan Metals and Mineral Tbk Digugat Wanprestasi Senilai ¥1,3 M oleh Perusahaan Jepang
- 【干货】2025最新美国留学数字媒体专业详解
- Soal Perpres Miras, PAN Salahkan Tim Hukum Jokowi
- Bursa Asia Kompak Menguat, Investor Soroti Kebijakan Suku Bunga di China