您的当前位置:首页 > 焦点 > Studi Temukan Risiko Kanker Payudara pada Pengguna IUD 正文
时间:2025-06-05 08:40:12 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Kabar tak enak datang untuk pengguna alat kontrasepsihormonal. Studi terbar quickq官方入口
Kabar tak enak datang untuk pengguna alat kontrasepsihormonal. Studi terbaru menemukan, pengguna kontrasepsi hormonal seperti intrauterine device(IUD) memiliki risiko kanker payudarayang lebih tinggi dibanding kelompok pengguna kontrasepsi lainnya.
Penelitian ini diterbitkan di jurnal JAMApada Rabu (16/10) lalu. Namun, peneliti menekankan bahwa secara keseluruhan, risiko kanker payudara pada pengguna IUD tetap lebih rendah jika dibandingkan faktor risiko lain seperti gaya hidup.
Studi ini menganalisis catatan kesehatan ribuan wanita Denmark berusia 15-49 tahun selama bertahun-tahun. Para peneliti membagi partisipan ke dalam dua kelompok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Namun, wanita yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal memiliki risiko 40 persen lebih tinggi dibanding kelompok lainnya. Risiko tersebut tidak meningkat seiring dengan lamanya penggunaan IUD.
Kaitan antara penggunaan alat kontrasepsi hormonal dan IUD sendiri sebenarnya telah ditemukan pada sedikit penelitian sebelumnya. Penelitian ini secara khusus mengidentifikasi risiko terkait penggunaan IUD.
American College of Obstetricians and Gynecologist sendiri pernah mengeluarkan imbauan yang menyoroti pentingnya setiap wanita untuk mempertimbangkan potensi risiko yang ada dari penggunaan IUD.
![]() |
Direktur Komunikasi dan Edukasi Breast Cancer Foundation Susan G Komen mengatakan wajar jika banyak orang panik atau merasa khawatir atas hasil penelitian tersebut.
"Karena peningkatan risiko terkena kanker jenis apa pun itu mengkhawatirkan," ujarnya, yang tidak terlibat dalam penelitian.
"Kami tidak ingin orang-orang melihat data ini dan merasa takut. Kami ingin mereka tahu bahwa ini hanya lah bukti dan informasi tambahan yang dapat mereka gunakan untuk berdiskusi secara mendalam dengan dokter," tambah Komen.
Namun demikian, profesor kedokteran dari University of California, Amerika Serikat Eleanor Bimla Schwarz tetap menegaskan bahwa manfaat IUD jauh lebih besar dibandingkan risikonya. Data baru ini, menurutnya, seharusnya tak mengubah cara pandang wanita soal pilihan alat kontrasepsi.
"Risiko terkena kanker payudara sangat kecil, satu dari seribu. Risiko itu benar-benar lebih rendah daripada banyak risiko sehari-hari yang sering diambil wanita," ujarnya.
Selain sangat efektif dalam mencegah kehamilan, IUD juga dapat membantu mengurangi pendarahan dan kram. Beberapa bukti juga menyebutkan bahwa pemasangan IUD dapat menurunkan risiko kanker endometrium.
Lihat Juga :![]() |
Ahli penyakit dalam dari American Cancer Society Arif Kamal juga menyoroti kekurangan studi tersebut. Menurutnya, studi tersebut tak mempertibangkan faktor seberapa sering wanita melakukan skrining kanker payudara dengan mammogram.
"Wanita yang menggunakan IUD dapat sering berinteraksi dengan dokternya. Oleh karena itu, ini memungkinkan seorang wanita menjalani pemeriksaan yang mengarah pada diagnosis [seperti mammogram]," ujar Kamal.
Kamal mengatakan, wanita yang memiliki risiko kanker payudara penting untuk mengetahui bahwa ada banyak pilihan alat kontrasepsi selain IUD yang bisa digunakan.
Kamal juga mengingatkan, ada banyak cara lain yang bisa membantu menurunkan kanker payudara seperti rutin berolahraga hingga membatasi asupan minuman beralkohol.
(asr/asr)Elite PDIP Kasih Sinyal Anies akan Merapat di Pilkada Jabar, Ini Bocorannya2025-06-05 08:31
Cepat Klaim! Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad2025-06-05 08:25
Jenis Olahraga yang Cocok di Bulan Ramadan, Enggak Bikin Lemes2025-06-05 07:48
Istana Akui Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Dana Pribadi Prabowo2025-06-05 07:41
Berapa Banyak Batas Konsumsi Gula per Hari?2025-06-05 07:24
Alasan Pramugari Tak Wajib Bantu Penumpang Taruh Tas di Bagasi Kabin2025-06-05 07:09
Ketua DPW Rabithah Alawiyah Jateng2025-06-05 06:57
Upacara Wisudhi Trisarana di Wihara Ekayana Arama, Berikut Makna dan Prosesinya2025-06-05 06:45
Finnet Terima Penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak atas Kontribusi & Kepatuhan Pajak2025-06-05 06:39
KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan2025-06-05 06:07
Saran Eks Pilot buat Penumpang Pesawat: Pentingnya Pakai Headphone2025-06-05 08:23
Bikin Rusuh dalam Demonstrasi Hari Buruh, Belasan Anarko Dikukut Polda Metro Jaya2025-06-05 07:51
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta2025-06-05 07:30
FOTO: Kala Dior Melintasi Waktu ke Masa Lalu di Paris Fashion Week2025-06-05 07:26
FOTO: Duduk Cantik Memandang Gletser Perito Moreno yang Antik2025-06-05 07:19
AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke2025-06-05 06:50
Viral Penumpang Pesawat Dapat Pesan 'Godaan' dari Pilot di Bandara2025-06-05 06:48
Bappebti Kemendag Resmi Serahkan Pengawasan Aset Keuangan Digital Kepada OJK2025-06-05 06:46
KPK Laporkan Temuan Pungli Rp18,25 Miliar di Raja Ampat, Korbannya Wisatawan2025-06-05 06:14
Jakarta Bakal Dipenuhi CCTV! Rano Karno: Anggaran Rp380 Miliar Siap Digelontorkan2025-06-05 06:10