Luhut Turun Gunung Bantu Gibran Kawal Hilirisasi Kemenyan

百科 2025-05-25 02:22:46 3663
Warta Ekonomi,quickq苹果手机版 Jakarta -

Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, menyatakan dukungannya terhadap upaya hilirisasi kemenyan yang tengah dikembangkan oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Dukungan tersebut disampaikan dalam rangka mendorong pemanfaatan sumber daya alam berbasis komunitas untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ekonomi lokal.

Menurut Luhut, hilirisasi tidak hanya menciptakan nilai tambah dari kekayaan alam, tetapi juga menjadi instrumen penting untuk memastikan manfaat ekonominya dirasakan langsung oleh masyarakat di daerah asal komoditas tersebut. Ia menyoroti bahwa selama ini perhatian pemerintah lebih banyak tertuju pada mineral seperti nikel dan timah, padahal kemenyan juga memiliki nilai ekonomi besar.

Luhut Turun Gunung Bantu Gibran Kawal Hilirisasi Kemenyan

Luhut Turun Gunung Bantu Gibran Kawal Hilirisasi Kemenyan

“Dari data yang saya terima, kemenyan alami dari Sumatera Utara termasuk yang terbaik di dunia dan sudah diekspor ke banyak negara Asia dan Eropa,” kata Luhut dalam unggahan instagramnya, dikutip Sabtu (24/5/2025). 

Luhut Turun Gunung Bantu Gibran Kawal Hilirisasi Kemenyan

Baca Juga: Luhut Usul Indonesia-China Bentuk Joint Sovereign Wealth Fund

Luhut Turun Gunung Bantu Gibran Kawal Hilirisasi Kemenyan

Ia menambahkan, resin dari pohon Styrax Benzoinsangat dibutuhkan dalam industri parfum, aromaterapi, makanan, hingga farmasi.

Namun, meskipun ekspor kemenyan Indonesia pada 2024 mencapai 43 ribu ton dengan nilai lebih dari USD 52 juta, harga jual di tingkat petani dinilai masih terlalu rendah. Di Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan, sekitar 30 persen masyarakat bergantung hidup dari komoditas ini.

Untuk itu, Luhut menekankan pentingnya hilirisasi kemenyan berbasis komunitas. Dengan memanfaatkan teknologi sederhana seperti distilasi uap, petani disebut dapat menghasilkan minyak kemenyan, resin terstandar, hingga bioaktif yang siap ekspor. “Kita tidak butuh pabrik besar, yang kita butuhkan adalah kemauan memberi nilai tambah di tempat kemenyan itu tumbuh,” ujarnya.

Baca Juga: Istana Buka Suara soal Gibran Dapat Maung dari Prabowo

Luhut juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah tengah menyiapkan peta digital sebaran lahan dan pohon kemenyan untuk memastikan langkah pembangunan dilakukan secara data-driven dan sesuai kebutuhan di lapangan. Menurutnya, hilirisasi kemenyan sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

Sebelumnya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka sebelumnya juga menyampaikan apresiasinya terhadap pengembangan hilirisasi kemenyan di Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. “Ini adalah contoh nyata bagaimana kita dapat meningkatkan nilai tambah produk lokal dan memanfaatkan potensi sumber daya alam kita,” ujarnya, dalam unggahan akun instagramnya. 

Gibran juga menegaskan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam sektor pertanian berbasis inovasi. Ia berharap TSTH2 dapat menjadi pusat penyedia bibit unggul nasional sekaligus motor percepatan kemandirian pangan.

本文地址:http://www.rr-quickq.com/html/63b699924.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Janji Manis Anies, Reklamasi Diklaim Tak Ada yang Salah

Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa

Penting! Perhatikan Hal ini Sebelum, Saat dan Setelah Banjir

DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu

Satu Permintaan Bantuan dari Penumpang Ini Boleh Ditolak Pramugari

Ikuti Halal Bihalal Lingkungan, Mas Dhito Dikenal Sosok yang Ramah dan Penghobi Vespa

Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025

Alasan Pramugari Tak Wajib Bantu Penumpang Taruh Tas di Bagasi Kabin

友情链接