Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia
Harga emas dunia melemah pada akhir pekan lalu seiring membaiknya sentimen risiko global setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata dalam perang dagang oleh China dan Amerika Serikat.
Dilansir dari Reuters, Senin (19/5). Harga emas spot diperdagangkan dalam kisaran US$3.180 per ons di Jumat (16/5). Capaian tersebut menjadikannya pekan terburuk dalam enam bulan terakhir untuk logam mulia tersebut.
Baca Juga: Token Digital OneGold.io Resmi Diluncurkan, Tawarkan Aset Kripto Berbasis Emas Fisik Nusantara
AS-China yang telah sepakat untuk menunda pengenaan tarif tambahan mendorong investor keluar dari aset safe haven seperti emas, sekaligus meningkatkan minat terhadap aset berisiko. Selain itu, penguatan nilai tukar dolar juga turut menekan daya tarik emas bagi investor internasional.
“Lingkungan geopolitik secara global menjadi lebih tenang, dengan penurunan agresivitas perdagangan dari AS. Hal ini mendorong peningkatan selera risiko dan menjauhkan investor dari emas,” kata Analis Senior ActivTrades, Ricardo Evangelista.
Meski begitu, Evangelista menegaskan bahwa risiko masih tinggi dan prospek jangka panjang emas tetap kuat.
“Belum saatnya menyatakan harga emas telah mencapai puncaknya. Ketidakpastian tetap besar,” jelasnya.
Adapun Bank Sentral Tiongkok (PBOC) kembali menambah cadangan emasnya untuk bulan keenam berturut-turut. Langkah tersebut dipandang sebagai sinyal kuat permintaan jangka panjang dari negara-negara besar.
Dari sisi makroekonomi, pasar juga menyoroti sejumlah data di AS. Mereka menunjukkan perlambatan mulai dari penurunan harga produsen, output manufaktur, hingga perlambatan penjualan ritel.
Baca Juga: Ditutup Melemah, Investor Bursa Asia Tunggu Data Ekonomi China
Federal Reserve (The Fed) kini diperkirakan akan memangkas suku bunga dua kali pada tahun ini, yang secara historis mendukung harga emas karena logam mulia tidak memberikan imbal hasil.
-
Pecalang Bali Bubarkan Pedemo yang Ngaku Kader PKB di Area Muktamar BaliDigambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIVMengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber KetakutanPSI Cari Pengganti Kaesang? Pendaftaran Ketum Baru Resmi Dibuka!Kapan Jadwal Puasa Ramadan 2025? Intip Prediksi TanggalnyaTransjabodetabek Blok MCek bkn.go.id Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2, Ini Langkah dan Cara Lihat Nama KamuBalai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI7 Indomaret 24 Jam Terdekat Tebet, Lengkap dengan Rincian AlamatJalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
下一篇:Berkaca Sarinah, Pemprov DKI Revitalisasi Pasar Tanah Abang Buntut Sepi Pengunjung
- ·Sosok Kombes Ahrie Sonta Diajukan Polri Jadi Bakal Calon Ajudan Presiden Prabowo
- ·Jalur Mandiri IPB 2025 Dibuka, Cek Persyaratan, Materi Ujian, Tanggal Penting Pendaftaran
- ·Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
- ·Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- ·Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Sumiyati, Wanita Paruh Baya Yang Tewas Membusuk Di Tambora
- ·Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi
- ·Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
- ·Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- ·Dharma Pongrekun
- ·KWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah Papua
- ·Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
- ·Harga Beras di Pasar Dunia Menurun, Bapanas Perkuat Stok CPP di Indonesia
- ·Tak Selamanya Tol Laut Berdampak Positif, Ini Tantangan yang Harus Diatasi Pemerintah
- ·SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
- ·Status Sebagai Negara Nonblok, Kadin Optimis Indonesia Jadi Penyeimbang China
- ·Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
- ·FOTO: 'Banjir' Durian Sumatera di Kalimalang
- ·Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara
- ·Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
- ·Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- ·Mengenal Gempa Megathrust yang Diprediksi Segera Melanda Indonesia, Waspada!
- ·Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
- ·Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- ·Anindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di Indonesia
- ·Pro AVL 2023 Jadi Pameran Audio Visual dan Lighting Terbesar di Indonesia
- ·OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·Pakar: Pemerintah Harus Tegur Jaksa Agung Tak Terapkan UU Cipta Kerja Dalam Kasus Duta Palma
- ·Di Balik Cepatnya Penunjukan Paus Leo XIV, KWI: Cerminan Paus Fransiskus
- ·Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- ·Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
- ·RSPAD: Lukas Enembe Sehat
- ·Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
- ·Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
- ·Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
- ·Anies Baswedan Gak Bisa Seenak Jidat Luncurkan Rumah Sehat, Gilbert PDIP Blak
- ·Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik