您的当前位置:首页 > 探索 > Rem Anies Berbuah Manis 正文
时间:2025-06-03 15:37:43 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memutuskan untuk melepas tuas rem. Per hari in quickq 苹果版
Gubernur DKI Jakarta,quickq 苹果版 Anies Baswedan, memutuskan untuk melepas tuas rem. Per hari ini, Pemprov DKI Jakarta melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi PSBB transisi. Keputusan ini didasarkan pada hasil evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI yang menyebutkan adanya pelambatan kenaikan kasus positif. Rem Anies berbuah manis.
Sebelumnya, Anies menarik tuas rem darurat dengan kembali menerapkan PSBB pada 14 September 2020. Saat itu, kasus baru Covid-19 di Ibu Kota sedang menanjak. Tingkat okupansi di rumah sakit juga hampir penuh.
Baca Juga: Halte Terbakar Akibat Demo, Anies: Belum Bisa 100 Persen
Setelah penerapan PSBB selama 26 hari, penambahan kasus baru dianggap sudah melandai. Tingkat okupansi rumah sakit juga aman. Makanya, Anies melakukan pelonggaran dengan PSBB transisi yang berlaku 12-25 Oktober 2020.
"Sebulan rem darurat karena terjadi peningkatan kasus. Setelah stabil, kami mulai mengurangi rem tersebut secara perlahan, secara bertahap," kata Anies dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (11/10/2020).
Seperti apa penurunannya? Anies menjelaskan, pada periode 26 September sampai 9 Oktober, terjadi penurunan dari kondisi 14 hari sebelumnya.
"Waktu itu, kasus meningkat hingga 31 persen atau sebanyak 16.606 kasus. Setelah kami tarik rem, kasus positif hanya meningkat 22 persen, atau sebanyak 15.437 kasus," jelas mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Peningkatan kasus aktif juga melandai, hanya naik 3,81 persen, atau sebanyak 492 kasus. Padahal, sebelum itu, kasus meningkat hingga 9,08 persen atau 1.074 kasus. "Sejak akhir September hingga awal Oktober, jumlah kasus aktif harian mulai konsisten mendatar, menunjukkan adanya pelambatan penularan," urainya.
Meski begitu, Anies menegaskan, kedisiplinan harus tetap tinggi agar mata rantai penularan tetap terkendali, dan rem darurat tidak kembali diberlakukan. "Kami memutuskan mengurangi kebijakan rem darurat secara bertahap dan memasuki PSBB masa transisi," tegasnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
PDI Perjuangan Lepas Ratusan Pemudik Kereta Api Kertajaya2025-06-03 15:18
Tata Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Lengkap Berkas yang Harus Dipersiapkan2025-06-03 15:13
Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya2025-06-03 15:03
Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan2025-06-03 15:00
FOTO: Intip Gaya Rambut Nyentrik Muda2025-06-03 14:27
Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti2025-06-03 14:20
Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan2025-06-03 14:10
Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 20252025-06-03 13:25
DSA Cerebral, Solusi Mayapada Hospital untuk Sakit Kepala Kronis2025-06-03 13:21
Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!2025-06-03 13:13
Dikritik Sana2025-06-03 15:24
Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!2025-06-03 15:19
Mahasiswi ITB Dipolisikan Buntut Meme Prabowo2025-06-03 15:13
Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat2025-06-03 15:12
7 Lokasi Pesta Kembang Api di Jakarta, Sambut Tahun Baru Lebih Semarak2025-06-03 14:59
Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS Kominfo2025-06-03 14:58
Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV2025-06-03 14:47
#KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri2025-06-03 14:21
Penyakit Dinga Dinga Uganda yang Bikin Perempuan Uganda 'Menari'2025-06-03 14:18
Tata Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Lengkap Berkas yang Harus Dipersiapkan2025-06-03 14:03