Terungkap Alasan Erma Diturunkan Jabatannya Usai Viral Video 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit'
JAKARTA,quickq咋样 DISWAY.ID--Tidak saja nasib kontrak kerjanya yang belum kunjung diperpanjang, rupanya Erma Octavia sudah lama posisi atau jabatannya di pabrik PT SAI oleh managemen.
Jabatan Erma sebelumnya sebagai vider atau leader di bagian penjahitan dan kini diturunkan menjadi operator atau buruh gosok.
Erma menengarai diturunkannya jabatan di bagian penjahitan lantaran selama ini dirinya aktif memperjuangkan pembayaran lembur hingga viral video 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit'.
BACA JUGA:Miris, Erma Turun Jabatan Usai Viral Video 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit', Jadi Buruh Finishing Penyetrikaan dan Kontraknya Belum Jelas
BACA JUGA:Nasib Erma Setelah Video 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit' Kini, Terungkap Belum Diperpanjang Kontrak Kerjanya
Jabatan saya turun. Dari vider untuk pimpinan satu line. Begitu saya membuat organisasi dan SK keluar, saya dimutasi di bagian finishing atau gosok pakaian tanpa alasan yang jelas,” ungkap Erma.
Erma sebelumnya juga mengungkapkan dirinya belum mendapat kejelasan untuk perpanjangan kontrak kerja.
PT SAI memberlakukan sistem kontrak kerja per tiga bulan sekali. Kemudian untuk mendapat perpanjangan kontrak kerja, para buruh harus memenuhi syarat yang diberikan, seperti bersikap baik, cekatan, dan inovatif.
"Saya juga sudah habis masa kontrak dan lima rekan saya. Tapi belum ada persetujuan dari perusahaan untuk memperpanjang kontrak kerja saya yang baru," kata Erma.
Namun demikian, dirinya fokus meminta perusahaan untuk membayarkan uang lembur para karyawan dan menjamin kelayakan pekerja serta kebebasan berserikat.
BACA JUGA:Mahfud MD Sebut Kasus Ferdy Sambo Akibatkan Indeks Persepsi Hukum Anjlok di Angka 34: Terendah Sepanjang Sejarah Reformasi
BACA JUGA:Dinkes Kabarkan Kondisi Satu Anak Gagal Ginjal di Jakarta Sudah Membaik
Sementara pihak perusahaan mengisyaratkan posisi atau mutasi karyawan tersebut tergantung kinerja yang bersangkutan.
Jabatan Erma turun bukan alasan keikut sertaannya dalam serikat pekerja atau terkait video 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit'.
- 1
- 2
- 3
- »
(责任编辑:探索)
- Alamak! Megawati Digugat Rp40 Miliar oleh Mantan Anak Buahnya
- 7 Cara Mudah Menurunkan Gula Darah Secara Alami
- Ketum PPP Ditangkap KPK, Ini Lokasinya
- 7 Lokasi Pesta Kembang Api di Jakarta, Sambut Tahun Baru Lebih Semarak
- KPK Dikabarkan Lakukan OTT, Kasusnya di sini...
- Jakarta Menuju New Normal, Sandi Bilang...
- Catat! DKI Sediakan 50 Bus Gratis Bagi Penumpang KRL
- 7 Negara Ini Merayakan Tahun Baru Tanpa Bakar
- Menurut Pengamat, Ini Hukuman yang Menanti Polisi Pembanting Pendemo
- Dibanding 70 Tahun Lalu, Waktu Penerbangan Sekarang Malah Lebih Lama
- Studi Ungkap Satu Batang Rokok Pangkas Hidup hingga 20 Menit
- PKB Lepas Ribuan Pemudik, Cak Imin Minta Doa Menang Pemilu 2024
- Ruang Udara Indonesia Makin Diakui Internasional
- 9 Tempat di Bandung yang Gelar Perayaan Malam Tahun Baru
- Pengurus Warga Perumahan Permata Buana Pastikan Tak Ada Pungli
- PDI Perjuangan Lepas Ratusan Pemudik Kereta Api Kertajaya
- Kabar Baik dari Corona Hari Ini: Pasien di Wisma Atlet Semakin Berkurang!
- PDI Perjuangan Lepas Ratusan Pemudik Kereta Api Kertajaya
- ACT Tersandung Masalah yang Nggak Main
- Dibanding 70 Tahun Lalu, Waktu Penerbangan Sekarang Malah Lebih Lama