Targetkan Penyerapan 3 Juta Ton Gabah dalam Negeri, Bulog Gandeng Pemangku Kebijakan Pangan
JAKARTA,quickqapp官方版 DISWAY.ID— Mewujudkan swasembada pangan menjadi salah satu program utama kabinet Merah Putih, yang tentunya hal ini menjadi berita baik bagi para petani.
Tidak seperti tahun sebelumnya, di mana Indonesia melakukan impor 3,6 juta ton beras, pada tahun ini, pemerintah berkomitmen untuk tidak melakukan impor.
BACA JUGA:Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Jadi Dirut Bulog, Begini Tanggapan Erick Thohir
BACA JUGA:Usai Ditunjuk Jadi Dirut Bulog, Kini Mayjen Novi Helmy Jadi Danjen Akademi TNI, 30 Pati TNI AD Ini Turut Dimutasi
Karenanya sampai musim panen raya berakhir, yang diperkirakan pada akhir Mei 2025, Perum BULOG ditugaskan untuk menyerap gabah dan beras dalam negeri setara 3 juta ton beras.
Untuk memenuhi target tersebut, Perum BULOG berkoordinasi dengan kekuatan jaringan TNI-Polri khususnya Babinsa di desa-desa untuk memudahkan pemantauan panen di titik-titik produksi, pendampingan pada saat pembelian gabah di petani serta mencari penggilingan untuk bekerjasama dengan Perum BULOG.
Penyerapan beras dalam negeri saat ini sudah melebihi 100% target harian, sehingga tentunya realisasi target penyerapan dalam negeri makin mudah tercapai.
Firliana Purwanti selaku praktisi hukum, politisi, aktivis dan penulis mengatakan,
“Dalam keadaan darurat ketahanan pangan, pemerintah bisa menempuh jalan terbaik demi terciptanya swasembada pangan, hal ini sesuai dengan UU no 18 tahun 2012 tentang pangan."
BACA JUGA:Perum BULOG Teken MoU dengan PT RNI untuk Pengelolaan Pergudangan, Distribusi Pangan, dan Pengembangan Digitalisasi Logistik
Bila kita melihat UU no 18 tahun 2012 pasal 30 ayat 1 memang dikatakan bahwa pemerintah berhak menyelenggarakan pengadaaan, pengelolaan dan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah.Sedangkan pada pasal 31 ayat 1 melengkapi pasal sebelumnya bahwa penyaluran cadangan pangan pemerintah, dilakukan untuk menanggulangi antara lain kekurangan pangan dan gejolak harga pangan.
Pada musim panen raya yang dimulai bulan Maret, diperkirakan Perum BULOG dapat menyerap secara maksimal sebesar 2,1 juta ton dari penggilingan padi dan 900 ribu ton dari petani.
Hal ini sesuai dengan informasi dari BPS dan Kementerian Pertanian, di mana diperkirakan untuk musim panen kali ini (hingga April 2025) diperkirakan akan surplus sekitar 4,9 juta ton.
BACA JUGA:Sepanjang 2024, BULOG Salurkan Hampir 4 Juta Ton Beras
- 1
- 2
- »
-
Sosok MA dan AR Disebut Terlibat NGO Israel Berujung Dipecat MUI, Asrorun: Sikap MUI Jelas MengutukKronologi Siswa SD di Bandung Meninggal Dunia Imbas Gempa Bumi BandungTerjadi Lagi! Dua Warga Jadi Korban Baliho Caleg PSI yang Roboh di CakungAnugerah Jurnalistik BPKH 2024: Rayakan Milad keKejagung Beberkan Peran Harvey Moeis dan Helena Lim Dalam Kasus Dugaam Korupsi TimahHindari Black Campaign, Kejagung Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah 2024Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 KmIni 6 Tugas Penata Layanan Operasional PPPK, Bisa Jadi Acuan Jika Lolos Seleksi!Terungkap Perintah Sadis John Kei ke Anah Buah: 'Libas' Semua...Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS
- ·Maju Pilkada Jakarta 2024, Istana Sebut Pramono Cukup Cuti Tak Perlu Mundur dari Jabatan
- ·Hukuman SYL Diperberat, 12 Tahun Penjara dalam Putusan Banding
- ·Alasan Seat Belt Pesawat Harus Tetap Dipakai Meski Lampu Mati
- ·Viral Pengemudi Ojol Vs Pemobil Baku Hantam Di Tanjung Duren, Polisi Turun Tangan
- ·Sandiaga Beber Proyek Dandani Kepulauan Seribu, Investornya dari Qatar
- ·Eggi Sudjana Beri Komentar Menohok: 'Jokowi Membangkang dan Layak Dimakzulkan, Mahfud MD 'Iblis'
- ·Mengapa Bengkel Daihatsu Unggul dalam Layanan Perawatan Mobil Anda
- ·FOTO: House of Love, Pusat Rehabilitasi Penuh Cinta di Myanmar
- ·Anies Pamer Keakraban dengan Pendeta yang Kirim Kurma
- ·RSPAD: Lukas Enembe Sehat
- ·Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV
- ·Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Sumiyati, Wanita Paruh Baya Yang Tewas Membusuk Di Tambora
- ·Manga Ramal Gempa Besar Jepang Juli Ini, Turis Langsung Batal Liburan
- ·Kalau Anies Jadi Presiden, Bakal Muncul Peristiwa
- ·Universitas Esa Unggul Gelar Welcoming Student Program Pascasarjana T.A Ganjil 2024
- ·Kompleksitas Permasalahan di DKI Tinggi, Pengganti Anies Baswedan Haruslah Sosok seperti Ini
- ·Horor Tangis Histeris Penumpang, Pesawat Turbulensi Parah Dihujani Es
- ·Pemukiman Di Palmerah Ludes Terbakar Saat Warga Santap Sahur, 20 Mobil Damkar Dikerahkan
- ·Korban Tawuran di Pasar Rebo Ternyata Anak Polisi Pangkat AKBP; Orangtuanya Dinas di Mabes Polri
- ·Anniversary ke
- ·3 Cara Memanaskan Kentang Goreng, Jangan Pakai Minyak
- ·Agar Tak Jadi Sarang Kuman, Berapa Kali Harus Cuci Botol Minum?
- ·Universitas Esa Unggul Gelar Welcoming Student Program Pascasarjana T.A Ganjil 2024
- ·Pindah ke Pedesaan Jepang Dibayar Nyaris Rp500 Juta, Tertarik?
- ·PAN Sambut Baik PKS Bila Ingin Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
- ·Pria Petamburan Ngamuk Rusak Tempat Laundry Diciduk Polisi, Gara
- ·Daftar 20 Pantai Terbaik di Dunia, Ada 1 dari Indonesia
- ·Menhub Buka Suara Soal Potensi Kereta Cepat Nyambung Hingga Surabaya
- ·Kalau Anies Jadi Presiden, Bakal Muncul Peristiwa
- ·Hindari Black Campaign, Kejagung Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah 2024
- ·Sinyal PDIP Koalisi dengan PKB Usung Anies di Pilkada Jakarta, Hasto Bilang Begini
- ·FOTO: House of Love, Pusat Rehabilitasi Penuh Cinta di Myanmar
- ·Kalau Anies Jadi Presiden, Bakal Muncul Peristiwa
- ·Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS
- ·Astra Dukung Paviliun dan Perayaan National Day Indonesia di World Expo 2025 Osaka
- ·Mengapa Gelar Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Umat Katolik Wajib Tahu