Survei: Banyak Perempuan Alami Pelecehan Seksual di Tempat Kerja
Pelecehan seksualmasih terus jadi isu yang disorot. Survei teranyar bahkan menemukan masih banyak perempuanyang mengalami pelecehan seksual di tempat kerja.
Jajak pendapat yang dilakukan Populix baru-baru ini menemukan 49 persen perempuan yang disurvei mengalami pelecehan seksual di tempat kerja. Ada sekitar 901 perempuan yang menjadi partisipan dalam survei ini.
Angka pelecehan seksual yang dialami perempuan di tempat kerja lebih sedikit dibandingkan laki-laki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Para laki-laki ini mengaku sering mendapat makian hingga teriakan dari atasan atau bahkan sesama rekan kerja.
"Secara umum responden laki-laki lebih banyak yang mendapatkan makian, teriakan, atau bentakan, jumlahnya mencapai 55 persen. Bahkan sebanyak 31 persen mengaku mendapat ancaman dan tekanan," kata survei tersebut.
Budaya cat calling di tempat kerja
Masih dalam konteks pelecehan seksual, banyak juga karyawan yang mengaku kerap mendapatkan cat-callingdi tempat kerja.
Sebanyak 76 persen responden mengaku pernah mendapatkan cat callingberbau seksual, bagian tubuh tertentu yang sering diperhatikan hingga mendapat gestur sesual.
"Di sisi lain ada juga responden yang diancam agar terlibat dalam aktivitas seksual jumlahnya mencapai 10 persen. Kemudian 3 persen responden mengaku menjadi korban percobaan pemerkosaan," katanya.
Cat-callinglebih banyak dialami responden perempuan. Sebanyak 83 persen perempuan mengaku mendapatkan cat-calling berupa godaan, candaan, dan siulan berbau seksual.
Hanya saja, banyak juga responden laki-laki yang mengaku diancam, dipaksa, hingga diintimidasi agar mau terlibat dalam aktivitas seksual.
Survei ini melibatkan responden dari berbagai lingkungan kerja dan usia. Mayoritas responden berasal dari Jawa dan Sumatera yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.
相关文章:
- Atap Tribun Penonton Formula E Jakarta Ambruk, Begini Penampakannya
- Bantuan Smart TV ke Sekolah segera Disalurkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Tunggu Inpres
- Polisi Kasih Nomor WA untuk Laporkan Jika Ada Praktik Premanisme
- Honbap, Tren Baru yang Diam
- Pengamat: Formula E Jakarta Jadi Perjudian Politik Anies
- 16 Tanda Liver Bermasalah yang Perlu Diketahui
- FOTO: Menikmati 'Tarian' Api Lava Gunung Kilauea di Hawaii
- Prabowo: 'Saya Tidak Mau Maju Lagi Sebagai Presiden RI, Kalau...'
- 30 Saksi Penistaan Agama Panji Gumilang Diperiksa Polri
- Studi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon
相关推荐:
- 申请动画专业留学条件,你满足吗?
- Bukan Sembarang Menu Lebaran, Ini Makna Filosofis Ketupat
- BYD Lucurkan Sedan E7, Lebih Keren Ada Sunroof
- 20 Tahun Mengabdi, Ini Harapan Peneliti BRIN pada Prabowo saat Open House di Istana
- Talent Rumah Produksi Video Porno Jaksel Diperiksa Ditkrimsus Hari Ini: Belum Ada yang Konfirmasi
- Gak Pake Lama! Saldo Dana Bansos Triwulan II Siap Cair, Cek NIK KTP di cekbansos.kemensos.go.id
- Sering Pikun? Bisa Jadi Anda Kekurangan Vitamin Ini
- BYD Lucurkan Sedan E7, Lebih Keren Ada Sunroof
- Kenang Tjahjo Kumolo, Anggota DPR FPDIP: Penyabar dan Tak Pernah Mengeluh
- Draft RKUHAP Baru: Perbaiki Aturan Restorative Justice hingga Peran Advokat
- Satu Dekade NMAX jadi Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter
- Hartanya Rp6.400 Triliun, Elon Musk: Ini Bukan Masalah Uang
- Bos Garuda Indonesia (GIAA) Angkat Bicara Soal Isu Suntikan Modal dari Danantara
- 墨尔本大学景观专业排名及申请条件
- NYALANG: Bayang Semu di Tepi Rindu
- Turis China Paling Royal di Dunia, Total Habiskan Belanja Rp3.194 T
- Harga Emas Melesat, Analis Ungkap Faktor Global Pemicunya
- 2 Hari Jelang Balap Formula E Jakarta, Para Pembalap Lakukan Sesi Foto di Monas
- Kapolri Mutasi Sejumlah Perwira Tinggi, Irjen Achmad Kartiko Jabat Kapolda Aceh
- Kenang Tjahjo Kumolo, Anggota DPR FPDIP: Penyabar dan Tak Pernah Mengeluh