Jangan Berikan Teh untuk Anak Setelah Makan, Kenapa?
Orang tuadianjurkan untuk tidak memberikan anakminuman tehsaat masa pertumbuhan. Mengapa demikian?
Teh mungkin dianggap sebagai minuman menyehatkan yang bisa diminum siapa saja. Namun, faktanya tak semua orang dibolehkan meminum teh, salah satunya anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teh mengandung tanin yang berdampak pada proses penyerapan zat besi anak. Akibatnya, anak bisa kekurangan asupan zat besi yang dapat memicu anemia atau kurang darah.
Lihat Juga :![]() |
Selain itu, anak juga sebaiknya tak disodorkan asupan kafein sejak dini. Kafein dapat membuat anak sulit tidur.
Selain itu, kafein juga bisa memengaruhi sistem saraf anak. Bukan tak mungkin jika si kecil jadi mudah rewel, gelisah, atau hiperaktif.
Ray menyarankan orang tua untuk tidak memberikan teh pada anak setelah makan.
"Kalau dalam jadwal waktu [setelah] makan, jangan berhubungan dengan minuman teh dulu deh. Minum air mineral ajadulu," ujar Ray.
(asr/asr)下一篇:BPBD DKI: Korban Luka Akibat Pohon Tumbang di Balai Kota Enam Orang
相关文章:
- Strategy Diam
- Habiburokhman Pasang Badan, Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB di Kasus Meme Prabowo
- BGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia
- Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan
- Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres, Ketua RT: Terakhir Ketemu 3 Bulan Lalu
- TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS Kominfo
- Bali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling Macet
- Asap Tebal Mengepul di Mall of Indonesia, Petugas Damkar: Kita Terima Laporan Sudah Padam
- Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
相关推荐:
- Ahli Renang Bantah Alasan YA Tenggelamkan D Hingga Tewas: Tidak Sesuai Prosedur
- Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
- Mahasiswi ITB Dipolisikan Buntut Meme Prabowo
- Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb
- Jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan, Pensiunan 69 Tahun Kehilangan Tabungannya Rp108 Juta
- Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
- Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
- Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- Hakim Agung Gazalba Saleh Ditahan KPK Kasus Suap, KY Segera Periksa Pelanggaran Etik
- Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
- Pecah! PDIP Kuliti Habis Soal Drama Formula E Garapan Anies Baswedan!
- Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres, Ketua RT: Terakhir Ketemu 3 Bulan Lalu
- Penyelundupan Narkoba ke Lapas Cipinang Lewat Kemasan Susu dan Minuman Teh Digagalkan
- Budayawan Sebut Anies Baswedan Gak Becus Kerja, TGUPP: Dia Ini Amnesia Apa Ya?
- Bagasi Hilang di Bandara, Ini yang Harus Kamu Lakukan
- IUD Bikin Cepat Hamil saat Dilepas, Benarkah?
- Heboh Anggur Shine Muscat, Ini Cara Menghilangkan Pestisida pada Buah
- Kronologi Truk Seruduk 7 Motor hingga Ringsek di Gandaria
- 7 Pelanggaran HAM Dalam Tragedi Kanjuruhan Hasil Penyelidikan Komnas HAM
- Hari Raya Nyepi, 1.117 Napi Beragama Hindu Dapat Remisi