OpenAI Lirik Teluk Persia, Punya Rencana Kembangkan Pusat Data Raksasa
OpenAI dikabarkan tengah dalam pembicaraan untuk berpartisipasi dalam pengembangan pusat data raksasa di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Infrastruktur tersebut disebut-sebut dapat menjadi salah satu yang terbesar di dunia.
Dilansir dari Reuters, Minggu (18/5), OpenAI diperkirakan akan menjadi salah satu penyewa utama dalam proyek kampus pusat data dengan kapasitas lima gigawatt.
Baca Juga: Terus Pepet OpenAI, DeepSeek Kembali Upgrade Model AI V3
Uni Emirat Arab (UEA) disebut ingin menjadikan proyek ambisius ini sebagai bagian dari upaya regional terkait untuk memperkuat infrastruktur digital dan memposisikan diri sebagai pusat pengembangan dari Akal Imitasi (AI).
OpenAI sendiri belum menfinalisasi keterlibatannya dalam proyek tersebut namun laporan menyebutkan bahwa pengumuman resmi kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Baca Juga: ECB: Tiga Risiko Besar Mengancam Ekonomi Uni Eropa di 2025
Adapun perusahaan terkait belum memberikan tanggapan resmi atas permintaan konfirmasi terkait keterlibatannya dalam proyek ini.
-
7 Kebiasaan Ini Dilakukan Orang Jepang, Cegah Kegemukan7 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan, Apa Saja?Waduh, 5 Kepala Daerah 'Tumbang' Saat Retret di Akmil Magelang: Ada yang Kelelahan dan Dirawat Inap5 Masjid Bersejarah di Indonesia, Destinasi Wisata Religi Saat Ramadan2025艺术专业留学排名院校Jangan Menyangkal, Ini Tanda Kamu Punya Gaya Hidup SedenterSoal HGB Pagar Laut Tangerang, AHY Ngaku Tak Tahu: Terbit 2023, Saya Masuk 2024Kalender Februari 2025 Lengkap Tanggal Merah, Ada Long Weekend?Hidayat Nur Wahid Minta Mahfud MD Jangan Kebanyakan ‘Gimmick’ Soal RUU Perampasan AsetJelang Arus Mudik Lebaran 2025, Astra Tol Cipali Tingkatkan Kualitas Jalan
下一篇:RS Polri Sudah Terima 16 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
- ·KRL Rute Manggarai
- ·Mitos atau Fakta: Menstruasi Bisa Sinkron Saat Tinggal Bersama?
- ·Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Menag Beri Tenggapan
- ·Cara Mudah Daftar Online Bansos 2025, Dapat Saldo Dana Pakai NIK KTP
- ·7 Kebiasaan Ini Dilakukan Orang Jepang, Cegah Kegemukan
- ·NYALANG: Rona Mata di Pendar Cahaya
- ·Makin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan Influencer
- ·7 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan, Apa Saja?
- ·Pemprov DKI akan Terbitkan Edaran Larangan Parkir Motor di Atas Trotoar
- ·Ketahuan Banting Koper
- ·Budi Arie Setiadi Disebut
- ·Pemerintah Cari Cara Agar Para Preman Tak Meresahkan, Istana: Mereka Juga Anak
- ·Satu Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Sudah Ada Profil DNA
- ·Prabowo dan Erdogan Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- ·Kalender Februari 2025 Lengkap Tanggal Merah, Ada Long Weekend?
- ·Ketika Sultan Turun Tangan, Hyundai Bangun Pabrik Otomotif Pertama di Timur Tengah
- ·Gaet Kementan, Ombudsman Akan Perbaiki Sistem Penyaluran Pupuk Bersubsidi
- ·MA Tangani 31 Ribu Perkara Sepanjang 2024, Meningkat 13,18% Dibandingkan 2023
- ·10 Minuman Pembakar Lemak Perut, Hempas Buncit Jadi Rata
- ·Daftar 7 Bandara Terburuk di Dunia, Ada dari Indonesia?
- ·2025年韩国艺术大学排名榜
- ·Gratis Ongkir Gak Dihapus? Pemerintah Luruskan Aturan Baru Permen Komdigi
- ·2 Orang Tewas dan 6 Hilang Terseret Banjir Bandang di Kabupaten Bima
- ·OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·Malaysia Gagal Capai Target Wisman 2024, tapi Tetap Jauh Ungguli RI
- ·Syarat Dapat Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025, Rata
- ·Kunker Perdana Presiden Prabowo ke Luar Negeri, Langsung 5 Negara, Ini Agendanya!
- ·Anggaran Kejaksaan RI Juga Dipangkas Rp5,43 T, Dampaknya Matikan Listrik hingga Hemat Air
- ·7 Makanan Ini Dijamin Bikin Otak Kian Tajam
- ·5 Masjid Bersejarah di Indonesia, Destinasi Wisata Religi Saat Ramadan
- ·Dua Wanita di Cilincing Jadi Korban Begal Payudara Saat Ingin Beli Makan
- ·Rekening Auto Gendut Rp 1,8 Juta! Cek Skema Pencairan PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id
- ·Beri Pesan Seluruh Instansi di Harlah ke
- ·5 Masjid Bersejarah di Indonesia, Destinasi Wisata Religi Saat Ramadan
- ·Penumpang di Terminal Pulogebang Mulai Meningkat Jelang Natal dan Tahun Baru
- ·Prabowo Minta Perusahaan yang Melanggar Pertanahan dan Hutan Ditindak Tegas