10 Negara Paling Susah Terbitkan Visa untuk Wisatawan Asing
Meski banyak negara sedang gencar-gencarnya mempromosikan pariwisata mereka kepada wisatawan internasional, ternyata masih ada negara yang hingga tahun ini sulit untuk dikunjungi.
Kesulitan itu berdasarkan ketatnya negara tersebut dalam mengeluarkan visauntuk para pelancong yang bakal datang berkunjung.
Untuk berwisata ke luar negeri, dibutuhkan dokumen berupa paspor dan visa sebagai salah satu syarat masuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dari laman Visa Guide, ada 10 negara yang sulit memberikan izin visa ini untuk warga negara asing. Berikut adalah daftarnya.
1. Rusia
Dengan empat musimnya, Rusia punya pesona tersendiri untuk dikunjungi. Meski begitu, sulit bagi negara ini untuk menerbitkan visa turis. Rusia mengharuskan calon pemilik visa untuk mengisi begitu banyak pertanyaan dalam formulir aplikasi visa, seperti dengan mencantumkan riwayat perjalanan selama 10 tahun terakhir dengan rincian lokasi, waktu, dan durasi tinggal.
2. Kuba
Terletak di Karibia, Kuba punya iklim sejuk dan budaya musiknya yang banyak memikat wisatawan pada waktu tertentu. Sayangnya, Kuba cukup sulit memberi izin visa, khususnya untuk warga Amerika Serikat.
3. Iran
Sebagai salah satu negara di Timur Tengah, Iran punya banyak destinasi khas yang kental akan budaya. Namun, mendapat visa Iran terbilang sulit. Pasalnya, wisatawan harus memiliki kode verifikasi khusus sebelum mengajukan visa. Namun, prosesnya kini lebih mudah setelah adanya e-Visa.
4. Turkmenistan
Turkmenistan bisa dikatakan sebagai salah satu negara paling misterius. Untuk masuk ke sana dengan visa, wisatawan harus melampirkan banyak dokumen, termasuk salinan formulir aplikasi visa yang sudah diisi dan surat undangan dari Layanan Imigrasi setempat. Diperlukan juga sponsor dari Turkmenistan untuk mengurus surat undangan kedatangan.
5. Republik Chad
Sebagai salah satu negara kecil di Afrika Tengah, hanya ada 14 negara yang punya akses bebas visa masuk ke Republik Chad.
Untuk masuk ke sini, diperlukan surat undangan yang bisa didapatkan dengan memiliki sponsor atau hotel di ibu kota negara yang akan menuliskan undangan tersebut untuk wisatawan. Jadi, wisatawan harus terlebih dahulu memesan kamar hotel meskipun belum tahu visanya diterbitkan atau ditolak. Setelah berhasil masuk, juga harus segera melapor ke kepolisian dalam waktu 72 jam.
6. Bhutan
Bhutan hanya menyetujui wisatawan yang datang sebagai bagian dari paket tur. Selain itu, visanya tidak akan disetujui, kecuali jika wisatawan berasal dari India, Bangladesh, dan Maladewa. Untuk itu, wisatawan memerlukan agen wisata terorganisir dan terpercaya untuk mengurus izin visa. Wisatawan juga harus membayar biaya keberlanjutan seharga $65 AS atau sekitar Rp1 juta.
7. Arab Saudi
Dahulu, mengajukan izin visa ke Arab Saudi terbilang sulit, khususnya untuk perempuan yang hendak datang sendirian ke sana. Namun, dengan e-visa, prosesnya menjadi lebih mudah.
Meski demikian, wisatawan perlu mengikuti peraturan tertentu seperti larangan untuk masuk Mekkah dan Madinah untuk non muslim. Jumlah wisatawan juga dibatasi pada musim haji.
8. Somalia
Dalam Indeks Perdamaian Global, Somalia menjadi negara keenam di dunia yang paling berbahaya untuk dikunjungi. Karena itu, pihak kedutaan biasanya tidak mengeluarkan izin visa demi keselamatan. JIka tetap harus datang, maka perlu untuk dilindungi petugas keamanan.
9. Korea Utara
Korea Utara juga menjadi negara yang paling misterius dan tertutup. Izin visa hanya dikeluarkan untuk wisatawan yang menggunakan agen wisata yang disetujui negara tersebut. Ada aturan yang berlaku pula selama di sana, seperti tidak boleh berkomunikasi dengan warga lokal, menjelekkan pemimpin negara, berjalan sendirian, dan segera meninggalkan hotel setelah liburan selesai.
10. Afghanistan
Afghanistan memang tidak mudah mengeluarkan visa, tetapi terkecuali untuk negara tertentu, salah satunya Indonesia. Namun, Afghanistan sedang berada dalam situasi politik yang panas. Untuk itu, pemerintah tidak menyarankan untuk datang ke Afghanistan saat ini.
-
Partai Buruh: Kemitraan adalah Bentuk Baru Perbudakan ModernChina Fokus Tarik Investasi Asing, Ajak Industri Lawan Manuver TrumpEmiten Milik TP Rachmat Ini Mantap Ekspansi Energi TerbarukanPangkoarmada III Sebut Bentrokan TNI AL dengan Brimob dapat DiredamJokowi Kembali Berkantor di IKN, Lakukan Groundbreaking hingga Sidang KabinetMacron Saat Bertemu Prabowo: Persahabatan Indonesia dan Prancis Bukan Sekadar KataOPM Ancam Tumbalkan Pilot Susi Air di Medan Perang, Meyjen Nugraha: Kita Tindak Tegas!Ada Rafael Alun Trisambodo di Dirjen Pajak, KPK Mulai Telusuri ‘AktorKemendagri Ingin Pelantikan Pemenang Pilkada Serentak Dilakukan SerentakTugas TKD Prabowo
下一篇:Ini Isi Pembicaraan AHY saat Bertemu Bamsoet di Kantor DPP Demokrat
- ·Kemenkes Bangun 4 RS UPT Vertikal Penyakit Jantung hingga Kanker di Indonesia Tengah dan Timur
- ·Buntut Masalah Internal KPK, Novel Baswedan Bingung Kenapa Ada yang Memuji KPK di Kondisi Sekarang
- ·Ada Rafael Alun Trisambodo di Dirjen Pajak, KPK Mulai Telusuri ‘Aktor
- ·Kerabat Korban Kecelakaan Cikampek Datangi RSUD Karawang
- ·Daftar 20 Pantai Terbaik di Dunia, Ada 1 dari Indonesia
- ·Ketegangan China–Taiwan Memanas, Saling Tuduh Soal Serangan Siber
- ·Feri Amsari: Penyingkiran Brigjen Endar Diduga Upaya untuk Merekayasa Alat Bukti Korupsi!
- ·Pabrik API Rp650 M Dibangun di Cikarang, Indonesia Kurangi Ketergantungan Impor Obat
- ·Lebih Baik Mandi Malam atau Pagi Hari?
- ·FSPPB Ingatkan Pentingnya Independensi RUPS dan Dorong Kedaulatan Energi Nasional
- ·PLN Siap Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja Lewat RUPTL 2025
- ·FOTO: Kain Endek, Warisan Budaya Pulau Dewata yang Mendunia
- ·Pakai Kupu
- ·Usai Aluminium dan Baja, Trump Kini Bakal Terapkan Aturan Tarif Baru untuk Tembaga
- ·Kenapa Makan Pisang dan Alpukat Tidak Boleh Bersamaan?
- ·Daftar 7 Vitamin yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
- ·Tingkatkan Sinergitas, Polri Bersama Wartawan Gelar Bhayangkara Presisi Bowling Cup
- ·Kejagung Geledah Rumah Harvey Moeis Suami Sandra Dewi
- ·FOTO: Barter Sampah dengan Beras demi Pantai yang Bersih di Filipina
- ·Prabowo Sebut Hubungan Indonesia
- ·Pantai Wediombo Yogyakarta: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tarik Wisata
- ·Lebaran 2024, Mendagri Minta Masyarakat Move On dari Perhelatan Pemilu
- ·Lebaran 2024, Mendagri Minta Masyarakat Move On dari Perhelatan Pemilu
- ·FOTO: Kain Endek, Warisan Budaya Pulau Dewata yang Mendunia
- ·Guyuran Apresiasi dan Hadiah yang Diterima Paskibraka usai Bertugas di Upacara HUT ke
- ·Kemenekraf Hadirkan Paket Spesial Kolaborasi Industri Gim dan Kuliner
- ·FOTO: Peringatan 100 Tahun Kelahiran Anjing Setia Legendaris Hachiko
- ·Firli Bahuri Dianggap Plin
- ·Resmi Dipecat dari Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo Tidak akan Dapat Uang Pensiun
- ·Ada Rafael Alun Trisambodo di Dirjen Pajak, KPK Mulai Telusuri ‘Aktor
- ·Tips Pramugari buat Penumpang: Beli Tiket Pesawat Langsung ke Maskapai
- ·FOTO: Menengok Pembuatan Kain Tenun Aceh, Pusaka Tanah Rencong
- ·Kabar Baik, Kuning Telur Ternyata Bermanfaat untuk Penyakit Alzheimer
- ·VIDEO: Perjalanan Barbie dari Tahun ke Tahun Dipamerkan di London
- ·PPDS Anestesi di RS Kariadi Dihentikan, Bagaimana Nasib Mahasiswa?
- ·Macron Saat Bertemu Prabowo: Persahabatan Indonesia dan Prancis Bukan Sekadar Kata