Berkas Perkara P21, Bos KSP Indosurya Segera Disidang
JAKARTA,quickq下载安卓 DISWAY.ID--Penyidik Subdit Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menyerahkan HS, tersangka kasus Indosurya ke Kejaksaan Agung.
Penyerahan itu dilakukan pada Jumat, 12 Mei 2023 sore.
"Penyidik sudah melaksanakan proses penyerahan tersangka atas nama HS beserta barang bukti ke Kejagung,” kata Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan di Jakarta, Sabtu, 13 Mei 2023.
BACA JUGA:Bos Pelaku Staycation Karyawati Terungkap Sempat Mohon-Mohon Begini ke Korban
Ia mengatakan, pelimpahan tersebut dilakukan pihaknya usai berkas perkara dalam kasus ini telah dinyatakan lengkap atau P-21 oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Lewat pelimpahan tersebut, nantinya tim JPU dari Kejagung akan segera menyusun surat dakwaan mendaftarkan perkara tersebut ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk segera disidang.
"Sebelumnya Kejagung telah menyatakan berkas penyidikan P-21, jadi proses penyerahan tersangka dan barang bukti ini bagian tahap 2 penyidikan," tuturnya.
Seperti diketahui, HS kembali ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya dan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri sejak 15 Maret 2023.
Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Wisnu Hermawan mengatakan dalam menjalankan aksinya, Henry Surya melakukan pemalsuan dokumen terkait pendirian Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya.
BACA JUGA:Apa Kabar Ismail Bolong? Kasus Tambang Ilegal Yang Diduga Menyeret Nama Kabareskrim Dinilai Mandek
"Dalam perkara ini surat-surat untuk mendirikan koperasi ini dipalsukan saudara HS," ujar Whisnu dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 16 Maret 2023.
Henry melakukan tindakan pemalsuan tersebut untuk mengumpulkan uang dari para nasabahnya.
Kejadian itu bermula saat Henry selaku Direktur Utama Indosurya mengeluarkan produk perbankan yaitu medium term notes (MTN).
MTN adalah suatu produk perbankan terkait dengan surat utang jangka menengah. Namun, Henry ditegur oleh regulator karena telah mengeluarkan produk tersebut.
- 1
- 2
- »
相关文章:
- Perilaku Masyarakat Semakin Positif Hadapi Pandemi Covid
- Bahlil Ungkap Kabar Baik Disektor Hulu Migas, Apa Itu?
- 艺术留学应该如何选择国家?
- Guyonan Jokowi, Tiba
- 艺术类美国留学,这些热门专业你需要了解!
- 12 Unit Pesawat Tempur Mirage 2000
- 5 Cara agar Pria Merasa Bergairah dan Diinginkan, Wanita Wajib Tahu
- 东京艺术大学世界排名好不好?
- FOTO: 'Empu Jamu' Mooryati Soedibyo Telah Berpulang
- Siap Tambah Produksi, Emiten Kemasan Salim Group (IPOL) Komisioning Mesin Hybrid BOPP/BOPE
相关推荐:
- 世界建筑学专业排名最新榜单!
- ABM Investama Berinovasi, Anak Usahanya Sukses Raih Penghargaan di Asia
- Titip ke Dirjen Bea Cukai yang Baru, GAPPRI Sebut Ada Tujuh Tantangan Industri Hasil Tembakau
- Kepala Daker Makkah: Layanan Akomodasi Untuk Jemaah Haji Indonesia Sudah Siap 100 Persen
- HAH!! Jiwasraya Juga Jadi Tempat Pencucian Uang?
- BI Resmi Pangkas Suku Bunga Jadi 5,50%, Pasar Langsung Apresiasi
- 油画专业留学院校哪些比较好?
- Dirjen Imigrasi Akan Cegah Kasus TPPO di Perbatasan
- Panggil 10 Pihak Teradu, DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran KEPP
- 艺术留学应该如何选择国家?
- KPK Kembali Panggil Dito Mahendra, Kasus 15 Senpi Telah Menunggu
- 美国parsons设计学院申请指南!
- Kelabui Pengunjung, Kebun Binatang di China Ubah Anjing Jadi Panda
- Imam Nahrawi Tersenyum Getir: Sabar dan Tetap Bahagia, Allah Bersama Kita
- Lepas Puluhan Ribu Pemudik Gratis Polri, Kapolri Minta Pengemudi Hati
- FOTO: 'Empu Jamu' Mooryati Soedibyo Telah Berpulang
- 如何申请国外艺术院校?
- 8 Saksi Kasus Senjata Api Ilegal Dito Mahendra Diperiksa Bareskrim Polri
- 全球顶尖艺术院校有哪些申请要求?
- 世界美术专业排名前三的院校有哪些申请要求?