Pemilik Pistol yang Tewaskan Bripda Ignatius Diungkap Densus 88
JAKARTA,quickqios版免费下载 DISWAY.ID- Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar menyebut Bripda Ignatius Dwi tewas tertembak senjata api milik Bripka IG.
Dalam kasus Polisi tembak Polisi pihak Polri telah menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS dan Bripka IG.
Kombes Aswin mengatakan kejadian itu terjadi pada saat Bripda IMS mengeluarkan senjata api milik IG dari tas miliknya dan peluru langsung melesat yang menewaskan Bripda Ignatius.
BACA JUGA:Lucinta Luna Umumkan Pertunangan dengan Pacar Bule, Netizen Bingung Mau Heran atau Bahagia
BACA JUGA:Lirik Lagu Barbie World - Nicki Minaj yang Jadi OST Film Barbie
Senpi tersebut digunakan Bripda IMS ketika Bripka IG tidak berada di lokasi.
"Senjata meletus saat diambil IMS dari tasnya. IG sebagai pemilik tidak berada di tempat waktu kejadian," ungkap Kombes Aswin kepada wartawan, Jumat, 28 Juli 2023.
Kombes Aswin menyebut Bripda IMS sempat menenggak minuman keras sebelum melesatkan peluru yang menewaskan Bripda Ignatius Dwi Fransisco.
BACA JUGA:Penembak Bripda Ignatius Dalam Kondisi Mabuk, Densus 88: Tegak Minuman Alkohol Sebelum Kejadian
BACA JUGA:Bunga Mawar Merah Kuning dari Airlangga Untuk Puan: Semoga Lanjut Sampai 14 Februari, Hari Kasih Sayang
"Dari fakta-fakta yang telah diperoleh penyidik, IMS memang mengonsumsi alkohol sebelum atau pada saat terjadinya peristiwa itu," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang anggota Polri bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas diduga ditembak rekannya sesama anggota Polri. Insiden itu terjadi di Bogor, Jawa Barat.
Polri telah melakukan autopsi terhadap jasad anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.
Dari hasil autopsi tersebut ditemukan satu luka tembak yang menyebabkan kematian korban.
- 1
- 2
- »
相关文章:
- 亚利桑那州立大学排名情况如何?
- India Ketar
- Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis untuk Libur Panjang
- Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan
- Mahfud MD: MK Belum Berikan Putusan Resmi Terkait Sistem Proporsional Pemilu 2024
- Investor Terus Konsolidasi, Harga Bitcoin Masih Gagal Tembus US$105.000
- Bandara Changi Singapura Mulai Bangun Terminal ke
- Hadapi Tantangan yang Dinamis, MMKSI Optimis Tatap Pasar Otomotif Indonesia 2025
- Diduga Mencemarkan Nama Baik, Direktur AIA Finance Dipolisikan
- Bulog Soal Penyaluran Beras SPHP: Kami Tunggu Arahan Pemerintah
相关推荐:
- Termohon Tidak Hadir, Sidang Pra Peradilan Archi Bela Ditunda
- Kisruh Lapangan Tenis Internasional di Bali Disebut Bakal Seret Mantan Terpidana Kasus Korupsi BLBI
- Resmi Perubahan Harga BBM Pertamina, Berlaku 17 Mei 2025 di Seluruh Indonesia
- Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan
- Diperlukan untuk Proteksi Kesehatan, Berikut Manfaat Asuransi Kesehatan Syariah
- Bukan Soal Politik! Ini Alasan Pramono Anung Rombak Pejabat DKI Secara Besar
- Prospek Hilirisasi Nikel Menjanjikan, Pengamat Yakin PT Vale Indonesia Kian Solid Performa Bisnisnya
- Kerugian Scam di Sektor Keuangan Capai Rp2,1 Triliun
- 奢侈品专业留学去哪个国家好?
- Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac
- Maxim dan InDrive Dilarang Beroperasi di Malaysia, Dituding Langgar Regulasi Transportasi
- 奢侈品专业留学去哪个国家好?
- Khawatir Gelombang PHK, APINDO Soroti Kenaikan Tarif Listrik dan Gas Industri di Kota Batam
- 工业设计留学好吗?
- 设计专业世界大学排名TOP10
- 北京艺术留学机构哪家好?
- 80 Persen Masyarakat Indonesia Paling Semangat untuk Divaksin
- Soal Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies, Ini 2 Nama Usulan Bamus Betawi
- Potong Rambut dan Kuku Sebelum Idul Adha, Bagaimana Hukumnya?
- Waspada Lah, Hari ini Jakarta Diguyur Hujan Lagi