Ditanya Alasan Khusus Pesawat Kepresidenan Ganti Warna, Istana Bilang Begini
Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menanggapi keributan tentang perubahan warna pada Pesawat Kepresidenan Republik Indonesia yang ramai di media sosial (medsos).
Juri meminta masyarakat untuk tidak membesar-besarkan pergantian warna cat pesawat kepresidenan yang kini dmoninan putih karena memang tidak ada alasan khusus.
Baca Juga: Istana Pertanyakan Sumber Informasi Kabar Hadi Poernomo Jadi Penasihat Prabowo
"Apanya yang diramaikan sih. Wong cat kok. Kan sama sama kamu pake baju mau merah, mau putih mau, hijau. Ya alasannya ganti warna saja biasa," ucapnya kepada wartawan, dikutip Selasa (20/5).
Terkait anggaran perubahan warna pada cat pesawat yang sebelumnya dominan merah, Juri mengatakan tidak mengetahuinya. "Wah aku gak ngecek anggaran," ujarnya.
Ia kembali menegaskan perubahan warna pada pesawat kepresidenan merupakan hal yang lumrah dan meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi macam-macam.
"Itu hal yang biasa lah, lumrah lah. Jadi gak ada hal yang khusus mengganti warna atau pengen berubah warna itu sama seperti kita pengen warna apa biasa aja. Gak usah terlalu serius loh," tandasnya.
下一篇:KPK: Syahrul Yasin Limpo Cs Nikmati Aliran Uang Rp 13.9 Miliar Hasil Setoran Pegawai di Kementan
相关文章:
- Pendukung Anies di Medsos: PSSI Diduga Berpolitik
- Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- Bali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling Macet
- Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
- Besok Paripurna Interpelasi Anies Digelar, PKS Teriak Kencang: Menyalahi Peraturan!
- Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Mahasiswi ITB Dipolisikan Buntut Meme Prabowo
- Wapres Ma'ruf: Rekonstruksi Kasus Brigadir J Sesuai Keinginan Presiden, Jangan Ada Ditutup
- SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
相关推荐:
- Skrining Dexa Medica Ungkap 73% Peserta Berisiko Sakit Kronis
- AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur
- Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- PNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jins Lewat Aksi Decluttering
- Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya
- Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- Pertanyakan Kejelasan Anggaran Formula E, PDIP: Tak Pernah Ada Info Akurat dari Anies
- Jalur Mandiri IPB 2025 Dibuka, Cek Persyaratan, Materi Ujian, Tanggal Penting Pendaftaran
- Wapres Ma'ruf: Kompolnas Harus Diperkuat Perannya, Bukan Dibubarkan
- Efek Minum Kopi Setiap Hari, Ternyata Bisa Kurangi Risiko Diabetes
- Pedagang Tahu Menjerit Harga BBM Bersubsidi Naik: Kecewa Banget, Sangat Prihatin!
- Kisah Turis Tertipu Pemandangan Pantai Jendela Hotel, Ternyata Poster
- Wakilnya Anies Ingatkan Tempat Hiburan di Jakarta Mesti Dibuka Bertahap
- Terpopuler: Kombes Agus Nurpatria Dipecat dari Polri, Anies Diperiksa KPK 11 Jam
- Skrining Dexa Medica Ungkap 73% Peserta Berisiko Sakit Kronis
- DPRD DKI Gelar Rapat Paripurna Pemberhentian Anies Baswedan Dan Wagub Riza
- Duh... Pegawai KPK Nyolong 1,9 kilo Emas Sitaan, Sangat Mencoreng Citra Lembaga
- Irjen Ferdy Sambo Diberhentikan Tidak Hormat, Kamaruddin Simanjuntak: Sesuai Harapan