Turis dan Warga Lokal Barcelona Saling Ejek via Grafiti hingga Medsos
Berlibur adalah saatnya beramah tamah dengan warga sekitar. Sayangnya, hal ini tidak berlaku bagi para turis yang berlibur ke Barcelona, Spanyol.
Para turis di Barcelona justru bersitegang dengan penduduk lokal. Alasannya, mereka tidak ingin liburan yang telah direncanakan jauh-jauh hari dirusak oleh penduduk lokal.
Sementara, warga lokal menginginkan para turis segera pulang ke negara atau daerah asalnya karena dinilai keberadaan mereka tak menguntungkan dan merusak fasilitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanya, penduduk lokal pun mengeluarkan kampanye agar para turis ini segera pulang. Kampanye tentu tak berhenti di tulisan grafiti, penduduk lokal bahan meneriaki turis, hingga menyemprotnya dengan pistol air.
Sayangnya, semua usaha penduduk lokal ini tidak membuat para turis buru-buru pulang. Mereka justru membalasnya. Bukan hanya menertawakan garfiti, bahkan mereka berpose di tulisan-tulisan itu, kemudian mengunggahnya di media sosial.
Seorang turis asal Jerman bahkan membalas grafiti dengan sinis. Awal bulan lalu dia mengunggah sebuah video candaan 'terima kasih Barcelona atas sambutan yang hangat,' menuding grafiti tersebut dengan sarkas.
(tst/pta)下一篇:Sidang Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Digelar PN Jakarta Pusat 18 Oktober
相关文章:
- Dokter Sebut Pesawat Umum dan Pribadi Sama
- Mas Anies oh Mas Anies... Biasanya Juga Puasa Ngomong, Kok Klaim Dipelintir
- PGN Resmi Teken Enam Kontrak Gas di Ajang IPA Convex 2025
- Papua Dipilih Jadi Basis AI Nasional, Ini Kata Meutya Hafid
- Pemprov DKI Gencarkan Deteksi Dini Warga Sakit Akibat Polusi Udara Hingga Tingkat RW
- Dituduh Pelakor, Mahasiswi Dianiaya Istri Driver Ojol di Pesanggrahan, Polisi Turun Tangan
- Rekening Pembayaran Gaji Diblokir, Ratusan Buruh Perkebunan Sawit di Siak Geruduk BRI Pekanbaru
- NYALANG: Berjalan Menemani Temaram
- Pemprov DKI Gencarkan Deteksi Dini Warga Sakit Akibat Polusi Udara Hingga Tingkat RW
- Harga Sawit Petani Plasma di Riau Ditetapkan Rp3.387/kg, Swadaya Rp3.328,05/kg
相关推荐:
- Kebijakan BMAD Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK Industri Tekstil, Ekonom Ichsanuddin Beri Kritik
- Papua Dipilih Jadi Basis AI Nasional, Ini Kata Meutya Hafid
- 3 Rekomendasi Minyak Goreng Terbaik untuk Usir Perut Buncit
- FOTO: Bebek Karet Terbesar di Dunia Mejeng di Pantai New York
- Viral Iklan Paslon Capres
- Dituduh Pelakor, Mahasiswi Dianiaya Istri Driver Ojol di Pesanggrahan, Polisi Turun Tangan
- Underpass Manggarai Jadi Langganan Tawuran, Pemkot Dan Polres Jaksel Bakal Gelar Pertemuan
- Hamdan Zoelva: Gugatan PTUN Moeldoko Terhadap Menkumham Tidak Berdasar Hukum
- Ikuti Arahan Kemenkes, Heru Budi Pastikan Puskesmas di Jakarta Tak Jual Obat Sirup yang Ditarik BPOM
- 10 Rumah Tinggal di Cengkareng Hangus Terbakar, 65 Personel Damkar Dikerahkan
- Organda Jabar Tolak 2.000 Taksi Asing Masuk Bandung Raya, Ancaman Bagi Pengusaha Lokal
- Ikuti Tren TikTok, Orang Tua Ini Beri Nama Anaknya 'Demure'
- Investree Resmi Dibubarkan, OJK Pastikan Adrian Gunadi Masuk DPO dan Red Notice
- Naik Penerbangan Terpanjang di Dunia, Ngapain Aja 19 Jam Nonstop?
- Muntahan Paus Dihargai Miliaran, 'Harta Karun' Industri Parfum
- 9 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Fungsi Otak, Bikin Lemot dan Pikun
- Momen Salat Jumat Terakhir Anies Baswedan di Masjid Fatahillah Balai Kota
- BEM SI Tuntut Jokowi Mundur, Refly Harun: Boleh Gak? Saya Jawab itu Boleh!
- BI Rate Jadi Sorotan, Pasar Harap Suku Bunga Dipotong
- Warga Jakarta Mending pada Prokes Deh, Riza Patria Sebut Angka Korban Omicron di Jakarta Mencapai...