Viral Bayi Kuda Nil Moo Deng, Warga Berebut Foto di Kebun Binatang
Publik Thailand telah jatuh cinta pada Moo Deng, seekor bayi kuda nil kerdil menggemaskan koleksi Kebun BinatangTerbuka Khao Kheow di Chon Buri, Thailand.
Seekor bayi kuda nil kerdil yang gemuk dan suka bermain benar-benar menarik perhatian banyak orang di Kebun Binatang tersebut. Nama Moo Deng sendiri berarti daging babi dalam Bahasa Thailand.
Seperti dilansir Bangkok Post, Video dan foto Moo Deng, yang baru berusia dua bulan ini menjadi viral di media sosial, karena orang-orang sangat terhibur dengan penampilan dan perilakunya yang lucu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuda nil kecil yang lucu dan menggemaskan tersebut telah menarik pengunjung untuk ke kebun binatang, dan mereka mengantre sejak pukul sembilan pagi demi bisa mengambil gambar Moo Deng.
Banyak orang telah mengedit foto-foto Moo Deng, menjadikan hewan ini meme lucu dan menggemaskan yang dibagikan secara luas oleh penggemarnya Thailand dan luar negeri di media sosial.
Namun, Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow di Chon Buri mengatakan pengunjung harus bersikap baik di sekitar Moo Deng.
[Gambas:Instagram]
Staf kebun binatang mengajukan permintaan tersebut pada Kamis (12/9) setelah video yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa pengunjung melemparkan sesuatu yang tampak seperti kerang ke Moo Deng saat ia tidur siang.
Direktur Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow Narongwit Chodchoi merilis pernyataan yang meminta pengunjung untuk tidak melemparkan benda ke kuda nil kerdil menggemaskan itu, karena berisiko membuatnya cedera.
Klip lain menunjukkan seorang pengunjung mengulurkan tangan dan memercikkan air ke Moo Deng, juga membuat banyak netizen marah. Narongwit juga mengatakan waktu terbaik untuk mengunjungi Moo Deng adalah saat ia terjaga.
Ia mengatakan kebun binatang telah memasang kamera CCTV di sekitar kandang. Jika pengunjung tidak bekerja sama, ia menegaskan, kebun binatang dapat mempertimbangkan tindakan hukum untuk melindungi anak-anaknya.
(wiw)-
Maju Pilkada Jakarta 2024, Istana Sebut Pramono Cukup Cuti Tak Perlu Mundur dari JabatanTanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!NYALANG: Sore Temaram di Ufuk HarapanMenkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci PercobaanAir Minum Mulai Mengalir di IKN, Kepala OIKN: Air dari Keran Bisa Langsung Diminum Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi NasionalKadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia UsahaIPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau AlternatifKejagung di Atas Angin, KPK Cuma Menang NamaKoki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam
下一篇:Kapolda Metro Jaya Bakal Copot Kapolsek Hingga Kapolres yang Tak Serius Lakukan Hal Ini...
- ·Sosok MA dan AR Disebut Terlibat NGO Israel Berujung Dipecat MUI, Asrorun: Sikap MUI Jelas Mengutuk
- ·Kemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 Tugasnya
- ·Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah
- ·Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!
- ·Update, 16 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Kota Ternate, 3 Warga Hilang
- ·Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti Kritik
- ·Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa
- ·VIDEO: Serunya Festival Layang
- ·Terungkap Perintah Sadis John Kei ke Anah Buah: 'Libas' Semua...
- ·Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- ·Kilang Pertamina Pastikan Produksi Avtur untuk Musim Haji Aman
- ·Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang
- ·Petinggi Sunda Empire Minta Keringanan Hukuman
- ·Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa
- ·Kilang Pertamina Pastikan Produksi Avtur untuk Musim Haji Aman
- ·Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
- ·Wilayah Anies Dapat Nilai E dari Kemenkes dalam Hal Pengendalian Covid
- ·Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- ·Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan
- ·Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- ·Instansi Paling Banyak dan Sedikit yang Diminati Pelamar CPNS 2024
- ·Berantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal Ini
- ·Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- ·Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- ·Dokter Bagikan Cara Bikin Jamu buat Pasien Cacar Monyet
- ·Kemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 Tugasnya
- ·Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, PGN SOR III Luncurkan Program SEHATI PGN
- ·Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
- ·Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton
- ·Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- ·Kapan Pasien Cacar Monyet Benar
- ·Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak
- ·Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- ·Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan
- ·KPK Sita Sejumlah Aset Senilai Rp 27,4 Miliar Dalam Korupsi Proyeksi Jalur Kereta
- ·Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba