您的当前位置:首页 > 娱乐 > Menko PMK: Lapangan Kerja Solusi Paling Strategis Masyarakat Menengah Turun Kelas 正文
时间:2025-06-03 01:58:35 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy quickq.cn官方网站
JAKARTA,quickq.cn官方网站 DISWAY.ID-- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebut bahwa membuka lapangan kerja menjadi solusi paling strategis untuk mengatasi polemik masyarakat menengah yang turun kelas.
"Sebetulnya yang paling strategis itu ya lapangan kerja karena sekarang kan tingkat pengangguran juga cenderung menurun," ungkap Muhadjir ketika ditemui di Jakarta, 8 Oktober 2024.
BACA JUGA:8 Perwira Menengah Ini Ditunjuk Kapolri Bakal Jabat Dirressiber
BACA JUGA:Alarm Ancaman Turunnya Kelas Menengah Terjadi Sejak April, Ujung-ujungnya PHK Lagi
Menurutnya, hal ini menjadi tantangan tersendiri pemerintah yang mendesak untuk ditangani.
"Ini merupakan tantangan tersendiri dan suatu pekerjaan yang mendesak dan berat memang, harus kita lakukan," tandasnya.
Ia juga menegaskan urgensi pihaknya untuk menyelamatkan masyarakat dari penurunan kelas agar tidak terus terjadi.
"Dan tugas saya tentu saja menyelamatkan jangan sampai yang sekarang berada di aspiring middle class itu nanti turun ke bawah sampai menjadi keluarga lower class," tuturnya.
BACA JUGA:Pengamat Sebut Ketergantungan Air Galon Jadi Penyebab Jatuhnya Ekonomi Kelas Menengah
BACA JUGA:Menko Airlangga Bertekad Dorong Potensi Ekonomi Kelas Menengah
Sedangkan saat ini pihaknya masih terus memantau penurunan kelas ini yang masih cenderung terkendali.
"Kita terus memantau, jangan sampai penurunan kelas menengah itu kemudian merosot sampai tingkat paling bawah, yaitu hampir miskin dan miskin sampai miskin ekstrim. Sekarang kan alhamdulillah kan masih bisa ditahan penurunannya itu pada level yang disebutkan aspiring middle class," ungkapnya.
Sedangkan apabila kelas masyarakat mencapai titik ke bawah akan dengan cepat jatuh miskin.
"Jadi ini aspiring middle class itu kelas menengah bawah, tapi belum sampai ke bawah. Mudah-mudahan tidak, karena kalau sampai merosot lebih bawah hampir miskin, nanti untuk jatuhnya ke miskin cepat sekali," tandasnya.
Aturan Terbaru Liburan ke Thailand Mulai 1 Mei2025-06-03 01:55
Yusril Sebut Indonesia akan Terapkan KUHP Baru pada Tahun Depan, Gantikan Hukum Kolonial2025-06-03 01:52
INFOGRAFIS: Daftar Obat Herbal yang Diamankan BPOM, Bisa Rusak Ginjal2025-06-03 01:48
Prabowo Akan Kumpulkan Seluruh Kepala Daerah di Bogor, Ada Arahan Khusus?2025-06-03 01:45
Sebut Beberapa Manfaat, HIPMI Sebut Kebijakan BMAD Dapat Melindungi Ekosistem Tekstil2025-06-03 01:35
Hari Kesehatan Mental Sedunia, Pekerja Harus Sehat Mental2025-06-03 01:03
Setujui Naturalisasi Kevin Diks, Anggota Komisi X Lita Machfud Arifin Wanti2025-06-03 00:35
Peringati Hari Pahlawan, BRI Salurkan Bantuan Beasiswa Bagi Anak TNI dan Polri2025-06-03 00:13
Ini Sasaran Tiga Terduga Teroris di Bekasi Sebelum Ditangkap2025-06-03 00:01
7 Olahraga Anti2025-06-02 23:50
Dear Anies Baswedan: Bioskop Batal Buka, Nasib Pegawainya Gimana?2025-06-03 01:51
FOTO: Shawarma, Pengusir Rasa Lapar Pengungsi di Lebanon2025-06-03 01:32
Dikira Sampah, Karya Seni Ini Dibuang Staf Museum2025-06-03 01:24
Indonesian Heritage Agency Segera Buka Lagi Museum Nasional Indonesia2025-06-03 00:54
Perkuat Pengawasan Rekening Dormant, OJK akan Rilis Aturan Baru2025-06-03 00:33
Citi Prediksi Ekonomi RI 2025 Melambat ke 4,7 Persen, Ini Sebabnya!2025-06-03 00:27
FOTO: Menikmati Sore di Taman Literasi Blok M Jakarta2025-06-02 23:39
Diakuisisi Perusahaan Singapura, Emiten Minuman TGUK Bakal Bisnis Frozen Food untuk Dongkrak Kinerja2025-06-02 23:38
Hiks, DKI Jakarta Kehilangan Wisman Nyaris 100 Persen2025-06-02 23:33
Tidak Semua Kredit Macet UMKM Dapat Penghapusan Utang, Menteri UMKM ungkap Kriterianya2025-06-02 23:22